COVID-19 di Bangkalan Melonjak, Polisi Pantau Warga Yang Mau Masuk Surabaya

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 07 Juni 2021
COVID-19 di Bangkalan Melonjak, Polisi Pantau Warga Yang Mau Masuk Surabaya

Tes COVID-19 di Suramadu, Surabaya, Jatim. (Foto: Andika Eldon)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kasus COVID-19 mulai melonjak di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Mengantisipasi penambahan dari daerah luar, Dinas Kesehatan Kota Surabaya telah menyiapkan tenaga medis di pintu masuk Surabaya melalui Jembatan Suramadu.

Pada Minggu (6/6), Ribuan pengendara roda empat dan dua yang hendak masuk Surabaya, harus menjalani tes swab antigen dadakan. Selain itu, pengendara asal Madura pun dimintai surat keterangan bebas COVID-19.

Baca Juga:

Kasus COVID-19 di Kudus Melonjak, Kapolri Minta Wilayah Jateng Tingkatkan 3T

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum menyampaikan, langkah ini sebagai antisipasi dari kepolisian dengan Pemkot Surabaya sebab adanya peningkatan kasus penularan di Bangkalan tersebut.

"Sebab adanya peningkatan kasus positif di Madura ini, kami melakukan swab antigen di Suramadu, yang arah Madura. Bersama Pak Wali Kota Surabaya juga," paparnya, Minggu (6/6).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Herlin Ferliana menjelaskan, di Kabupaten Bangkalan kini mengalami peningkatan kasus COVID-19. Bahkan, salah seorang dokter spesialis radiologi dari RSUD tersebut dikabarkan meninggal.

 Para pengendara roda dua menjalani proses swab antigen di sekitar jembatan Suramadu sebelum memasuki Madura dan Surabaya. (Foto: MP/Andika Eldon)
Para pengendara roda dua menjalani proses swab antigen di sekitar jembatan Suramadu sebelum memasuki Madura dan Surabaya. (Foto: MP/Andika Eldon)

Diketahui, Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Bangkalan saat ini ditutup untuk sementara, sejak Sabtu (5/6/2021), sebab 18 tenaga medis dan karyawan lainnya terkonfirmasi positif COVID-19.

Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Jatim per 5 Juni 2021, di Bangkalan tercatat ada 1.754 kasus, lalu 1.520 dinyatakan sembuh, 178 meninggal dunia dan sejumlah 56 pasien masih dirawat.

"Lonjakan kasus COVID-19 ini ditengarai dari mobilitas masyarakat dari luar Bangkalan saat momen Lebaran kemarin,serta rendahnya tingkat kepatuhan masyarakat menerapkan prokes sebagai salah satu faktornya,"ujarnya. (Andika Eldon/ Jatim)

Baca Juga:

Kasus COVID-19 di Kudus Meroket, Kapolri: Kami Prihatin

#COVID-19 #Madura #Protokol Kesehatan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
Gempa M 6,5 Guncang Sumenep, Sejumlah Bangunan Rumah Warga Rusak
Selain di Madura, guncangan juga dirasakan di sejumlah daerah di Bali, seperti Gianyar, Buleleng, Tabanan, Denpasar, hingga Kuta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Gempa M 6,5 Guncang Sumenep, Sejumlah Bangunan Rumah Warga Rusak
Indonesia
Demi Percepat Pembangunan, Komisi V DPR Usulkan Pembentukan Badan Otorita Pengembangan Madura
Keberadaan badan otorita khusus dianggap akan memberikan dampak besar bagi masyarakat Madura.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Demi Percepat Pembangunan, Komisi V DPR Usulkan Pembentukan Badan Otorita Pengembangan Madura
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Ibu-Anak Kurir Jaringan Madura Pasok Sabu ke Kampung Boncos Jakarta Barat
Ibu dan anak itu sudah dua kali menjadi kurir narkoba jaringan Madura dengan bayaran Rp 15 juta sekali pengiriman.
Wisnu Cipto - Kamis, 17 Juli 2025
Ibu-Anak Kurir Jaringan Madura Pasok Sabu ke Kampung Boncos Jakarta Barat
Indonesia
Dibayar Rp 15 Juta, Ibu-Anak Kurir Sabu Madura-Jakarta Terancam Vonis Mati
Sudah dua kali mengantar sabu-sabu naik Bus AKAP dari Madura ke Jakarta.
Wisnu Cipto - Kamis, 17 Juli 2025
Dibayar Rp 15 Juta, Ibu-Anak Kurir Sabu Madura-Jakarta Terancam Vonis Mati
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Bagikan