Yunani Pilih Paket Reformasi Ekonomi untuk Tutupi Utang


Oposisi konservasi Yunani memberi peringatan bahwa pemberian suara atas dana talangan internasional akan menjadi referendum mengenai masa depan Yunani di Eropa. ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djuric
MerahPutih Internasional - Yunani masih mencari solusi untuk krisis keuangan yang melanda negaranya. Setelah melakukan perdebatan, Parlemen Yunani mendukung penuh program paket reformasi ekonomi pemerintah untuk mengakhiri krisis utang mereka.
Seperti dilansir BBC, Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras meraih dukungan dari partai di parlemen. Namun beberapa anggota partainya menolak paket reformasi ekonomi pemerintah dan sebagian memilih abstain.
Jumlah suara yang mendukung program paket reformasi ekonomi pemerintah memilih 'Ya' 251 orang, 'Tidak' 32 orang dan abstain 8 orang.
Perdana Menteri Alexis Tsipras meminta talangan dana 53,5 miliar euro atau setara Rp802,5 triliun untuk menutupi utang mereka hingga tahun 2018. Sebagai gantinya, Tsipras menawarkan perbaikan dana pensiun, kenaikan pajak dan privatisasi yang merupakan kebijakan yang ditolak pada pertemuan Minggu lalu.
Baca Juga:
Eurozone Tunggu Usulan Baru Yunani Hingga Kamis
Krisis Yunani: Kreditor Ajukan Proposal Baru
Yunani Tolak Bailout, Ekonomi Eropa Terancam Merosot
ECB Setuju Berikan Suntikan Likuiditas kepada Perbankan Yunani
Bagikan
Berita Terkait
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara

Yunani Berjuang Tanggulangi Kebakaran Hutan, Gelombang Panas masih Menyapu Eropa Selatan

Yunani Dilanda Gelombag Panas, Akropolis Ditutup Sementara

Kebakaran Hutan Meluas di Yunani, Destinasi Wisata Terancam, Ribuan Dievakuasi

Pulau Santorini Yunani Diguncang Gempa hingga Lebih 1.400 Kali Sejak 1 Februari 2025

Yunani Terapkan Kebijakan 6 Hari Kerja Seminggu, Serikat Pekerja Kesal

Ma'ruf Amin Kunker ke 3 Negara, Bahas Investasi hingga Produk Halal

Luar Biasa, Atlet Remaja Indonesia Raih Medali di Kejuaraan Dunia MMA U-18

Yunani Izinkan Hewan Peliharaan Masuk ke 120 Situs Arkeologi

Seorang WNI Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Yunani
