Zulhas Minta Kader PAN Tak Terlena dengan Perolehan Survei

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 13 Juli 2023
Zulhas Minta Kader PAN Tak Terlena dengan Perolehan Survei

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (keempat-kiri). ANTARA/HO-PAN

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) periode 5-13 Juni 2023 mencatatkan elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN) sebesar 5,0 persen. Perolehan tersebut membuat PAN mengalahkan partai-partai lain seperti PKS, PPP, dan Perindo.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengingatkan, jangan sampai hasil survei membuat para kader terlena, melainkan harus semakin gigih dalam bekerja agar bisa merealisasikan temuan baik tersebut.

"Tentu para kader harus bisa memastikan hasil baik ini dengan memenangkan hati rakyat secara sungguh-sungguh dalam pemilu. Jangan sampai terlena, karena butuh kerja sama tim yang baik untuk menang," kata Zulhas, pada Kamis (13/7).

Baca Juga:

PAN Yakin Peluang Poros Keempat Airlangga-Zulhas Masih Terbuka

Menteri Perdagangan (Mendag) ini mengatakan, hasil survei harus dijadikan masukan yang baik bagi partainya sebagai acuan untuk membuat program kerja demi meraih kemenangan di Pemilu 2024. Torehan yang dicapai, kata dia, merupakan kerja keras semua kader PAN.

"Insight menarik tentang survei dan tren elektabilitas parpol. PAN selalu melihat survei sebagai dua hal, pertama evaluasi, kedua acuan serta pemicu semangat agar kinerja ke depan semakin baik," tuturnya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia syah menuturkan, elektabilitas PAN bisa meningkat karena didongkrak oleh kinerja positif Mendag. Hal itu terlihat dari tingkat kepuasan masyarakat terhadap Kementerian Perdagangan pimpinan Zulkifli Hasan yang meraih 52,1 persen.

"PAN mengalami perubahan signifikan, berkat Zulkifli Hasan yang berhasil membawa PAN lebih terbuka. Tentu kabar baik karena ada semacam perluasan target pemilihan PAN," kata Dedi.

Baca Juga:

8 Kursi PAN DPR RI Dapil Jateng Hilang di Pileg 2019, Zulhas Pasang Caleg Artis

PAN dinilai konsisten mengalami kenaikan secara terus-menerus seiring waktu mendekati ajang Pemilu 2024. Apalagi, PAN memiliki pendukung baru yakni generasi milenial yang berpotensi meningkatkan elektabilitas partai.

Sekadar informasi, raihan moncer juga ditunjukkan dari hasil survei Indikator Politik Indonesia pada 26-30 Mei. Elektabilitas PAN menempati urutan kedelapan dengan perolehan sebesar 3,1 persen. Angka tersebut menunjukkan kenaikan, di mana pada rilis Indikator Politik Indonesia periode 30 April-5 Mei sebelumnya, elektabilitas PAN sebesar 2,7 persen. (Asp)

Baca Juga:

PKB Beri Syarat ke Golkar dan PAN jika Ingin Gabung KIR

#PAN #Partai Politik #Pemilu
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Fraksi PAN khawatir perubahan ini akan mengutamakan pemodal daripada kepentingan rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Indonesia
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Keputusan itu diambil karena situasi yang tidak lazim terkait pencalonan perdana menteri setelah pengunduran diri Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra berdasarkan perintah pengadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Indonesia
Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya
PAN telah mengajukan penghentian gaji hingga fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya. Hal itu imbas dari kemarahan rakyat atas komentar keduanya.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya
Indonesia
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Formappi berharap Partai memberikan langkah tegas dengan menghentikan penuh status mereka di DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Indonesia
Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR
Aturan penonaktifan anggota DPR tertuang dalam Peraturan DPR Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR
Indonesia
Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
Keputusan tersebut merupakan komitmen para ketum parpol untuk memastikan wakil rakyat tetap berpihak pada kepentingan masyarakat.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
Indonesia
PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR
Penonaktifan keduanya imbas dari pernyataan dan aksi joget Eko dan Uya Kuya di Gedung DPR yang memicu kemarahan rakyat.
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR
Indonesia
Puan: Parpol Bukan Sekadar Kendaraan Kekuasaan, tetapi Jembatan untuk Rakyat
Parpol harus jadi tempat para pemimpin yang bukan hanya pandai berbicara, tetapi juga mampu berpihak, bekerja, dan berani mengambil risiko demi rakyat.
Frengky Aruan - Jumat, 15 Agustus 2025
Puan: Parpol Bukan Sekadar Kendaraan Kekuasaan, tetapi Jembatan untuk Rakyat
Indonesia
Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029
Surya Paloh mengingatkan ribuan kader NasDem yang hadir bahwa soliditas internal adalah pondasi kemenangan di pemilu mendatang.
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029
Indonesia
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
Partai NasDem mengalami tren kenaikan suara sejak pertama kali ikut pemilu pada 2014
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
Bagikan