BNPT Kedepankan Pendekatan Kemanusiaan Redam Penyebaran Paham Terorisme
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Rycko Amelza Dahniel (kiri). (Foto: Ist)
MerahPutih.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Rycko Amelza Dahniel langsung mencanangkan pola kerjanya dalam penanganan paham terorisme.
Ia mengaku bahwa tugas penanggulangan terorisme merupakan tugas yang mulia.
Baginya, pendekatan lunak melalui aspek kemanusiaan merupakan hal terpenting.
Baca Juga:
Kepala BNPT Sebut Penegakan Hukum Jadi Jalan Terakhir Memberantas Terorisme
"Mulia bukan hanya karena menjaga keutuhan NKRI, tapi bagaimana membuat manusia menjaga kemanusiaan, manusia menghormati satu sama lain. Ini penting," jelasnya di Kantor Pusat BNPT, Rabu, (5/4).
Dia juga berharap agar sinergi dengan beragam unsur masyarakat dapat terus dilanjutkan.
"Kerja sama dengan masyarakat memberikan efek bahwa bangsa kita memiliki daya imunitas yang bagus melawan virus radikal intoleran," imbuh Rycko.
Baca Juga:
Pelantikan Menpora dan Kepala BNPT Dilakukan Sore Ini
Sejatinya, pendekatan kemanusiaan selama ini telah terimplementasi dalam upaya kontra radikalisasi yang dilakukan oleh BNPT.
Melalui pendekatan ini, BNPT berupaya melakukan penanaman nilai-nilai nasionalisme serta nilai-nilai non-kekerasan, dengan strategi pendekatan melalui pendidikan formal maupun non-formal.
"Kontra radikalisasi yang diusung BNPT banyak menggandeng tokoh agama, tokoh pendidikan, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan stakeholder lain dalam memberikan nilai-nilai kebangsaan," jelas Rycko. (Knu)
Baca Juga:
Profil Komjen Rycko Amelza, Mantan Ajudan SBY yang akan Dilantik sebagai Kepala BNPT
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
BNPT Minta Ibu Lebih Berperan Tangkis Upaya Kelompok Radikal Rekrut Anak Muda Lewat Game Online
BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat
ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri