Zelenskyy Klaim Tentara Korut Bantu Rusia Perang di Ukraina


Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. (ANTARA/Anadolu)
MerahPutih.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pada Minggu (13/10) bahwa hubungan pertahanan dengan mitra negaranya harus diubah mengingat Korea Utara mentransfer tentara serta senjata ke pasukan Rusia di Ukraina.
Sebelumnya, Kremlin pada hari Kamis pekan lalu menepis pernyataan Korea Selatan bahwa Korea Utara mungkin telah mengirim sejumlah personel militer untuk membantu Rusia melawan Ukraina dan mungkin mempertimbangkan pengerahan pasukan yang lebih besar.
"Kami melihat bahwa aliansi antara Rusia dan rezim seperti Korea Utara semakin kuat," kata Zelenskyy dalam pidato lewat video, dikutip dari Reuters, Senin (14/10).
"Ini bukan hanya tentang transfer senjata, ini sebenarnya tentang transfer orang-orang dari Korea Utara ke angkatan bersenjata penjajah."
Baca juga:
Rusia Tahan Warga AS karena Bertempur sebagai Tentara Bayaran Ukraina
Menteri Pertahanan Korea Selatan Kim Yong-hyun mengatakan pada hari Selasa lalu bahwa ada kemungkinan besar Korea Utara dapat mengerahkan pasukan untuk membantu Rusia dalam perang dengan Ukraina.
Kim juga mengatakan dalam sidang parlemen bahwa laporan berita tentang perwira militer Korea Utara yang tewas dalam serangan Ukraina di wilayah dikuasai pasukan Rusia kemungkinan besar benar.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, saat ditanya apakah Korea Utara mengirim pasukannya untuk berperang di Ukraina, mengatakan kepada wartawan bahwa kabar itu hoaks. "Ini tampaknya seperti berita palsu lainnya," katanya. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang

Stok Amunisi AS Menyusut Imbas Perang 12 Hari Iran-Israel, Pentagon Setop Pasok Rudal Ukraina

Paus Leo XIV Hubungi Putin, Minta Segera Berdamai Dengan Ukraina

Mantan Marinir Indonesia Viral Ikut Perang Rusia-Ukraina, Ini Kata TNI AL

Presiden Ukraina Tuduh Tokoh Eropa Melacur Demi Posisi Podium Lapangan Merah

Proposal Gencatan Senjata Ukraina-Rusia Dead Lock, AS Ancam Mundur Sebagai Mediator

Amerika Usulkan Krimea Yang dianeksasi Jadi Bagian Dari Rusia

Gencatan Senjata Masih Wacana, Rusia dan Ukraina Justru Gencarkan Serangan Drone

Zelenskyy Telepon Trump 1 Jam, Langsung Setuju Hentikan Serangan ke Infrastruktur Energi Rusia

Pasukan Ukraina Kalah Telak di Kursk, Tentara Sebut Situasi Seperti Film Horor
