PMI Bangun 500 Huntara dan Berikan Uang Tunai Bagi Korban Gempa Cianjur
Rumah hunian sementara (huntara) dibangun Palang Merah Indonesia (PMI) untuk korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Palang Merah Indonesia (PMI) membangun hunian sementara (huntara) bagi korban gempa bumi di tiga desa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Pembangunan ini, sambil menunggu pembangunan kembali rumah mereka yang ambruk dengan target awal sebanyak 500 huntara.
Baca Juga:
Jokowi Pastikan Percepatan Pembangunan Relokasi Rumah Warga Korban Gempa Cianjur
Koordinator Lapangan Tanggap Darurat Bencana PMI Cianjur, Fajar Aciana mengatakan, ratusan huntara yang akan dibangun tahap awal itu di dua desa di Kecamatan Cugenang dan Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, agar warga tidak lagi menghuni tenda pengungsian.
"Untuk target awal sekitar dalam dua pekan ini, sudah berdiri 150 huntara di tiga desa terdampak namun perkampungan-nya tidak relokasi, kami bangunkan huntara yang tidak jauh dari rumahnya, sehingga mereka tetap dapat beraktifitas," katanya.
Ia menjelaskan, huntara yang dibangun menggunakan material kayu kaso dan terpal memiliki luas 6X4 meter persegi, dapat dihuni satu keluarga dengan tiga orang anak dan diperkirakan dapat bertahan selama enam bulan ke depan.
Selain itu, tidak hanya hunian untuk pemulihan ekonomi warga yang terdampak, PMI bersama federasi akan memberikan bantuan uang tunai agar mereka dapat membangun kembali usahanya atau pertanian yang selama mengungsi terbengkalai karena tidak dapat ditanami atau tidak digarap.
"Kita akan membantu berbagai kebutuhan dan logistik warga hingga tiga bulan ke depan, termasuk pendistribusian air bersih ke posko pengungsian dan perkampungan yang terdampak, serta memberikan pelayanan kesehatan di posko terpusat dan mobile," katanya.
PMI sudah menyelesaikan lima huntara di Desa Nagrak yang sudah dapat dihuni empat kepala keluarga dengan 12 jiwa.
"Kami berharap warga yang ada di sekitar lokasi huntara dapat membantu dalam pembangunan agar cepat selesai dan segera dihuni," katanya dikutip Antara. (*)
Baca Juga:
Jokowi Siapkan Dana Rp 50 Juta Per Rumah Rusak akibat Gempa Cianjur
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
5.755 Alat Berat Siaga Tanpa Henti, Begini Cara KemenPU Pastikan Bantuan Datang Secepat Kilat Saat Ada yang Terjebak Banjir.
Profil Teuku Faisal Fathani, Kepala BMKG Baru yang Dikenal Jago Deteksi Ancaman Bencana Alam
Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Trenggalek, 4 Meninggal 1 Selamat
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel