Beredar Kabar Dugaan Pembunuhan Wartawan Metro TV Dipicu Dendam Rekan Kerja, Ini Kata Polisi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 11 Juli 2020
Beredar Kabar Dugaan Pembunuhan Wartawan Metro TV Dipicu Dendam Rekan Kerja, Ini Kata Polisi

Tim gabungan Polisi dan TNI melakukan proses evakuasi dan identifikasi mayat editor Metro TV bernama Yodi Prabowo. (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Polisi masih menyelidiki kasus kematian wartawan Metro TV Yodi Prabowo (26) di pinggir Tol JORR, Jalan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7) sore.

Beredar informasi beredar kematian Yodi karena unsur dendam sesama karayawan satu kantornya atas perebutan wanita.

Baca Juga:

Polisi Bentuk Tim Ungkap Tabir Kematian Wartawan Metro TV

Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Fajrul Choir belum bisa memastikan atas kematian Yodi apakah akibat dendam pribadi atau persoalan asmara.

"Belum tahu (bener apa enggaknya karena dendam pribadi soal wanita)," ujar dia kepada wartawan, Jumat (10/7).

Pasalnya, kata Fajrul, pihaknya masih menyelidiki kasus kematian Fajrul dengan luka tusukan di bagian dada sebelah kiri.

Dia mengatakan, informasi yang beredar soal dendam sesama karyawan Metro TV adalah hoaks.

"Hoaks. Masih kita lidik," tandasnya.

Wartawan Metro TV ditemukan tewas di sisi pinggir Tol JORR, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7) siang. (Foto: Twitter @TMCPoldaMetro)
Wartawan Metro TV ditemukan tewas di sisi pinggir Tol JORR, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7) siang. (Foto: Twitter @TMCPoldaMetro)

Polisi kini memanggil sejumlah rekan kerja Yodi di Metro TV.

Pemanggilan tersebut untuk dimintai keterangan atas dugaan pembunuhan terhadap korban.

"Itu temen-temen dari Metro TV untuk dimintakan keterangan kesehariannya temen-temen korban ini seperti apa, bukan ditangkap itu," kata Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Irwan Susanto kepada wartawan.

Dia mengatakan, rekan kerja dari korban ini akan dimintai informasi terkait keseharian korban di tempat kerja. Polisi menjemput rekan kerja korban langsung dari kantor Metro TV.

"Kan koordinasinya kita enggak kenal sama teman-teman Metro TV, ya kita jemput mana yang penting untuk dimintai keterangan," katanya.

Yodi ditemukan tewas sekitar pukul 11.00 WIB, Jumat (10/7) siang. Sementara motor Yodi sudah terparkir di sekitar lokasi sejak Selasa (7/7) malam.

Baca Juga:

Diduga Pembunuhan, Berikut Temuan Polisi di TKP Kematian Wartawan Metro TV

Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus ini. Sejumlah saksi masih dimintai keterangan oleh polisi.

Direktur Pemberitaan Metro TV Arief Suditomo yang datang ke lokasi menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian salah satu editornya. Arief meminta polisi mengusut tuntas kasus ini.

"Saya meminta atas nama Metro TV kepada pihak kepolisian untuk sesegera mungkin menuntaskan terungkapnya kasus ini, agar kita semua bisa lebih tenang untuk pada akhirnya bisa mendapatkan keadilan dari apa yang dialami oleh almarhum Yodi," ujar Arief. (Knu)

Baca Juga:

Wartawan Metro TV Ditemukan Tewas di Tol Ulujami

#Kasus Pembunuhan #Wartawan #Metro TV
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Keluarga Kacab BRI yang Dibunuh Minta Semua Pelaku Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Banyak analisis menuju ke pembunuhan berencana karena pada bagian akhir kasus ini ialahkorban dibuang dalam keadaan dilakban.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Keluarga Kacab BRI yang Dibunuh Minta Semua Pelaku Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Indonesia
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI, kini terancam hukuman penjara 12 tahun. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Putra.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Indonesia
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
2 anggota TNI terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI. Keduanya diketahui meminta uang senilai puluhan juta rupiah untuk melakukan aksinya itu.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
Indonesia
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Fakta baru kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI kini terungkap. Para pelaku memilih korban secara acak.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Indonesia
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Polisi angkat bicara soal dugaan pegawai Bank BUMN, yang terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Indonesia
Motif hingga Skenario Pembunuhan Kepala Cabang BRI: Pelaku Ingin Pindahkan Uang di Rekening Dormant Secara Paksa
Motif penculikan dan pembunuhan Kacab BRI akhirnya terungkap.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Motif hingga Skenario Pembunuhan Kepala Cabang BRI: Pelaku Ingin Pindahkan Uang di Rekening Dormant Secara Paksa
Indonesia
Jadi Tersangka, 2 Anggota TNI Dijanjikan Rp 100 Juta untuk Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI
Dua anggota TNI dijanjikan uang senilai Rp 100 juta untuk menculik dan membunuh Kepala Cabang BRI, Muhammad Ilham Pradipta. Keduanya pun sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Jadi Tersangka, 2 Anggota TNI Dijanjikan Rp 100 Juta untuk Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI
Indonesia
Motif Penculikan Kepala Cabang BRI tak Kunjung Terungkap, Polisi: Penyidik Masih Lakukan Pendalaman
Motif penculikan Kepala Cabang BRI hingga kini belum terungkap. Polisi mengungkapkan, bahwa penyidik masih terus melakukan pendalaman.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
Motif Penculikan Kepala Cabang BRI tak Kunjung Terungkap, Polisi: Penyidik Masih Lakukan Pendalaman
Indonesia
Oknum TNI Ditangkap dan Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI
Empat di antaranya ditetapkan sebagai aktor utama, yaitu C, DH, YJ, dan AA
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Oknum TNI Ditangkap dan Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI
Indonesia
Jejak Hitam Otak Pembunuhan Kacab BRI: Pernah Dipenjara Karena Pemalsuan Ijazah Paket C
Pengusaha Dwi Haartono jadi otak pembunuhan Kepala Cabang BRI, Muhammad Ilham Pradipta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Jejak Hitam Otak Pembunuhan Kacab BRI: Pernah Dipenjara Karena Pemalsuan Ijazah Paket C
Bagikan