Ancaman Pembunuhan Empat Tokoh Nasional Hanya Dramaturgi Politik
Pengamat Sosial dan Politik Ubedilah Badrun (Foto: Twitter/Ubedilah Badrun)
MerahPutih.Com - Pengamat Politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun menilai pernyataan Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait adanya skenario pembunuhan terhadap 4 tokoh nasional saat kericuhan di Jakarta beberapa waktu lalu sebagai sebuah 'dramaturgi' politik.
"Ke 4 tokoh nasional yang disebut Kapolri Tito Karnavian sebagai target yang akan dibunuh perusuh itu dramaturgi politik atau panggung depan politik. Berlebihan dan terbaca dramaturginya," kata Ubed sapaannya saat dihubungi awak media di Jakarta, Rabu, (29/5).
Dengan kondisi demikian, Direktur Eksekutif Center for Social Political Economic and Law Studies (CESPEL) ini meminta, agar Tito dapat membuktikan data ancaman pembunuhan terhadap 4 tokoh nasional tersebut secara nyata ke publik.
"Darimana pak Kapolri Tito Karnavian menyimpulkan itu. Sebab ada yang tidak masuk akal kelompok perusuh yang maaf hanya karena rupiah mau membunuh ke empat tokoh nasional tersebut," tutur Ubed.
BACA JUGA: Sengketa Pilpres, Muhammadiyah Ingatkan MK Independen dan Tak Mudah Ditekan
Dinilai Mudarat, MUI Desak Program Pesbukers ANTV Dihentikan
Diketahui, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian akhirnya merilis nama empat tokoh nasional yang menjadi target pembunuhan.
Mereka yakni Menko Polhukam Wiranto, Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan, Kepala BIN Budi Gunawan dan Staf Khusus Presiden bidang intelijen Gories Mere.
Hal ini disampaikan Tito dihadapan Wiranto saat menggelar konferensi pers di Kantor Menko Polhukam, Jakarta, Selasa (28/5).(Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Pemerintah Harus Bayar Utang Whoosh Rp 1,2 Triliun per Tahun, Pengamat Sebut Bisa Jadi Bom Waktu
Dana Transfer dari Pusat Dipangkas, Kepala Daerah Diminta Kurangi Belanja Dinas dan Perjalanan yang tak Efektif
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Mendagri Tito Ingatkan Pemda Setop Pemborosan dan Perkuat Efisiensi Anggaran
Mendagri Tito soal Pemotongan TKD: Bukan Hal Baru, saat Pandemi COVID-19 Juga Pernah Dilakukan
Mendagri Tito Bagi-Bagi Tugas 3 Wamen Jadi Koordinator Wilayah Berdasarkan Zona Waktu
Bertemu ‘Empat Mata’, Pengamat Menduga Jokowi Kecewa karena Tak ‘Deal’ Politik dengan Prabowo
Sosok Karlinah Djaja, Istri Wapres Ke-4 RI Umar Wirahadikusumah, yang Meninggal Hari ini di Usia 95 Tahun