Dinsos Jabar Temukan Upaya Penimbunan Bantuan Gempa Cianjur
Pengungsi korban gempa Cianjur. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi Jawa Baat mengklaim, kondisi pengungsi gempa bumi Cianjur mulai tertata dengan baik, walaupun dinamika di lapangan menunjukkan sejumlah fenomena, salah satunya penimbunan bantuan.
Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat telah didirikan 14 dapur umum di 14 kecamatan terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur dengan kemampuan satu dapur umum bisa memasok 70.000 nasi bungkus per hari kepada pengungsi.
Baca Juga:
PMI Bangun 500 Huntara dan Berikan Uang Tunai Bagi Korban Gempa Cianjur
Kepala Dinas Sosial Jawa Barat Dodo Suhendar mengakui, urusan pengungsi memang bukan hal yang sederhana dan tentang bantuan masih ada warga yang menginformasikan belum mendapat bantuan jika ada pejabat datang padahal bantuan sudah datang dari pihak lain.
"Karena melimpah, ada juga istri ketua RW yang menimbun bantuan, ini dinamika," katanya.
Dinas Sosial Jawa Barat meminta bantuan yang berlimpah tidak dimanfaatkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk menimbun.
"Jangan ada yang menimbun, ini akan membuat informasi soal bantuan tidak merata muncul, kemarin sempat muncul juga fenomena warga mencegat bantuan," katanya.
Selain itu, ia menuturkan ada sebagian masyarakat yang menolak tenda pengungsian dilokalisir dan memilih mendirikan tenda mandiri di sawah atau kebun dan juga menolak diberi bantuan.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah membentuk contact person atau narahubung di setiap desa, yakni Karang Taruna Desa dan Petugas Sosial Masyarakat sebagai fasilitator Puskesos.
Penunjukan contact person tersebut bertujuan untuk memperlancar dan memudahkan pelayanan kepada para pengungsi di Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur. (Imanha/ Jawa Barat)
Baca Juga:
Jokowi Pastikan Percepatan Pembangunan Relokasi Rumah Warga Korban Gempa Cianjur
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Hunian Tetap Korban Bencana Sumatra Mulai Dibangun 21 Desember
Kawasan Guci Tegal Dihantam Banjir Bandang
Krisis Air Bersih Pascabencana Aceh-Sumatra, Anggota DPR Desak Pemerintah Bertindak Cepat
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
Pemerintah Diyakini Masih 'Sakti' Tangani Banjir Aceh Tanpa Campur Tangan Asing
Sindir Kinerja Kemenkes, Komisi IX DPR Sebut Pemulihan RS Pasca Banjir Sumatra Terlalu Santai
Lumpur Setinggi Lutut Bukan Halangan! JHL Foundation dan IOF Bukittinggi Tembus Jalur Maut Demi Kirim Logistik ke Agam
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Minta Pemda Pakai Uang Sendiri untuk Tangani Bencana Alam
Pemerintah Terbitkan Aturan Khusus untuk Pemanfaatan Kayu Gelondongan Pascabencana