PKB Beri Syarat ke Golkar dan PAN jika Ingin Gabung KIR

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 12 Juli 2023
PKB Beri Syarat ke Golkar dan PAN jika Ingin Gabung KIR

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuka pintu bagi Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) jika ingin bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Namun syaratnya, kedua partai politik tersebut harus mendukung Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Wakil Sekjen PKB Syaidul Huda mengatakan, syarat tersebut mutlak dipenuhi Golkar dan PAN jika bergabung dengan KIR. Sebab, posisi capres dan cawapres di KIR telah ditempati Prabowo dan Cak Imin.

“Sebagai teman sesama partai politik ya intinya kalau mereka maju sendiri monggo karena (Golkar dan PAN) juga sudah cukup kan 20 persen presidential threshold,” kata Huda di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (12/7).

Baca Juga:

PKB Targetkan Raih 100 Kursi DPR pada Pemilu 2024

“Kalau mau gabung monggo, tapi semangatnya kami sudah Cak Imin, Pak Prabowo dan Cak Imin sudah duluan. Artinya power sharing-nya ya di luar cawapres," imbuhnya.

Huda menjelaskan, kondisi objektif mendukung Cak Imin maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo dibandingkan nama yang disodorkan PAN yakni Ketum Golkar Airlangga Hartarto atau Menteri BUMN Erick Thohir.

Kondisi objektif tersebut, jelas Huda, Cak Imin memiliki peluang lebih besar dalam memberikan insentif elektoral kepada Prabowo di wilayah Jawa Timur.

"Saya merasa Pak Prabowo dan Pak Imin ini kan dwi tunggal, dua kali pilpres Pak Prabowo kalah dan kita identifikasi kalahnya di mana Pak Prabowo, di Jawa Timur, Pak Prabowo kalah dua kali dengan Pak Jokowi itu 9 juta suara di sana, Jawa Timur, PKB ini basisnya Jawa Timur," tutur Huda.

Baca Juga:

PKB Klaim Partai Pimpinan Anis Matta Sudah Menaruh Hati ke Prabowo

Sebab, kata Huda, apabila Prabowo tidak memperoleh insentif suara di Jawa Timur, maka peluang memenangi Pilpres 2024 bakal berat. Oleh sebab itu, Cak Imin dianggap cocok berduet dengan Prabowo karena memiliki basis suara kuat di Jawa Timur.

"Di situlah ada yang namanya Gus Imin yang punya rumah di Jawa Timur. Kalau dibanding-banding gitu ya misalnya ada Pak Airlangga di Golkar, kebetulan address rumah beliau tidak di Jawa Timur, misalnya PAN, apakah Pak Zul dan Pak Erick Thohir juga address rumahnya tidak di Jawa Timur, hanya Gus Imin yang punya address di Jawa Timur," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

PKB Konsolidasikan Warga Nahdliyin di Cirebon

#PKB #Muhaimin Iskandar
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Ketua Partai Nasional Inisiatif Palestina, Mustafa Barghouti, mengecam sikap PBNU yang mengundang tokoh akademisi Israel, Peter Berkowitz. Hal itu tak bisa dibenarkan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Indonesia
Anggota PKB di DPR Usul Gerbong Perokok di Kereta, Cak Imin Sebut itu Urusan Pribadi Itu
Usul itu bukan sikap partai.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Anggota PKB di DPR Usul Gerbong Perokok di Kereta, Cak Imin Sebut itu Urusan Pribadi Itu
Indonesia
Tanggapi Aksi Demo Ricuh di DPR, Cak Imin: Ya Selalu Begitu, Dinamika Politik
Cak Imin meminta dewan parlemen Senayan untuk meningkatkan kinerja dengan menjalankan aspirasi masyarakat, jangan membuat kebijakan yang selalu menguntungkan golongannya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 26 Agustus 2025
Tanggapi Aksi Demo Ricuh di DPR, Cak Imin: Ya Selalu Begitu, Dinamika Politik
Indonesia
RAPBN 2026, Fraksi PKB: Target Belanja Negara Harus Dikawal untuk Rakyat
Target belanja negara sebesar Rp 3.786,5 triliun disebut harus dikawal secara ketat agar benar-benar memberi manfaat bagi rakyat.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
RAPBN 2026, Fraksi PKB: Target Belanja Negara Harus Dikawal untuk Rakyat
Indonesia
PKB Minta Semua Pihak Wujudkan Pidato Prabowo Pasal 33 Benteng Ekonomi Nasional
Bukan hanya sebatas omongan, tetapi benar-benar diterapkan di lapangan demi kesejahteraan semua rakyat Indonesia.
Wisnu Cipto - Sabtu, 16 Agustus 2025
PKB Minta Semua Pihak Wujudkan Pidato Prabowo Pasal 33 Benteng Ekonomi Nasional
Indonesia
Respons Pernyataan Sri Mulyani, Legislator PKB: Pajak dan Zakat Tidak Bisa Disamakan Sepenuhnya
"Narasi yang menyamakan keduanya bisa menyesatkan arah kebijakan, apalagi jika digunakan untuk membenarkan beban pajak yang terus meningkat."
Frengky Aruan - Kamis, 14 Agustus 2025
Respons Pernyataan Sri Mulyani, Legislator PKB: Pajak dan Zakat Tidak Bisa Disamakan Sepenuhnya
Indonesia
Komisi IX DPR: Migran Center Langkah Konkret Lindungi PMI secara Menyeluruh
Sebelumnya, Menko PM Abdul Muhaimin Iskandar menggagas pembentukan Migran Center sebagai pusat pelayanan dan informasi untuk menciptakan para Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) berdaya saing global.
Frengky Aruan - Senin, 11 Agustus 2025
Komisi IX DPR: Migran Center Langkah Konkret Lindungi PMI secara Menyeluruh
Indonesia
Prabowo Bergerak Cepat Jadi 'Penata Baret', Dua Pejabat Penting Kena Koreksi Langsung di Muka Umum
Beberapa perwira yang mendapatkan tanda kehormatan adalah Letjen TNI Djon Afriandi (Pangkopassus), Letjen TNI (Mar) Endi Supardi (Pangkormar), Marsekal Madya TNI Deny Muis (Pangkopasgat), dan Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra (Pangkoopsudnas).
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Prabowo Bergerak Cepat Jadi 'Penata Baret', Dua Pejabat Penting Kena Koreksi Langsung di Muka Umum
Indonesia
PMI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia, PKB Bantu Proses Pemulangan
Korban KDRT dan paspor ditahan majikan.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
PMI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia, PKB Bantu Proses Pemulangan
Indonesia
Fraksi PKB Tolak Rencana Pembangunan Peternakan Babi Rp 30 T di Jepara
Fatwa MUI Jateng yang menyatakan haram membuka, bekerja, atau mendukung usaha peternakan babi menjadi dasar penguat penolakan Fraksi PKB.
Wisnu Cipto - Senin, 04 Agustus 2025
Fraksi PKB Tolak Rencana Pembangunan Peternakan Babi Rp 30 T di Jepara
Bagikan