Alasan Kementerian BUMN Pilih Ketum PBNU Said Aqil Siradj Jadi Komisaris Utama PT KAI

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 Maret 2021
Alasan Kementerian BUMN Pilih Ketum PBNU Said Aqil Siradj Jadi Komisaris Utama PT KAI

Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj dipilih menjadi Komisaris Utama baru PT Kereta Api Indonesia (KAI). Kementerian BUMN mengungkapkan Kiai Said, sebagai sosok yang sudah memiliki banyak pengalaman.

"KH Said Aqil Siradj juga adalah Komisaris Utama Bursa Komoditas dan Derivatif Indonesia atau Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) sehingga sudah memiliki pengalaman yang banyak mengenai bisnis sebagai komisaris. Jadi bukan sesuatu yang baru bagi beliau," ujar Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Rabu (3/3)

Baca Juga:

Ketum PBNU Said Aqil Siradj Kini Ngurus Kereta Api

KH Said Aqil Siradj diyakini paham bagaimana jalannya sebuah market, perusahaan dan sebagainya.

"Itu adalah hal utama bagi kami bahwa beliau memang pernah punya pengalaman sebagai komisaris dan komisaris utama," katanya dikutip Antara.

Selain itu, Kementerian BUMN juga membutuhkan tokoh umat di kereta api dan BUMN.

"Jadi beliau bisa membangun nilai-nilai kebangsaan di BUMN, karena beliau merupakan seorang ulama besar juga," ujar Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga.

Kereta Api. (PT KAI)
Kereta Api. (PT KAI)

Kementerian BUMN mengangkat KH Said Aqil Siradj sebagai Komisaris Utama merangkap sebagai Komisaris Independen baru PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggantikan Jusman Syafii Djamal.

Berdasarkan pada Salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-64/MBU/03/2021, Kementerian BUMN mengangkat KH Said Aqil Siradj sebagai Komisaris Utama merangkap sebagai Komisaris Independen KAI, Riza Primadi sebagai Komisaris Independen KAI, Rochadi sebagai Komisaris Independen KAI, Diah Natalisa sebagai Komisaris KAI, dan Chairul Anwar sebagai Komisaris KAI.

Baca Juga:

PBNU Minta Polemik Perpres Soal Miras Diakhiri

#KH Said Aqil Siroj #PT KAI # NU #PBNU
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kereta Api Jadi Primadona Wisatawan Asing, ini 10 Stasiun Paling Favorit
Berkat kenyamanan dan efisiensi waktu yang ditawarkan moda transportasi berbasis rel ini.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Kereta Api Jadi Primadona Wisatawan Asing, ini 10 Stasiun Paling Favorit
Indonesia
Dukung Gagasan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, PBNU Soroti Jasa Besar dalam Pembangunan Ekonomi
PBNU mendukung Soeharto ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Gus Fahrur nilai Soeharto berjasa besar dalam stabilitas nasional dan pembangunan ekonomi Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Dukung Gagasan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, PBNU Soroti Jasa Besar dalam Pembangunan Ekonomi
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
KRL merupakan tulang punggung transportasi masyarakat Jabodetabek.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
Indonesia
KAI Lakukan Penyesuaian Jadwal dan Pola Perjalanan 1 Desember 2025, Tiket belum Bisa Dipesan
Saat ini, pelanggan dapat membeli tiket hingga tanggal keberangkatan 30 November 2025.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
KAI Lakukan Penyesuaian Jadwal dan Pola Perjalanan 1 Desember 2025, Tiket belum Bisa Dipesan
Indonesia
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto meningkatkan layanan KRL Jabodetabek dengan alokasi anggaran Rp5 triliun untuk menambah 30 rangkaian kereta demi mengurangi waktu tunggu dan kepadatan penumpang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Indonesia
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Banyaknya perlintasan sebidang yang masih belum memenuhi standar keamanan menjadi salah satu faktor risiko tingginya angka kecelakaan.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Keunggulan Stasiun Tanah Abang Baru Diklaim Lebih Efisien, Waktu Tunggu Kereta Maksimal 6 Menit Saja
Memperkuat konektivitas antarmoda, serta mendukung pertumbuhan kawasan berorientasi transit.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Keunggulan Stasiun Tanah Abang Baru Diklaim Lebih Efisien, Waktu Tunggu Kereta Maksimal 6 Menit Saja
Bagikan