BNPB Salurkan Dana Bantuan Perbaikan Rumah Korban Gempa Cianjur


Polisi bersama warga membersihkan puing sisa bangunan masjid yang ambruk akibat gempa 5.6 magnitudo di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mulai menyalurkan dana stimulan kerusakan rumah kepada penyintas gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sesuai janji Presiden Joko Widodo
Bantuan dalam bentuk uang tunai diberikan kepada korban terdampak rumah rusak dan untuk tahap pertama ini sudah disalurkan kepada 8.341 KK terdampak.
Baca Juga:
48 Seniman Galang Donasi untuk Penyintas Gempa Cianjur
Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansyah mengatakan dana stimulan tersebut dikategorikan berdasarkan kerusakan rumah. Kerusakan rumah ringan sebesar Rp 10 juta, rusak sedang Rp 25 juta, dan rusak berat Rp 50 juta.
BNPB akan menyalurkandana untuk tahap kedua sebanyak 16.880 KK terdampak. Estimasi kerusakan rumah akibat gempa mencapai 60.000 KK. BNPB sudah mendata sebanyak 51.300 KK.
Ia mengatakan, untuk rumah yang mengalami rusak ringan, rusak sedang, dan rusak berat nanti ada juknis (petunjuk teknis) yang disusun bersama BNPB dan Pemerintah Kabupaten Cianjur, dan pelaksanaannya pada BPBD.
"Khusus untuk kerusakan sedang, dana stimulan akan disalurkan sebagian dulu untuk sementara waktu, dananya masih diblokir walaupun sudah masuk masing-masing di dalam rekening bank penerima," katanya.
Sedangkan untuk rumah rusak berat, BNPB memberikan alternatif kepada penyintas untuk membangun sendiri rumahnya, dengan catatan harus rumah tahan gempa. Jika berasal dari kalangan kurang mampu, akan dibangunkan rumah dengan tipe 36.
"Sementara ini kita sudah menyosialisasikan, ada beberapa desa yang memang nanti akan diupayakan untuk relokasi, karena dia berada di zona merah zona patahan gempa di Kecamatan Cugenang," kata Jarwansyah.
Sampai saat ini alokasi bantuan stimulan diberikan khusus Kecamatan Cugenang. Kemudian diharapkan relokasi di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku seluas 2,5 hektare untuk 200 unit rumah itu adalah rumah yang relokasi.
"Lokasi tersebut akan dibangun oleh Kementerian PUPR, dan pembangunan insitu atau di daerah bencana akan dipantau dan dibantu oleh BPBD," katanya. (Knu)
Baca Juga:
Dinsos Jabar Temukan Upaya Penimbunan Bantuan Gempa Cianjur
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8

Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada

Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat

Gempa Afghanistan, Korban Tewas Bertambah Jadi 900, Tim Penyelamat Sisir Pegunungan Cari Penyintas

Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka

Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Tasikmalaya Pagi Ini

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga

Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari

Ratusan Orang Terdampak Gempa Bekasi, 37 Rumah Rusak di Karawang
