Apakah Minum Air Dingin Setelah Kepanasan Memicu Heat Stroke?


Minum air dingin ternyata bermanfaat untuk penderita heat stroke (Foto: Pixabay/congerdesign)
MINUM air dingin di siang yang panas memang sangat menyegarkan. Namun, ada satu ketakutan yang melanda sebagian orang. Hal itu karena ada mitos yang mengatakan kalau minum air dingin ketika sedang kepanasan akan memicu heat stroke.
Bagi yang belum tahu heat stroke adalah meledaknya pembuluh darah. Jika tak segera ditangani kondisi tersebut akan merambat pada kerusakan otak, jantung, ginjal, otot hingga mengancam nyawa. Bisa dibilang heat stroke adalah kondisi terparah saat dehidrasi.
Baca juga:
Namun, dilansir dari Antaranews.com, Rabu (23/10), dokter spesialis penyakit dalam RS Pondok Indah - Puri Indah dr Muhammad Ikhsan Mokoagow MMedSci SpPD FINASIM mengatakan tak ada kaitannya minum air dinging dengan heat stroke.

"Minum air dingin kan lewat tenggorokan sementara heat stroke terjadi pada permukaan kulit, tidak nyaman iya, tapi apa berbahaya secara langsung? Untuk mencegah heat stroke justru harus terhidrasi," katanya.
Baca juga:
Menurut Ikhsan konduksi dan penguapan adalah dua mode pendinginan yang digunakan dalam pengobatan untuk penyakit terkait panas. Terdapat penelitian yang mengatakan perendaman menggunakan air es adalah cara efektif untuk penanganan heat stroke di unit gawat darurat.

Bahkan dalam penanganan gawat darurat, penderita heat stroke justri dianjurkan melakukan pendinginan dengan cara menyemprotkan air dingin atau mengelap kulit menggunakan spons. Teknik lainnya mengompres menggunakan ice packs di area pangkal paha, ketiak, leher dan dada.
Pengetahuan tentang heat stroke memang sangat diperlukan di beberapa hari ini. Hal itu karena sejumlah kota besar di Indonesia mencapai suhu tertinggi. BMKG mencatat suhu maksimum bis amencapai 37 derajat Celcius. Bahkan di Makasar mencapai 38 derajat Celcius.
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
