8.000 Jemaah Haji 2023 Bakal Berangkat dari Bandara Kertajati Majalengka
Suasana Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. ANTARA/HO-Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub.
MerahPutih.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada Minggu (19/3). Menhub memastikan, bandara tersebut siap melayani penerbangan haji tahun 2023.
Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan Bandara Kertajati sebagai salah satu bandara embarkasi dan debarkasi haji.
"Setelah ditetapkan, nanti akan ada sekitar 20 kloter atau sekitar 7.000 sampai dengan 8.000 jemaah haji yang berasal dari Kabupaten Subang dan sekitarnya yang akan berangkat dari Bandara Kertajati," kata Menhub, Senin (20/3).
Baca Juga:
Menag Cek Kesiapan Layanan Haji di Arab Saudi
Adapun sebanyak 20 kloter atau sekitar 7.000-8.000 jemaah haji yang akan berangkat dari Bandara Kertajati berasal berasal dari tujuh kabupaten/kota, yaitu Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Sumedang.
Para calon haji tersebut akan diberangkatkan pada musim haji 2023/1444 Hijriah sekitar Juni 2023.
Sebanyak 21 hingga 23 penerbangan yang membawa jemaah calon haji dari Bandara Kertajati itu telah dikonfirmasi oleh Otoritas Penerbangan Sipil Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA) of Saudi Arabia yang disampaikan melalui surat kepada Kemenhub melalui Atase Perhubungan Indonesia di Jeddah.
Lebih lanjut, Menhub menyatakan ketersediaan slot penerbangan di Bandara Kertajati juga masih sangat banyak yang bisa dimanfaatkan untuk melayani penerbangan umrah pada masa Lebaran 2023.
"Sepuluh hari menjelang Lebaran biasanya banyak jemaah yang ingin berangkat umrah. Di Bandara Kertajati ini slotnya unlimited, jadi bisa kita terima berapa pun," katanya lagi, seperti dikutip Antara.
Baca Juga:
7.890 Orang Jemaah Haji Bakal Berangkat dari Bandara Kertajati
Selain itu, kata Menhub, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR menyatakan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) akan mulai beroperasi pada pertengahan April mendatang yang diharapkan semakin melancarkan pergerakan masyarakat dari dan ke Bandara Kertajati.
"Dengan beroperasinya Jalan Tol Cisumdawu, waktu tempuh Bandung ke Kertajati maupun sebaliknya kurang lebih satu jam. Kami harapkan Bandara Kertajati akan semakin hidup, Tol Cisumdawu semakin ramai, dan masyarakat di sekitar Subang yang akan menuju bandara maupun sebaliknya semakin nyaman karena aksesibilitasnya semakin mudah," ujarnya pula.
Pihak pengelola bandara, baik Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) di sisi darat, maupun Angkasa Pura II di sisi udara, menyatakan segala fasilitas di sisi darat dan udara telah siap sesuai dengan yang disyaratkan Kementerian Agama dan Pemerintah Arab Saudi.
Sejumlah fasilitas yang disiapkan, yakni area parkir pesawat yang mampu menampung hingga 22 pesawat, area terminal penumpang, parkir kendaraan, musala, ruang penyimpanan barang berharga, AC, CCTV, stok bahan bakar, dan fasilitas lainnya. (*)
Baca Juga:
Calon Jamaah Haji Dukung Firli Maju Capres Benahi Pengelolaan Dana Haji
Bagikan
Berita Terkait
Bakal Jadi Tempat Maintenance Pesawat Milik Kementerian, Bandara Kertajati Disuntik Modal Rp 100 Miliar
DPR Ingatkan BPKH Jangan Jadikan Uang Umat untuk Proyek Infrastruktur yang Tak Ada Urusannya dengan Ka'bah
Kebijakan Masa Tunggu Haji 26 Tahun Ciptakan Ketidakadilan Baru yang Rugikan Ribuan Calon Haji, Prioritaskan Jemaah Lansia Agar Tidak Tunggu Sampai Tutup Usia
Gerindra Soroti Pasal Krusial RUU PKH, Jangan Sampai Dana Miliaran Rupiah Jadi Bancakan Investasi Gelap
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
Kuota Haji 2026 Akhirnya Ditetapkan 221.000 Jemaah, Negara Wajib Beri Pelayanan Terbaik Bukan Cuma Janji Manis
Legalisasi Perjalanan Umrah Mandiri Jangan Timbulkan Korban di Lapangan
DPR Harap Kementerian Haji Tak Tutupi Penetapan BPIH, Bongkar Semua Agar Jemaah Tak Rugi
Jemaah Haji Indonesia Membanjir Namun Turis Arab yang Mampir Secuil, Kemenhaj Paksa Kemenpar Gerak Cepat Promosi di Saudi
Protes Amphuri Munculnya Legalisasi Umrah Mandiri di Indonesia