Zelenskyy Respons Tuduhan Trump, Sebut Presiden AS Sebar Disinformasi

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 20 Februari 2025
Zelenskyy Respons Tuduhan Trump, Sebut Presiden AS Sebar Disinformasi

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. (ANTARA/Anadolu)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuduh Donald Trump menyebarkan disinformasi, sehari setelah mantan Presiden AS itu secara keliru menuding Ukraina sebagai pihak yang memulai perang dengan Rusia.

Dalam konferensi pers di Kyiv, Zelenskyy membantah beberapa klaim tidak berdasar yang disampaikan Trump, sekaligus menegaskan bahwa kesepakatan untuk mengakhiri perang harus melibatkan Ukraina.

"Sayangnya, Presiden Trump—saya sangat menghormatinya sebagai pemimpin negara yang juga kami hormati, dan rakyat Amerika selalu mendukung kami—hidup dalam ruang disinformasi," ujar Zelenskyy, menepis tuduhan Trump, seperti diberitakan CNN, Rabu (19/2).

Trump sebelumnya menyatakan ingin perang berakhir secepat mungkin, meskipun itu berarti Ukraina harus kehilangan lebih banyak wilayah. Pernyataannya yang kerap menyalahkan Ukraina dan NATO serta mengadopsi narasi Kremlin telah memicu kekhawatiran di Kyiv dan negara-negara sekutunya.

Baca juga:

Trump Berencana Bertemu Putin, Salahkan Ukraina Atas Invasi ke Rusia

Selain retorika pro-Rusia, Trump juga menimbulkan kontroversi dengan melakukan panggilan telepon selama 90 menit dengan Presiden Rusia Vladimir Putin sebelum berbicara dengan Zelenskyy. Pada Selasa lalu, pejabat AS dan Rusia menggelar pertemuan tingkat tinggi di Riyadh, Arab Saudi, untuk membahas penghentian perang tanpa melibatkan Ukraina.

Putin menyambut baik pendekatan baru AS terhadap Rusia, menyebut pertemuan di Riyadh berlangsung dalam suasana "bersahabat" dan melibatkan delegasi Amerika yang "terbuka terhadap proses negosiasi tanpa bias."

AS dan Rusia sepakat untuk membentuk tim negosiasi tingkat tinggi guna membahas akhir perang serta mengupayakan pemulihan jalur diplomatik antara kedua negara. (ikh)

#Ukraina
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Dunia
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Putin menegaskan, akan mengenang pengorbanan pasukan Korea Utara yang dikerahkan untuk perang Moskow di Ukraina.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Dunia
Stok Amunisi AS Menyusut Imbas Perang 12 Hari Iran-Israel, Pentagon Setop Pasok Rudal Ukraina
Penangguhan pengiriman ke Ukraina karena Pentagon tengah melakukan peninjauan ulang terhadap stok amunisi militer AS.
Wisnu Cipto - Rabu, 02 Juli 2025
Stok Amunisi AS Menyusut Imbas Perang 12 Hari Iran-Israel, Pentagon Setop Pasok Rudal Ukraina
Indonesia
Paus Leo XIV Hubungi Putin, Minta Segera Berdamai Dengan Ukraina
Paus mengucapkan terima kasih atas ucapan selamat yang datang dari Patriark Ortodoks Rusia Kirill pada awal masa kepausannya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 05 Juni 2025
Paus Leo XIV Hubungi Putin, Minta Segera Berdamai Dengan Ukraina
Indonesia
Mantan Marinir Indonesia Viral Ikut Perang Rusia-Ukraina, Ini Kata TNI AL
Viral di TikTok, eks Marinir TNI AL tampil berseragam militer Rusia dan mengaku ikut operasi militer. TNI AL mengonfirmasi status desersi sejak 2022.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 10 Mei 2025
Mantan Marinir Indonesia Viral Ikut Perang Rusia-Ukraina, Ini Kata TNI AL
Dunia
Presiden Ukraina Tuduh Tokoh Eropa Melacur Demi Posisi Podium Lapangan Merah
Parade militer tahunan Rusia di Lapangan Merah Moskow pada 9 Mei mendatang.
Wisnu Cipto - Senin, 05 Mei 2025
Presiden Ukraina Tuduh Tokoh Eropa Melacur Demi Posisi Podium Lapangan Merah
Dunia
Proposal Gencatan Senjata Ukraina-Rusia Dead Lock, AS Ancam Mundur Sebagai Mediator
Rusia sebelumnya menawarkan gencatan senjata tiga hari selama 8-10 Mei, tetapi Ukraina minta minimal 30 hari.
Wisnu Cipto - Rabu, 30 April 2025
Proposal Gencatan Senjata Ukraina-Rusia Dead Lock, AS Ancam Mundur Sebagai Mediator
Indonesia
Amerika Usulkan Krimea Yang dianeksasi Jadi Bagian Dari Rusia
Sejumlah pejabat Barat juga menyatakan khawatir mereka atas skala konsesi yang akan diajukan AS kepada Rusia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 23 April 2025
Amerika Usulkan Krimea Yang dianeksasi Jadi Bagian Dari Rusia
Dunia
Gencatan Senjata Masih Wacana, Rusia dan Ukraina Justru Gencarkan Serangan Drone
Perang antar Rusia dan Ukraina masih memanas.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 21 Maret 2025
Gencatan Senjata Masih Wacana, Rusia dan Ukraina Justru Gencarkan Serangan Drone
Dunia
Zelenskyy Telepon Trump 1 Jam, Langsung Setuju Hentikan Serangan ke Infrastruktur Energi Rusia
Zelenskyy sepakat untuk menghentikan salah satu serangan Ukraina ke Rusia.
Ikhsan Aryo Digdo - Kamis, 20 Maret 2025
Zelenskyy Telepon Trump 1 Jam, Langsung Setuju Hentikan Serangan ke Infrastruktur Energi Rusia
Dunia
Pasukan Ukraina Kalah Telak di Kursk, Tentara Sebut Situasi Seperti Film Horor
Pasukan Ukraina mengalami kekalahan besar di Kursk.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 17 Maret 2025
Pasukan Ukraina Kalah Telak di Kursk, Tentara Sebut Situasi Seperti Film Horor
Bagikan