COVID-19 di Bangkalan Melonjak, Polisi Pantau Warga Yang Mau Masuk Surabaya


Tes COVID-19 di Suramadu, Surabaya, Jatim. (Foto: Andika Eldon)
MerahPutih.com - Kasus COVID-19 mulai melonjak di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Mengantisipasi penambahan dari daerah luar, Dinas Kesehatan Kota Surabaya telah menyiapkan tenaga medis di pintu masuk Surabaya melalui Jembatan Suramadu.
Pada Minggu (6/6), Ribuan pengendara roda empat dan dua yang hendak masuk Surabaya, harus menjalani tes swab antigen dadakan. Selain itu, pengendara asal Madura pun dimintai surat keterangan bebas COVID-19.
Baca Juga:
Kasus COVID-19 di Kudus Melonjak, Kapolri Minta Wilayah Jateng Tingkatkan 3T
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum menyampaikan, langkah ini sebagai antisipasi dari kepolisian dengan Pemkot Surabaya sebab adanya peningkatan kasus penularan di Bangkalan tersebut.
"Sebab adanya peningkatan kasus positif di Madura ini, kami melakukan swab antigen di Suramadu, yang arah Madura. Bersama Pak Wali Kota Surabaya juga," paparnya, Minggu (6/6).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Herlin Ferliana menjelaskan, di Kabupaten Bangkalan kini mengalami peningkatan kasus COVID-19. Bahkan, salah seorang dokter spesialis radiologi dari RSUD tersebut dikabarkan meninggal.

Diketahui, Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Bangkalan saat ini ditutup untuk sementara, sejak Sabtu (5/6/2021), sebab 18 tenaga medis dan karyawan lainnya terkonfirmasi positif COVID-19.
Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Jatim per 5 Juni 2021, di Bangkalan tercatat ada 1.754 kasus, lalu 1.520 dinyatakan sembuh, 178 meninggal dunia dan sejumlah 56 pasien masih dirawat.
"Lonjakan kasus COVID-19 ini ditengarai dari mobilitas masyarakat dari luar Bangkalan saat momen Lebaran kemarin,serta rendahnya tingkat kepatuhan masyarakat menerapkan prokes sebagai salah satu faktornya,"ujarnya. (Andika Eldon/ Jatim)
Baca Juga:
Kasus COVID-19 di Kudus Meroket, Kapolri: Kami Prihatin
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Demi Percepat Pembangunan, Komisi V DPR Usulkan Pembentukan Badan Otorita Pengembangan Madura

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Ibu-Anak Kurir Jaringan Madura Pasok Sabu ke Kampung Boncos Jakarta Barat

Dibayar Rp 15 Juta, Ibu-Anak Kurir Sabu Madura-Jakarta Terancam Vonis Mati

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
