Email Misterius Ancam Ledakkan Pesawat Haji, Densus 88 Koordinasi dengan Otoritas Arab Saudi
Pesawat Saudi Airlines nomor penerbangan SV-5276 berada di landasan usai mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (17/6/2025). ANTARA/Yudi Ma
Merahputih.com - Densus 88 Antiteror Polri tengah mendalami motif di balik ancaman bom melalui email dengan target pesawat Saudia Airlines SV-5276 yang tengah mengangkut jemaah haji.
Juru Bicara Densus 88, AKBP Mayndra Eka Wardhana, menyatakan Densus akan menganalisis email tersebut untuk mengidentifikasi potensi ancaman baik dari dalam maupun luar negeri, serta mencari tahu identitas pelaku yang diduga warga negara asing (WNA).
Baca juga:
Gegara Ancaman Teror Bom Saudia Airlines, Pemulangan Jamaah Haji Embarkasi Solo Terlambat
Koordinasi erat juga dilakukan dengan otoritas Saudi Arabia mengingat objek ancaman adalah aset negara tersebut, meskipun sasarannya adalah Indonesia, khususnya Jakarta. Hingga saat ini, Densus 88 memastikan tidak ada temuan bom di dalam pesawat.
“Saat ini pihak Saudi sendiri juga sedang melakukan pengembangan atas ancaman itu karena objek yang diancam, ‘kan, asetnya Saudi. Hanya saja memang disasarkan ke Indonesia, ke Jakarta,” ucapnya, Rabu (18/6).
Pesawat Saudia Airlines SV-5276, dengan nomor registrasi HZ-AK32 rute Jeddah-Jakarta (Bandara Soekarno-Hatta) yang membawa 442 jemaah haji Kloter 12 Debarkasi Jakarta-Bekasi, menerima ancaman bom melalui email dari orang tak dikenal pada Selasa (17/6) pukul 07.30 WIB.
Baca juga:
Ada Ancaman Bom Saat Saudia SV-5726 Masuk Wilayah Udara Sumut, Ini Kata InJourney
Akibatnya, pilot memutuskan melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu Deli Serdang pukul 10.44 WIB.
Menanggapi insiden tersebut, Polda Sumatera Utara segera menurunkan tim penyelidik. Kapolda Sumatera Utara Irjen Whisnu Hermawan Februanto memastikan bahwa hasil pemeriksaan gabungan oleh Jibom Brimob Polda Sumut, Kodam I Bukit Barisan, dan Paskhas menyatakan pesawat dalam kondisi aman tanpa ditemukan barang mencurigakan.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Hajj Banking Award 2025 Perkuat Ekosistem Haji
Polisi Buru Dalang di Balik 'Kamila Hamdi' yang Bikin Warga Depok Geger
Raker Menteri Haji dan Umrah dengan Komisi VIII DPR bahas Persiapan Ibadah Haji 2026
Benda Mirip Bom di Depan Gereja GKPS Ternyata Cuma Kayu, Polisi Buru 'Prankster' yang Bikin Jantungan Warga
Danantara Resmi Akuisisi Hotel dan Tanah Sekitar Masjid Al-Haram di Makkah
Putra Mahkota Saudi Telepon Presiden Prabowo, Beri Dukungan untuk Indonesia dan Bahas Kampung Haji
15 RT di Jakarta Timur Tergenang, Ini Langkah BPBD Atasi Luapan Ciliwung
DPR 'Sentil' Bima Arya Agar Pengurusan Dokumen Warga Terdampak Bencana Wajib Tanpa Biaya
Skema Haji 2026 Dinilai Terlalu Berbahaya, Jemaah Harus Tiba di Mina Pagi Hari Sebelum Cuaca Panas Ekstrem Mencapai Puncaknya
Jangan Lupa Batas Akhir Pengajuan Visa Haji 8 Februari 2026, Lewat Batal Berangkat!