Densus 88 Antiteror Polri Antisipasi Serangan Terorisme di Kerumunan Massa
Tim Densus 88 Anti Teror - ANTARA/Mohammad Ayudha
Merahputih.com - Mabes Polri menyatakan tengah mempersiapkan antisipasi serangan terorisme yang menyusup di kerumunan massa.
"Ya, kita serahkan pada ahlinya, Densus 88 Antiteror," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono kepada wartawan di Mabes Polri, Kamis (26/11).
Hingga kini Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri, telah menangkap tersangka kasus terorisme, Taufik Bulaga alias Upik Lawanga di Lampung.
Baca Juga:
Upik dibekuk dalam operasi yang dilakukan Denus 88 pada tanggal 23 dan 25 November 2020 lalu. Selain Upik, Densus 88 juga menangkap sejumlah tersangka terorisme lain yang selama ini buron.
Mereka berasal dari kelompok Jamaah Islamiyah (JI). Namun Awi enggan merinci siapa saja yang diringkus. Karena masih menunggu data lengkap dan pendalaman tim Densus 88.
"Akan disampaikan jika datanya sudah lengkap," kata Awi.
Beberapa waktu lalu, Densus 88 juga menangkap anggota kelompok JI berinisial AYR di Sentul, Bogor, Rabu (18/11).
Awi menuturkan, AYR menjabat sebagai kepala iqtishot bithonah, sebuah sub bidang dalam kelompok JI yang berisi para pengusaha.
Baca Juga:
Ikut Perang Bareng ISIS di Suriah, Empat Orang Terduga Teroris Diciduk Densus 88
Menurutnya, pengusaha yang berada dalam sub bidang tersebut berperan sebagai donatur kelompok JI.
“Di mana dana yang terkumpul tersebut salah satunya digunakan untuk membiayai pengiriman sekitar 80 orang anggota JI ke Suriah untuk mengikuti pelatihan militer,” ucap Awi. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal