2 Stafsus Jokowi Mundur, PKS: Apa Ada Tekanan?

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera. Foto: pks.id
Merahutih.com - Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengapresiasi langkah pengunduran diri Andi Taufan Garuda Putra sebagai staf khusus milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mardani meminta perlunya kejelasan apakah pengunduran diri Andi dilakukan atas kesadaran sendiri atau karena adanya tekanan.
Baca Juga
"Perlu dicek, apakah ada tekanan?," ujar Mardani kepada wartawan, Jumat (24/4).
Mardani memandang ada kesalahan dalam pengangkatan stafsus milenial. Sebab dalam satu pekan terakhir ada dua stafsus milenial yang mengundurkan diri, yakni pertama dilakukan oleh Adamas Belva Devara, CEO Ruangguru.
"Ini menunjukkan bahwa pengangkatan stafsus punya banyak catatan. Sudah dua yang mundur. Bisa jadi ada lagi," ujarnya.

Meski demikian, masalah ini adalah kesalahan Presiden Jokowi karena tidak bisa membina anak buahnya. "Komen saya, yang salah bukan prajurit tetapi jenderalnya. Pak Presiden perlu bertanggung jawab pada pembinaan stafsusnya," kata Ketua DPP PKS itu.
Mardani memprediksi, bakal ada staf khusus milenial lain yang mengundurkan diri. Saat ini, ada tujuh staf khusus dari kaum milenial yang ditunjuk Jokowi.
Menurut dia, presiden perlu bertanggung jawab atas pembinaan para stafsus yang telah ditunjuk. "Sudah dua yang mundur. Bisa jadi ada lagi," kata Mardani. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans

Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat

Pajak Bumi dan Bangunan Naik Hingga 250% di Pati, PKS Minta Pemerintah Jangan Pernah 'Bermain Api' dengan Rakyat

Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD

PKS: Bendera One Piece Bukan Anarkis, Itu Kritik Kreatif

Geger Bendera Bajak Laut One Piece Jelang HUT RI, Mardani: Nikmati Saja

Legislator Ungkap Keuntungan dari Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Banjir Jakarta Parah Sampai 2,7 Meter! Mardani Tegaskan Solusi Banjir Bukan Sekadar Tambal Sulam

Heran Olahraga Padel Dikenakan Pajak, Dewan PKS DKI: Mestinya Difasilitasi
