Dipuji IMF, Indonesia Harus Berkaca Saat Krisis Ekonomi 1998

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 Oktober 2022
Dipuji IMF, Indonesia Harus Berkaca Saat Krisis Ekonomi 1998

Pedagang. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dana Moneter Internasional (IMF) menyebut Indonesia menjadi titik terang saat ekonomi dunia suram. Hal tersebut diungkapkan Managing Director Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva saat bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Indonesia remains a bright spot in a worsening global economy (Indonesia tetap menjadi titik terang dalam ekonomi global yang memburuk)," tulis Kristalina melalui akun Instagram pribadinya dikutip pada Rabu (12/10).

Baca Juga:

Peningkatan Produktivitas Masyarakat Dinilai Bisa Atasi Resesi Global

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai, Indonesia tetap perlu waspada dan berhati-hati dengan pujian tersebut. Hal ini merujuk pada pengalaman pada pada krisis ekonomi Tahun 1998.

"Kita punya pengalaman menghadapi krisis berat 1998 (krisis moneter) dan menjadi krisis politik. Saat itu kita terlena dengan pujian IMF yang mengatakan fundamen ekonomi kita cukup kuat," ujar Muzani yang dikutip, Kamis (13/10).

Saat itu, kata Muzani, terjadi resesi lebih dulu di negara Thailand. Namun dalam hitungan minggu usai IMF memuji Indonesia, justru mengalami hal yang sama dengan Thailand, bahkan lebih parah.

"Apa artinya? apa yang dikatakan IMF tidak relevan, jangan-jangan mereka memuji agar kita terlena," jelas pria yang juga Wakil Ketua MPR ini.

Ancaman resesi dan perang yang terjadi di Ukraina, saat ini harus disikapi dengan cermat. Karena implikasinya sudah melanda negara-negara Eropa Barat.

Ia menuturkan, tanda-tanda krisis yang menyebakan resesi sudah terjadi di Inggris, Misalnya, di Kota London, semua makanan harganya naik 25 persen.

"Negara yang begitu luar biasa makmur dan kaya, tapi sekarang harga makanan sangat mahal. Bahkan, biaya listrik dan air bersih naik," katanya.

Selain itu, negara Eropa Barat semua sekarang sedang menghadapi musim dingin. Di mana pasokan gas yang selama ini dari Rusia sekarang ditutup.

"Indonesia, ke depan harus memiliki pemimpin yang kuat dengan memahami permasalahan substansi kerakyatan dan ancaman global," katanya. (Knu)

Baca Juga:

Pemerintah Dinilai Belum Punya Jurus Jitu Antisipasi Resesi Dunia

#Resesi Ekonomi #Pemulihan Ekonomi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Sekjen Gerindra Sebut Megawati Ajarkan Prabowo soal Pemulihan Ekonomi
Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, Megawati Soekarnoputri mengajarkan Prabowo soal pemulihan ekonomi.
Soffi Amira - Rabu, 09 April 2025
Sekjen Gerindra Sebut Megawati Ajarkan Prabowo soal Pemulihan Ekonomi
Indonesia
Pemerintah Didesak Percepat Stimulus untuk Meredam Dampak Gejolak Ekonomi
Investor butuh kepastian kebijakan, sementara masyarakat butuh kepastian ekonomi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 20 Maret 2025
Pemerintah Didesak Percepat Stimulus untuk Meredam Dampak Gejolak Ekonomi
Indonesia
Resesi bak Mimpi Buruk, Ini Dampaknya bagi Negara
Resesi merupakan mimpi buruk bagi negara, baik itu negara maju maupun negara berkembang.
Frengky Aruan - Sabtu, 04 Januari 2025
Resesi bak Mimpi Buruk, Ini Dampaknya bagi Negara
Indonesia
Ketika Terjadi Resesi, inilah Langkah Ekonomi yang Harus Kamu Lakukan
Resesi memicu tingkat pengangguran tinggi, penurunan pendapatan, dan ketidakpastian keuangan.
Dwi Astarini - Rabu, 06 November 2024
Ketika Terjadi Resesi, inilah Langkah Ekonomi yang Harus Kamu Lakukan
Indonesia
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta Manfaatkan Momentum Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
BPS juga tunjukkan Rasio Gini kita lima tahun terakhir stagnan di angka 0,379-0,381
Angga Yudha Pratama - Kamis, 24 Oktober 2024
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta Manfaatkan Momentum Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia
Indikator Resesi Ekonomi AS Makin Kuat, Begini Pengaruh ke Indonesia
apabila permintaan domestik AS melemah, tentu memberikan efek terhadap kinerja ekspor Tanah Air
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 06 Agustus 2024
Indikator Resesi Ekonomi AS Makin Kuat, Begini Pengaruh ke Indonesia
Indonesia
Ekonomi Dunia Tertekan, Target Neraca Perdagangan Turun
Sektor jasa seperti ketenagakerjaan, konstruksi, dan gim online memiliki potensi yang besar pada 2024 dan 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 21 Februari 2024
Ekonomi Dunia Tertekan, Target Neraca Perdagangan Turun
Indonesia
Ekonomi Tiongkok Melemah, Indonesia Bisa Dapat Limpahan Investasi
Kondisi yang terjadi di Singapura, di mana mereka mendapatkan limpahan positif dari pelemahan Hong Kong dan China pada tahun lalu. Dampak positif itu, juga terlihat di Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 21 Februari 2024
 Ekonomi Tiongkok Melemah, Indonesia Bisa Dapat Limpahan Investasi
Indonesia
Jepang Resesi, Airlangga Pede Investasi ke Indonesia Malah Naik
Jepang juga menduduki posisi ke-4 sebagai negara asal investasi utama di Indonesia dengan investasi sebesar USD 4,63 miliar pada 2023.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 20 Februari 2024
Jepang Resesi, Airlangga Pede Investasi ke Indonesia Malah Naik
Indonesia
Ekonomi Tiongkok Melambat, AS Mulai Tumbuh Baik
Konsumsi akan terus menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 Januari 2024
Ekonomi Tiongkok Melambat, AS Mulai Tumbuh Baik
Bagikan