Dinsos Jabar Temukan Upaya Penimbunan Bantuan Gempa Cianjur

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 07 Desember 2022
 Dinsos Jabar Temukan Upaya Penimbunan Bantuan Gempa Cianjur

Pengungsi korban gempa Cianjur. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi Jawa Baat mengklaim, kondisi pengungsi gempa bumi Cianjur mulai tertata dengan baik, walaupun dinamika di lapangan menunjukkan sejumlah fenomena, salah satunya penimbunan bantuan.

Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat telah didirikan 14 dapur umum di 14 kecamatan terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur dengan kemampuan satu dapur umum bisa memasok 70.000 nasi bungkus per hari kepada pengungsi.

Baca Juga:

PMI Bangun 500 Huntara dan Berikan Uang Tunai Bagi Korban Gempa Cianjur

Kepala Dinas Sosial Jawa Barat Dodo Suhendar mengakui, urusan pengungsi memang bukan hal yang sederhana dan tentang bantuan masih ada warga yang menginformasikan belum mendapat bantuan jika ada pejabat datang padahal bantuan sudah datang dari pihak lain.

"Karena melimpah, ada juga istri ketua RW yang menimbun bantuan, ini dinamika," katanya.

Dinas Sosial Jawa Barat meminta bantuan yang berlimpah tidak dimanfaatkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk menimbun.

"Jangan ada yang menimbun, ini akan membuat informasi soal bantuan tidak merata muncul, kemarin sempat muncul juga fenomena warga mencegat bantuan," katanya.

Selain itu, ia menuturkan ada sebagian masyarakat yang menolak tenda pengungsian dilokalisir dan memilih mendirikan tenda mandiri di sawah atau kebun dan juga menolak diberi bantuan.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah membentuk contact person atau narahubung di setiap desa, yakni Karang Taruna Desa dan Petugas Sosial Masyarakat sebagai fasilitator Puskesos.

Penunjukan contact person tersebut bertujuan untuk memperlancar dan memudahkan pelayanan kepada para pengungsi di Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur. (Imanha/ Jawa Barat)

Baca Juga:

Jokowi Pastikan Percepatan Pembangunan Relokasi Rumah Warga Korban Gempa Cianjur

#Gempa Bumi #Bencana Alam #Rawan Bencana
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Topan ini diperkirakan akan menguat kembali di Laut Cina Selatan sebelum bergerak menuju Vietnam, di mana pihak berwenang sedang mempersiapkan kedatangannya pada Jumat (7/11).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Indonesia
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Selain akses jalan terputus, dikabarkan juga ada enam penambang pasir yang sempat terjebak saat banjir lahar Semeru menerjang dan dua sepeda motor hanyut diterjang banjir, namun seluruhnya berhasil menyelamatkan diri.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Indonesia
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
BNPB menyatakan gempa bumi ini menyebabkan beberapa bangunan mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Indonesia
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma
Gempa dipicu aktivitas Sesar Cianten, bagian dari sistem Sesar Bayah–Salak, dengan karakter tektonik.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma
Indonesia
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa magnitudo 6,2 mengguncang Gorontalo, Rabu (5/11) pagi. Gempa tersebut tidak berpotensi terjadinya tsunami.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Indonesia
Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 120 detik.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
 Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
Indonesia
5.755 Alat Berat Siaga Tanpa Henti, Begini Cara KemenPU Pastikan Bantuan Datang Secepat Kilat Saat Ada yang Terjebak Banjir.
Kementerian PU menyiapkan 5.755 alat berat dan ratusan ribu unit bahan seperti bronjong dan geobag hadapi potensi banjir akibat cuaca ekstrem.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
5.755 Alat Berat Siaga Tanpa Henti, Begini Cara KemenPU Pastikan Bantuan Datang Secepat Kilat Saat Ada yang Terjebak Banjir.
Indonesia
Profil Teuku Faisal Fathani, Kepala BMKG Baru yang Dikenal Jago Deteksi Ancaman Bencana Alam
Teuku Faisal Fathani menjadi Kepala BMKG Baru, yang menggantikan Diwkorita Karnawati.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Profil Teuku Faisal Fathani, Kepala BMKG Baru yang Dikenal Jago Deteksi Ancaman Bencana Alam
Indonesia
Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Trenggalek, 4 Meninggal 1 Selamat
Evakuasi dilanjutkan pada Minggu pagi mulai pukul 07.00 WIB. Hasilnya, dua korban terakhir ditemukan sekitar pukul 08.40 WIB tertimbun material setebal 1,5 meter di ruang tamu.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
 Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Trenggalek, 4 Meninggal 1 Selamat
Indonesia
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut satgas pompanisasi banjir Kota Semarang, Jawa Tengah, akan fokus pada penyedotan air di bagian ujung yang berbatasan dengan titik keluarnya air ke laut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Bagikan