Anggota DPRD DKI Terima Keluhan Warga Sakit akibat Kualitas Udara Buruk

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 09 Juni 2023
Anggota DPRD DKI Terima Keluhan Warga Sakit akibat Kualitas Udara Buruk

Ilustrasi - Foto udara daerah Jakarta. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kualitas udara di Jakarta beberapa hari belakangan ini cukup mengkhawatirkan. Imbasnya sudah banyak masyarakat yang mengeluh sakit akibat buruknya udara di ibu kota.

Hal tersebut diungkap anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike ketika menyerap aspirasi warga dalam agenda reses di dapilnya.

Menurut Yuke, Pemerintah Provinsi DKI harus segera bertindak untuk mengurangi polusi udara. Jika tidak, kesehatan warga Jakarta akan terus terganggu baik itu dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Baca Juga:

Kondisi Udara Jakarta Buruk, Pemprov DKI Diminta Selamatkan Kesehatan Warga

"Ketika saya turun reses, banyak keluhan dari masyarakat anak mereka mengalami batuk dan pilek karena paparan dari polusi," kata Yuke.

Oleh karena itu, anggota Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta ini mendorong Pj Heru Budi Hartono untuk terus melanjutkan pembangunan transportasi umum seperti LRT yang saat ini pembangunannya telah berhenti selama 5 tahun.

Selain itu, Pemprov DKI juga harus menambah koridor busway hingga ke level mikro, sehingga nantinya masyarakat dapat berpindah dari transportasi pribadi ke transportasi umum yang pada akhirnya dapat mengurangi polusi udara di Jakarta.

Lebih lanjut, Yuke juga mendorong Pemprov agar terus mengejar cakupan Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk bisa mencapai target sebesar 30 persen.

Pasalnya, RTH di DKI Jakarta baru mencapai 33,33 kilometer persegi atau setara 5,18 persen dari luas Jakarta yang mencapai 664,01 kilometer persegi.

Baca Juga:

Butuh Ketegasan Gubernur Atasi Polusi Udara di Jakarta

Selain itu, Pemprov DKI juga harus menggalakkan penetapan standar emisi dengan menerapkan standar yang lebih ketat untuk mobil dan kendaraan lainnya. Sebab hal ini dapat mengurangi jumlah polutan yang terlepas ke udara.

"Saya rasa jika langkah-langkah ini dijalankan oleh pemerintah bisa berdampak positif pada perbaikan kualitas udara Jakarta, sehingga bisa menjadi kota yang lebih sehat bagi semua orang," tutup Yuke.

Berdasarkan data IQAir, akhir-akhir ini pada periode 3-12 Juni 2023, kualitas udara Jakarta berkisar antara 110 hingga 152 AQI. Kualitas udara paling "baik" sendiri diperkirakan pada Sabtu (10/6).

Jakarta berada pada posisi keempat wilayah dengan polusi tertinggi di Indonesia, berada di bawah Cileungsir, Jawa Barat dengan 162 AQI; Tangerang Selatan, Banten dengan 157 AQI; dan Pasarkemis, Banten dengan 155 AQI.

Selain indeks kualitas udara yang buruk, nilai polutan PM2.5 di wilayah Jakarta juga cukup besar, yakni 57,6 µg/m³. Konsentrasi PM2.5 ini 11,5 kali lipat nilai panduan kualitas udara tahunan WHO. (Asp)

Baca Juga:

Pemprov DKI Perkenalkan 3 Alat Pemantau Polusi Udara

#DPRD DKI Jakarta #Polusi Udara
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Utilitas Jakarta Semrawut, Pansus SJUT Tengaskan tak Ingin Ada Korban Jiwa
Rencana Induk SJUT juga dapat meminimalisasi risiko kecelakaan akibat pemasangan utilitas tidak tertata.
Dwi Astarini - 1 jam, 32 menit lalu
Utilitas Jakarta Semrawut, Pansus SJUT Tengaskan tak Ingin Ada Korban Jiwa
Indonesia
RDF Rorotan Segera Diresmikan, DPRD Minta Pemprov DKI tak Lalai dalam Penanganan Bau
Pemprov diminta memastikan lagi bahwa alat-alat untuk mitigasi kemunculan aroma tak sedap RDF Plant Rorotan itu sudah dapat berfungsi optimal dan mencegah aroma sampah di dalamnya tersebar ke luar.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
 RDF Rorotan Segera Diresmikan, DPRD Minta Pemprov DKI tak Lalai dalam Penanganan Bau
Indonesia
3 Kecelakaan Bus TransJakarta Terjadi di September 2025, DPRD DKI Soroti Pengawasan hingga Rekrutmen Sopir
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta menilai lemahnya pengawasan dan rekrutmen sopir menjadi penyebab utama.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
3 Kecelakaan Bus TransJakarta Terjadi di September 2025, DPRD DKI Soroti Pengawasan hingga Rekrutmen Sopir
Indonesia
Bapemperda DKI Bergerak Cepat, Gandeng Perguruan Tinggi Demi Selesaikan 15 Raperda Kekhususan Jakarta Tepat Waktu
Wajar jika ada yang belum rampung, tapi ini harus menjadi prioritas agar selesai tepat waktu
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Bapemperda DKI Bergerak Cepat, Gandeng Perguruan Tinggi Demi Selesaikan 15 Raperda Kekhususan Jakarta Tepat Waktu
Indonesia
Transjakarta Alami 3 Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Bakal Panggil Pihak Manajemen
Transjakarta mengalami tiga kali kecelakaan dalam sebulan. DPRD DKI Jakarta pun akan memanggil pihak manajemen terkait hal ini.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Transjakarta Alami 3 Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Bakal Panggil Pihak Manajemen
Indonesia
Dinas LH Jakarta Tambah 3 Deodorizer, RDF Plant Rorotan Punya Senjata Baru Lawan Bau dan Polusi
RDF Plant Rorotan punya teknologi canggih untuk kendalikan polusi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Dinas LH Jakarta Tambah 3 Deodorizer, RDF Plant Rorotan Punya Senjata Baru Lawan Bau dan Polusi
Indonesia
Pemprov DKI Semprot 4.000 Liter Water Mist untuk Tekan Polusi Udara Jakarta
Upayakan udara sehat, Dinas LH DKI aktifkan water mist di sejumlah titik strategis.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
Pemprov DKI Semprot 4.000 Liter Water Mist untuk Tekan Polusi Udara Jakarta
Indonesia
Parkir Liar di Jakarta Bakal Disegel, DPRD DKI Siapkan Sanksi Berlapis untuk Operator Bandel
Gusti juga mendesak UP Perparkiran untuk mempublikasikan daftar lokasi dan nama operator parkir yang sudah memiliki izin melalui situs web atau media sosial resmi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Parkir Liar di Jakarta Bakal Disegel, DPRD DKI Siapkan Sanksi Berlapis untuk Operator Bandel
Indonesia
DPRD DKI Targetkan Raperda Kawasan Tanpa Rokok Rampung September 2025
Wakil Ketua Pansus KTR sebut pembahasan pasal per pasal sudah mencapai pasal 17 dari total 26 pasal.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
DPRD DKI Targetkan Raperda Kawasan Tanpa Rokok Rampung September 2025
Indonesia
DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging
Pemprov DKI telah mengalokasikan subsidi pangan sebesar sekitar Rp1 triliun, termasuk tambahan Rp200 miliar pada tahun ini
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 September 2025
DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging
Bagikan