Densus 88 Beberkan Peran Ketua Umum Partai Dakwah dalam Jaringan Teroris
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan, Kamis (8/7/2021). (ANTARA/Laily Rahmawaty/am.)
MerahPutih.com - Densus 88 Polri menangkap tiga orang terduga teroris. Ketiganya yakni Farid Okbah yang merupakan Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI), Ahmad Zain An Najah, dan AA.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, Ahmad Zain (AZ) diduga berperan sebagai Dewan Syuro kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI).
Ahmad Zain juga diduga merupakan Ketua Dewan Syariah Lembaga Amal Zakat Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf (LAZ BM ABA).
Baca Juga:
Densus 88 Gelar Operasi Penangkapan Ketum Partai Dakwah Saat Subuh
"Kemudian selain itu, yang bersangkutan Ketua Dewan Syariah Lembaga Amal Zakat BM ABA," ujar Ramadhan kepada wartawan di gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Selasa (16/11).
Ramadhan menyebut Farid Okbah (FAO) diduga terlibat sebagai tim sepuh atau Dewan Syuro JI.
Farid diduga menduduki jabatan di yayasan amal milik JI, LAZ BM ABA.
"Kemudian (FAO) anggota Dewan Syariah BM ABA, kemudian tahun 2018, dia ikut memberikan uang tunai Rp 10 juta untuk Perisai Nusantara Esa," katanya.
Baca Juga:
Dalam 10 Hari, 13 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88
Farid diduga ikut memberikan solusi kepada Arif Siswanto yang telah ditangkap terkait dengan pengamanan anggota JI pasca-penangkapan Parawijayanto dengan membuat wadah baru.
"Adapun partai yang dibentuk oleh FAO adalah Partai Dakwah Rakyat Indonesia atau PDRI," sambung Ramadhan.
Sementara AA, kata Ramadhan, diduga terlibat sebagai anggota Pengawas Perisai Nusantara Esa di tahun 2017.
"Kemudian (AA) pengurus atau sebagai pengawas kelompok JI," ujarnya. (Knu)
Baca Juga:
Densus 88 Kembali Ciduk Satu Terduga Teroris di Lampung
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah
Email Misterius Ancam Ledakkan Pesawat Haji, Densus 88 Koordinasi dengan Otoritas Arab Saudi