Diduga Pembunuhan, Berikut Temuan Polisi di TKP Kematian Wartawan Metro TV


Wartawan Metro TV ditemukan tewas di sisi pinggir Tol JORR, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7) siang. (Foto: Twitter @TMCPoldaMetro)
MerahPutih.com - Penyidik belum memastikan penyebab kematian editor Metro TV Yodi Prabowo yang ditemukan di pinggiran Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7) siang).
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Irwan Susanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, ditemukan luka tusukan pada tubuh korban. Selain itu, polisi juga menemukan satu bilah pisau di lokasi kejadian.
Baca Juga:
"Dari hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) ditemukan barang bukti berupa dompet, KTP, NPWP, ATM Mandiri, motor Beat warna Putih nopol B-6750-WHC, 3 STNK, uang Rp40.000, helm, jaket, dan tas," ujarnya pada wartawan, Jumat (10/7).
Menurut dia, dari hasil olah TKP, tak ada barang-barang berharga milik korban yang hilang.
Motor yang digunakan korban juga ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian. Ada dugaan Yodi merupakan korban pembunuhan. Masih belum dipastikan detailnya.
"Pisau juga, apakah itu (dipakai untuk) alat kejahatan atau bagaimana, kami masih tunggu hasil identifikasi lengkapnya, sekarang masih berjalan," katanya.
Sebilah pisau yang ditemukan di TKP penemuan jenazah pria berusia 26 tahun itu dibawa ke Puslabfor Mabes Polri, Jumat (10/7).
Pisau tersebut akan dijadikan sebagai barang bukti untuk mengungkap kematian Yodi Prabowo.
Kepala Forensik RS Polri Kramat Jati, Kombes Sumy Hastry mengatakan, saat ini pisau tersebut telah dibawa ke Puslabfor Mabes Polri untuk mengungkap penyebab kematian Yodi Prabowo.
Jenazah Yodi sudah berada di ruang instalasi forensi RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.

Seperti diketahui, mayat Yodi ditemukan, Rabu (8/7), sekira pukul 02.00 WIB. Empat orang saksi melihat sepeda motor Honda Beat berkelir putih dengan nomor polisi B 6750 WHC terparkir di warung bensin dalam keadaan mesin sudah dingin.
Saat itu, tidak ada siapa pun di sana. Alhasil, saksi yang merupakan warga sekitar ini melapor ke pihak Polsek Pesanggrahan.
Warga takut kalau sepeda motor itu ternyata adalah curian atau semacamnya.
"Saksi menghubungi, melapor untum membawa sepeda motor ke Polsek Peaanggrahan," kata Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Fajrul Choir.
Kemudian, pada hari Jumat (10/7), sekira pukul 11.00 WIB ada tiga orang anak kecil yang bermain layangan di pinggir Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Ulujami, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, teriak ketakutan.
Saat ditanya warga, mereka teriak karena melihat sesosok mayat laki-laki yang tak lain adalah Yodi tergeletak di sana.
Baca Juga:
Warga yang mendapat laporan dari tiga bocah ini kemudian bergegas melihat tempat tersebut untuk memastikan. Setelah melihat, benar saja mayat laki-laki ditemukan sudah tidak bernyawa di sana.
Kemudian, warga pun menghubungi Polsek Pesanggrahan untuk ditindak lanjuti.
Dari hasil pemeriksaan, ternyata sepeda motor tak bertuan yang ditemukan pada Rabu lalu adalah milik Yodi. Hal itu dipastikan dari temuan surat tanda nomor kendaraan (STNK) sepeda motor yang ada di dompet Yodi.
Polisi juga menemukan kartu ATM miliknya, kemudian uang sebesar Rp40 ribu juga tas korban. (Knu)
Baca Juga:
Berniat Makamkan Orang Meninggal, Penggali Kubur di Boyolali Temukan Arca
Bagikan
Berita Terkait
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf

2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng

Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank

Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta

Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI

Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor

Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI

Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah

Banyak Luka Janggal di Tubuh Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas, Diduga Bekas KDRT
