Hakim secara gamblang menegaskan Jumhur tidak perlu ditahan, meskipun terbukti bersalah.

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan permohonan penangguhan penahanan yang diajukan oleh terdakwa kasus ujaran kebencian Jumhur Hidayat.

Jumhur Hidayat, yang ditangkap sejak tahun lalu, telah didakwa oleh jaksa dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong.

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan di Jakarta, Kamis, menunda sidang kasus penyebaran berita bohong dengan terdakwa Jumhur Hidayat karena jaksa penuntut umum (JPU) belum dapat menghadirkan ahli bahasa sebagaimana telah dijadwalkan dalam persidangan sebelumnya, Senin (5/4).

Maka, lanjut Jimly, peruntukkanlah penjara bagi para penjahat saja, bukan untuk orang yang berbeda pendapat.

Sejumlah tokoh penting di tanah air pernah terkena sengatan kicauan akun twitter @Triomacan2000. Diantaranya Joko Widodo, Presiden SBY, Yusril Ihza Mahendra, Syarief Hasan, Inggird Kansil dan Jumhur Hidayat.