Begini Tanggapan PDIP 4 Kadernya Ditangkap KPK atas Dugaan Korupsi


Menteri Sosial (Mensos) RI Juliari P Batubara (tengah) saat rangkaian Hari Disabilitas International di Jakarta, Kamis. (ANTARA/Muhammad Zulfikar)
MerahPutih.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi sejumlah kadernya yang beberapa hari terakhir ini terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK terkait kasus korupsi.
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, partainya secara terus menerus mengingatkan para kader untuk selalu menjaga integritas dan tidak mengalahgunakan kekuasaan, apalagi melakukan korupsi.
“Kami selalu tegaskan bahwa kekuasaan itu untuk rakyat. Partai melarang segala bentuk penyalahgunaan kekuasaan, termasuk korupsi," ucap Hasto melalui keterangan tertulisnya, Minggu (6/12).
Baca Juga:
Lanjut Hasto, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri selalu memberikan arahan kepada kadernya yang mempunyai jabatan politik untuk tidak melakukan penyalahgunaan kekuasan dan korupsi.
"Tertib hukum adalah wajib bagi wajah pemerintahan yang bersih, bebas dari korupsi." paparnya.

Hasto juga menambahkan, partainya selalu membuat sekolah partai soal korupsi bagi calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah dalam forum resmi seperti rakernas. Sikap antikorupsi selalu ditanamkan bagi kader calon kepala daerah.
"Dalam tiga kali sekolah calon kepala kaerah terakhir, PDI Perjuangan selalu mengundang pembicara dari KPK terkait pentingnya membangun kesadaran dan semangat antikorupsi tersebut," tuturnya.
Baca Juga:
270 Juta Rakyat Indonesia Nantikan Hukuman Berat untuk Mensos Juliari
PDI Perjuangan mengambil pelajaran yang sangat berharga dari berbagai peristiwa OTT tersebut. Partai berlambang banteng moncong putih ini akan terus membangun sistem pencegahan korupsi secara sistemik dan dengan penegakan disiplin agar berbagai kejadian yang ada benar-benar menciptakan efek jera.
“Seluruh anggota dan kader partai agar benar-benar mengambil pelajaran dari apa yang terjadi," tutupnya.
Dalam 11 hari terakhir ini, KPK berhasil operasi tangkap tangan (OTT) terhadap para pejabat yang diduga melakukan korupsi. Ada 4 kader PDIP yang ikut terjaring OTT.
Empat kader PDIP yang ditangkap KPK yakni staf khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Andreau Pribadi Misata; Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna; Bupati Banggai Laut, Sulawesi Tengah (Sulteng), Wenny Bukamo; terakhir Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara. (Asp)
Baca Juga:
Jokowi Tunjuk Muhadjir Effendy Jadi Menteri Sosial Gantikan Juliari
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara

Mencegah Kesucian Ibadah Tercoreng, KPK Diminta Tuntaskan Skandal Korupsi Kuota Haji Secepatnya

Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara

PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'

KPK Wanti-Wanti Potensi Korupsi di Balik Rangkap Jabatan Pejabat Negara

KPK Memanggil 23 Pemilik Tanah Diduga Terlibat Korupsi CSR Bank Indonesia

Komisi III DPR Desak KPK Segera Tuntaskan Kasus Korupsi Kuota Haji

Dugaan Korupsi Kuota Haji Terbongkar, KPK Ungkap Alasan Khalid Basalamah Kembalikan Dolar Secara Bertahap

KPK Ungkap 'Rayuan' Oknum Kemenag Agar Khalid Basalamah Pindah dari Haji Furoda ke Khusus

KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji, Ini 3 Nama yang Sudah Dicekal
