Dikalahkan Gibran di Pilwalkot Solo, Ormas Tikus Pithi Bentuk Partai Kedaulatan Rakyat


Ketua Umum (Ketum) PKR Tuntas Subagyo, Senin (25/10). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Ormas Tikus Pithi yang mengusung pasangan Bagyo Wahyono dan FX Supardjo (Bajo) saat Pilwakot Solo 2020 jalur independen melawan pasangan Gibran-Teguh, tetap berkomitmen untuk berkarier di dunia politik.
Ormas Tikus Pithi membentuk Partai Kedaulatan Rakyat (PKR) untuk bisa mengikuti Pemilu 2024. Deklarasi akan dilakukan di Hotel Adiwangsa Solo, Jawa Tengah, Kamis (28/10).
Ketua Umum (Ketum) PKR Tuntas Subagyo mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk membawa PKR bisa mengikuti Pemilu 2024. Untuk mewujudkan hal itu pihaknya mulai melengkapi legalitas persyaratan untuk bisa membentuk parpol dan mengikuti pemilu.
Baca Juga:
Asrama Haji Donohudan Jadi Lokasi Isoter, Gibran: Amit-amit Ada Gelombang Ketiga
"Kami sudah mendaftarkan PKR (Partai Kedaulatan Rakyat) ke Kemenkumham (Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia)," kata ujar Tuntas dalam konferensi pers, Senin (25/10).
Dikatakannya, pembentukan kantor cabang di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KPR sebanyak 310 kabupaten/kota dan 19 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) atau tingkat provinsi. Untuk tanggal pendirian, PKR pada 18 Agustus 2021.
"Kami berharap di sisa waktu yang ada ini memenuhi semua syarat agar bisa ikut meramaikan pesta demokrasi lima tahunan pada 2024 mendatang," kata dia.

Ia membeberkan alasan membentuk PKR karena selama ini perjuangan politik di jalur independen lewat Ormas Tikus Pithi sangat terbatas sehingga sulit dalam mensejahterakan rakyat.
"Saat ini kami merasa sudah saatnya membuat parpol (PKR) karena keterbatasan ruang gerak independen dalam mewujudkan perubahan masyarakat," kata dia.
Sekjen PKR Sigit Prawoso menambahkan untuk pengurus DPP PKR ada 54 orang. Kantor DPP ada di Jakarta Utara.
"Kami dikejar waktu untuk memenuhi semua persyaratan supaya bisa mengikuti Pemilu 2024," kata dia.
Baca Juga:
Peringatan Hari Santri, Gibran Kenakan Sarung di Balai Kota
Ia menambahkan, saat ini sudah kepengurusan tingkat provinsi 60 persen dan 50 persen tingkat kota. Dengan modal ini membuat DPP PKR berani melakukan deklarasi pada Kamis mendatang.
"Tagline PKR adalah Daulat Rakyat. Kami optimistis akan jadi parpol alternatif untuk bersama mensejahterakan rakyat," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Muncul Klaster Sekolah, Gibran Bersikukuh Bolehkan Anak Usia 5-12 Tahun Masuk Mal
Bagikan
Berita Terkait
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi

Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR

Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September

Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi

Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD

Puan: Parpol Bukan Sekadar Kendaraan Kekuasaan, tetapi Jembatan untuk Rakyat

Partai Tengah Lagi Bikin Strategi Simulasi Pemilu dan Pilkada

SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD

Jokowi Prediksi Perolehan Suara PSI Naik 3 Kali Lipat di 2029
