DPRD DKI Bentuk Pansus Pemilihan Wagub, Begini Tugasnya
Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M. Taufik menegaskan akan segera membentuk panitia khusus (pansus) pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Diketahui anggota dewan legislatif Kebon Sirih telah menerima dua nama calon wakil Gubernur (cawagub) yang disepakati PKS dan Gerindra.
"Secepatnya ya. Diisi perwakilan fraksi-fraksi," kata Taufik di Jakarta, Kamis (14/3).
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini pun menjelaskan tugas dari Pansus pemilihan calon DKI 2. Lanjut dia, tugas yang bakal diemban oleh pansus antara lain membuat tata tertib (tartib), panitia pemilihan (panlih) dan menentukan saksi.
"Kalau kami dipilih rakyat secara terbuka karena tanggung jawab pada rakyat, sekarang kan dipilih dprd sebagai representasi rakyat nanti dalam diskusi. Anggota pansus itu di tatib kita proporsional. berdasarkan jumlah kursi dan anggotanya dari masing-masing fraksi," jelasnya.
Menurut dia, proses tersebut tidak akan memakan waktu yang lama jika seluruh anggota pansus serius dalam bekerja.
"Pansus biasanya bikin tatib, pansus membentuk panlih. Tartib ini kan tartib pemilihan dewan disahkan di paripurna. kan mekanismenya ada sesuai aturan," ungkapnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih