Terlalu Sering Berbohong, Apa Sih Dampaknya?


Terlalu sering berbohong ternyata berdampak di kehidupanmu. (Foto: Positive Parenting Solutions)
SEJAK kecil kita sudah diajarkan untuk tidak berbohong oleh orangtua atau guru di sekolah. Namun, seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia, kita justru melanggar nasihat tersebut dan menganggapnya seolah-olah sepele.
Padalah jika sering berbohong untuk sesuatu yang kecil, maka tidak menutup kemungkinan kita juga berbuat bohong pada hal-hal yang besar. Apalagi jika tidak ketahuan. Ada lho orang yang menanamkan prinsip demikian.
Baca juga:
Dilansir dari beberapa sumber, ini dampak yang kamu rasakan jika terlalu sering berbohong.
1. Sulit memperoleh kepercayaan orang lain

Percayalah, mau seberapas sering pun kamu berbohong pasti akan terungkap juga. Hal ini bisa dilihat dari gerak-gerik dan kepercayaan dirimu di depan orang lain. Terlebih jika kamu berbohong dengan orang yang baru pertama kali bertemu denganmu.
Setiap orang punya prinsip dan pandangan berbeda-beda. Alhasil, mereka yang merasa dibohongi tidak akan lagi memberikan kepercayaan lebih kepadamu, baik itu hal kecil sekalipun.
2. Kamu akan menjadi gelisah

Karena sudah banyak berbohong, hidupmu akan tidak tenang. Kamu menjadi gelisah dan takut jika apa yang sudah kamu katakan ketahuan oleh orang lain. Bahkan, kamu juga sudah tidak bisa membedakan lagi mana yang jujur mana yang bohong. Jika sudah ketahuan, kamu mau berbuat apa?
Baca juga:
Terlihat Mirip, Ini Perbedaan Antara Es Krim, Gelato, dan Sorbet
3. Selalu menaruh kecurigaan pada orang lain

Karena sudah terlalu sering berbohong, kamu merasa semua orang akan sepertimu, yakni sering berbohong. Alhasil, kamu akan menaruh kecurigaan kepada orang lain dan tidak ada yang kamu percaya, terlebih dengan orang yang baru kena.
4. Sulit untuk mengatakan jujur

Kamu akan tersugesti untuk terus berkata bohong kepada orang lain. Seolah-olah kamu sudah berada di zona nyaman dan ingin terus melakukannya. Atau mungkin, karena banyak orang yang sudah tidak percaya, kamu merasa sudah terbiasa dan tetap akan melakukannya. Jangan berkecil hati. Tidak ada salahnya kamu menghilangkan kebiasaan buruk ini supaya bisa menjadi orang yang lebih baik lagi.
5. Sering berhalusinasi

Orang yang sering berbohong akan selalu mencari alasan agar apa yang diucapkannya seolah-olah benar. Ia juga akan menyusun strategi apabila kebohongannya terungkap. Ia akan menyelipkan ‘drama’ untuk menutupi kebohongan agar menimbulkan sikap simpati orang lain. (And)
Baca juga: