Alasan Heru Budi Tunjuk Kuncoro Wibowo Jadi Dirut TransJakarta yang Kini Terlibat Korupsi
Mantan Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, M Kuncoro Wibowo. (Instagram @pt_transjakarta)
MerahPutih.com - Masyarakat DKI dihebohkan dengan keputusan M Kuncoro Wibowo yang menyatakan mundur dari Direktur Utama (Dirut) PT Transportasi Jakarta (TransJakarta). Padahal dia baru sekitar dua bulan menjabat sebagai Dirut TransJakarta.
Dikagetkan lagi, tak lama memilih lepas jabatan Dirut TransJakarta, Kuncoro ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas kasus dugaan korupsi bansos beras Kementerian Sosial periode 2020-2021.
Baca Juga:
Eks Bos TransJakarta Kuncoro Wibowo Jadi Tersangka Kasus Bansos di Kemensos
Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono menjelaskan, alasan dirinya memilih M Kuncoro sebagai Dirut TransJakarta. Lantaran Kuncoro dinilai punya rekam jejak yang cukup panjang dalam kiprahnya di dunia transportasi.
"Ya pertama kan beliau pengalamannya di transportasi," kata Pj di Jakarta, Kamis (16/3).
Kendati begitu, Heru meminta warga tak mengaitkan kasusnya Kuncoro di KPK dengan TransJakarta. Sebab, Pemprov DKI telah mendapuk Mohamad Indrayana jadi Dirut TransJakarta sementara, sampai ada pejabat Direktur Utama definitif.
Baca Juga:
Pemprov DKI Setujui Pengunduran Diri Dirut TransJakarta Kuncoro Wibowo
"Kan sudah di ganti dengan plt nya direktur teknik nanti kita pilih," tutupnya.
Diketahui, KPK telah memulai penyidikan kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) beras di Kementerian Sosial periode 2020-2021. Salah satu tersangka dalam kasus ini ialah M Kuncoro Wibowo.
Tindak pidana terjadi saat Kuncoro menjabat Direktur Utama Bhanda Ghara Reksa (BGR) Logistic. (Asp)
Baca Juga:
KPK Cegah Eks Bos TransJakarta Kuncoro Wibowo ke Luar Negeri
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur Riau masih Terlibat Kasus Korupsi meski sudah Diingatkan, Pemerintah Buka Wacana Evaluasi Sistem Pengawasan
KPK Ungkap OTT Bupati Ponorogo Terkait Mutasi dan Promosi Jabatan
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
KPK Amankan Dokumen dan CCTV Usai Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
DPR Desak Polisi Usut Tuntas Kebakaran Rumah Hakim Kasus Korupsi PUPR Sumut
KPK Duga Legislator NasDem Satori Terima Duit Selain CSR BI-OJK, Dipakai Buat Beli Mobil
Adam Damiri Bawa 8 Novum untuk Dasar PK Kasus Asabri
15 Golongan Warga DKI Jakarta Dapat Naik Transportasi Umum Gratis, Termasuk Karyawan Swasta Bergaji di Bawah Rp6,2 Juta
Soroti Kebakaran Rumah Hakim PN Medan, Eks Penyidik KPK: Bentuk Teror ke Penegak Hukum
Rumah Hakim Kasus Korupsi Proyek Jalan di Sumut Terbakar Misterius, DPR: Kejahatan Terencana!