BNPB Salurkan Dana Bantuan Perbaikan Rumah Korban Gempa Cianjur

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 08 Desember 2022
BNPB Salurkan Dana Bantuan Perbaikan Rumah Korban Gempa Cianjur

Polisi bersama warga membersihkan puing sisa bangunan masjid yang ambruk akibat gempa 5.6 magnitudo di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mulai menyalurkan dana stimulan kerusakan rumah kepada penyintas gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sesuai janji Presiden Joko Widodo

Bantuan dalam bentuk uang tunai diberikan kepada korban terdampak rumah rusak dan untuk tahap pertama ini sudah disalurkan kepada 8.341 KK terdampak.

Baca Juga:

48 Seniman Galang Donasi untuk Penyintas Gempa Cianjur

Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansyah mengatakan dana stimulan tersebut dikategorikan berdasarkan kerusakan rumah. Kerusakan rumah ringan sebesar Rp 10 juta, rusak sedang Rp 25 juta, dan rusak berat Rp 50 juta.

BNPB akan menyalurkandana untuk tahap kedua sebanyak 16.880 KK terdampak. Estimasi kerusakan rumah akibat gempa mencapai 60.000 KK. BNPB sudah mendata sebanyak 51.300 KK.

Ia mengatakan, untuk rumah yang mengalami rusak ringan, rusak sedang, dan rusak berat nanti ada juknis (petunjuk teknis) yang disusun bersama BNPB dan Pemerintah Kabupaten Cianjur, dan pelaksanaannya pada BPBD.

"Khusus untuk kerusakan sedang, dana stimulan akan disalurkan sebagian dulu untuk sementara waktu, dananya masih diblokir walaupun sudah masuk masing-masing di dalam rekening bank penerima," katanya.

Sedangkan untuk rumah rusak berat, BNPB memberikan alternatif kepada penyintas untuk membangun sendiri rumahnya, dengan catatan harus rumah tahan gempa. Jika berasal dari kalangan kurang mampu, akan dibangunkan rumah dengan tipe 36.

"Sementara ini kita sudah menyosialisasikan, ada beberapa desa yang memang nanti akan diupayakan untuk relokasi, karena dia berada di zona merah zona patahan gempa di Kecamatan Cugenang," kata Jarwansyah.

Sampai saat ini alokasi bantuan stimulan diberikan khusus Kecamatan Cugenang. Kemudian diharapkan relokasi di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku seluas 2,5 hektare untuk 200 unit rumah itu adalah rumah yang relokasi.

"Lokasi tersebut akan dibangun oleh Kementerian PUPR, dan pembangunan insitu atau di daerah bencana akan dipantau dan dibantu oleh BPBD," katanya. (Knu)

Baca Juga:

Dinsos Jabar Temukan Upaya Penimbunan Bantuan Gempa Cianjur

#Gempa #BNPB #Bencana Alam #Rawan Bencana
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan
Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan
Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Badan Geologi meminta masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
gempa bumi di 23 km Barat Laut Nabire menyebabkan layanan TelkomGroup di area Nabire, Botawa dan Enarotali mengalami gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
Dunia
Gempa Magnitudo 7,8 Guncang Lepas Pantai Rusia, Peringatan Tsunami Dikeluarkan Khusus untuk Alaska
Gempa ini terjadi tidak lama setelah guncangan M8,8 mengguncang area yang sama
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Gempa Magnitudo 7,8 Guncang Lepas Pantai Rusia, Peringatan Tsunami Dikeluarkan Khusus untuk Alaska
Indonesia
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Masyarakat dilarang beraktivitas di sektor tenggara, di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan kilometer dari puncak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Indonesia
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Indonesia
4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem
Ancaman bencana bisa datang dari berbagai faktor, mulai dari curah hujan tinggi, aliran sungai, hingga aktivitas manusia yang tidak menjaga lingkungan
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem
Indonesia
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
Simak langkah-langkah pemulihan pasca-bencana yang akan dilakukan secara kolaboratif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
Bagikan