Bos BP BUMD DKI Tidak Tahu Pasar Jaya Rekrut Hercules

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 22 Februari 2022
Bos BP BUMD DKI Tidak Tahu Pasar Jaya Rekrut Hercules

Rosario de Marshall atau Hercules. Foto: ANTARA

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Masyarakat dihebohkan dengan kabar mantan preman Tanah Abang, Rosario de Marshall atau Hercules menjadi tenaga ahli Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Pasar Jaya.

Ketika dikonfirmasi mengenai informasi tersebut, Plt Kepala Badan Pembinaan (BP) BUMD DKI Jakarta Riyadi mengaku tidak mengetahui kalau Hercules masuk menjadi bagian dari pegawai BUMD. Sebab, kata Riyadi, selama ini pihaknya tidak ikut serta dalam assessment jagoan legendaris tersebut.

Baca Juga:

Hercules dan Eki Pitung Diangkat Jadi Tenaga Ahli PD Pasar Jaya

"Karena gini, kalau untuk di bawah direksi, itu menjadi kewenangan direksi bukan kewenangan BP BUMD," kata Riyadi di Jakarta, Selasa (22/2).

Namun, Riyadi mengakui kalau untuk perekrutan pengurus BUMD DKI Jakarta baik itu di posisi direktur, dewan pengawas, serta dewan komisaris, BP BUMD punya kewajiban untuk assessment.

Riyadi menjelaskan jika yang dibutuhkan pegawai, itu merupakan kewenangan dari Direksi BUMD. Lantaran BP BUMD tak menyentuh hal itu, maka pihaknya tidak mengetahui Hercules jadi bawahan Arief Nasrudin.

"Makanya kami lagi menunggu laporan dari pasar Jaya," imbuh bos BP BUMD DKI itu.

Baca Juga:

Kapolda Metro Jawab Kabar Adanya Hercules Cs di Kelompok yang Diserang John Kei

Di samping itu, untuk M Rifky alias Eki Pitung, kata Riyadi, kemungkinan mengisi jabatan tenaga ahli di Perumda Pasar Jaya. Sebab seingatnya, pihaknya pernah memberikan penilaian terhadap Eki Pitung.

"Kalau Eki Pitung mungkin iya. Karena dulu pernah di assessment di sini tapi dulu dia dia assessment disini untuk pengurus BUMD," urainya.

Tapi, sejauh ini Riyadi tidak mengetahui jabatan pastinya Eki Pitung di Pasar Jaya. Sebab sekarang ini dirinya masih menunggu laporan dari BUMD Perumda Pasar Jaya. "Kita lagi menunggu laporan dari Pasar Jaya jadi saya belum tahu juga Eki sebagai apa di sana," tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

Hercules Divonis 8 Bulan Penjara, Pendukungnya Girang

#Hercules #BUMN
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Disebut Langgar Putusan MK, Tetap Lantik Wamen sebagai Komisaris BUMN
Sepertinya pemerintah malah sengaja menyalahartikan waktu 2 tahun yang diberikan seperti aji mumpung.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Pemerintah Disebut Langgar Putusan MK, Tetap Lantik Wamen sebagai Komisaris BUMN
Indonesia
Joao Angelo Buka Peluang Batal Mundur dari Jabatan Dirut BUMN Agrinas Pangan
RUPS PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) rencananya bakal digelar pada 20 September 2025 mendatang.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Joao Angelo Buka Peluang Batal Mundur dari Jabatan Dirut BUMN Agrinas Pangan
Indonesia
Menkeu: Penyaluran Rp 200 T ke 5 Bank BUMN untuk Genjot Kredit Rakyat
Uang negara tersebut wajib digunakan untuk mendukung pertumbuhan sektor riil, khususnya untuk menggenjot kredit rakyat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Menkeu: Penyaluran Rp 200 T ke 5 Bank BUMN untuk Genjot Kredit Rakyat
Indonesia
Ingin Fokus Bisnis Migas, Pertamina Bakal Gabungkan Pelita Air ke Garuda Indonesia
ni usaha di luar inti bisnis Pertamina akan dilepas atau digabungkan dengan perusahaan sejenis sesuai dengan roadmap yang dikendalikan Danantara.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Ingin Fokus Bisnis Migas, Pertamina Bakal Gabungkan Pelita Air ke Garuda Indonesia
Indonesia
Mensesneg Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN
Pemerintah memerlukan waktu untuk mengkaji implikasi hukum dan administratif dari putusan tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Mensesneg Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN
Indonesia
Presiden Prabowo Hilangkan Bonus Komisaris BUMN: Enak di Lo, Ga Enak di Rakyat!
Prabowo menyampaikan bahwa selama ini banyak aset dan potensi BUMN yang tercecer tanpa pengelolaan baik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 28 Agustus 2025
Presiden Prabowo Hilangkan Bonus Komisaris BUMN: Enak di Lo, Ga Enak di Rakyat!
Indonesia
DPR Bongkar Akal-akalan Komisaris BUMN yang Dapat Bonus Miliaran, Dukung Langkah Prabowo Habisi Tantiem
Komisaris BUMN harus berfokus pada pengawasan dan peningkatan kinerja perusahaan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
DPR Bongkar Akal-akalan Komisaris BUMN yang Dapat Bonus Miliaran, Dukung Langkah Prabowo Habisi Tantiem
Indonesia
Prabowo Mau Bos BUMN Tak Lagi Dapat Tunjangan Miliaran, DPR: Bisa Dialihkan untuk Program Pro Rakyat
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fauzi Amro menyoroti kebijakan ekonomi yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto.
Frengky Aruan - Senin, 18 Agustus 2025
Prabowo Mau Bos BUMN Tak Lagi Dapat Tunjangan Miliaran, DPR: Bisa Dialihkan untuk Program Pro Rakyat
Indonesia
Anggota DPR Gus Rivqy Dukung Langkah Prabowo Hapus Tantiem Komisaris BUMN
Kebijakan penghapusan tantiem atau bonus merupakan langkah tepat untuk memastikan komisaris benar-benar bekerja optimal demi memajukan BUMN.
Dwi Astarini - Minggu, 17 Agustus 2025
Anggota DPR Gus Rivqy Dukung Langkah Prabowo Hapus Tantiem Komisaris BUMN
Indonesia
DPR Setuju Presiden Hapus Tantiem Komisaris dan Direksi BUMN: Hemat Uang Negara, Genjot Deviden
Tantiem adalah bonus atau pembagian keuntungan yang diberikan kepada direksi dan komisaris BUMN di luar gaji dan tunjangan
Wisnu Cipto - Sabtu, 16 Agustus 2025
DPR Setuju Presiden Hapus Tantiem Komisaris dan Direksi BUMN: Hemat Uang Negara, Genjot Deviden
Bagikan