Yunani Dilanda Gelombag Panas, Akropolis Ditutup Sementara


Akropolis di Yunani ditutup akibat gelombang panas.(foto: pexels-imdennyz)
MERAHPUTIH.COM — AKROPOLIS ditutup sementara pada Selasa (8/7) karena suhu tinggi yang melanda Yunani. Situs bersejarah populer di Kota Athena itu ditutup dari pukul 13.00 hingga 17.00 waktu setempat. Demikian disampaikan Kementerian Kebudayaan Yunani dalam pernyataan mereka.
Suhu tertinggi diperkirakan mencapai 42 derajat celsius di beberapa bagian negara Eropa pada Selasa. Peringatan kebakaran hutan kategori empat, yang menandakan risiko sangat tinggi, diberlakukan di sejumlah wilayah. Kondisi ini muncul saat kebakaran hutan juga dilaporkan terjadi di wilayah lain di Eropa, termasuk Prancis dan wilayah Katalonia di Spanyol, beberapa minggu setelah gelombang panas awal musim panas yang mematikan.
Perubahan jam operasional Akropolis diumumkan pada Senin, setelah gelombang panas kembali melanda Yunani sejak Minggu.Penutupan Akropolis pada Selasa, saat suhu tertinggi di Athena diperkirakan mencapai 38 derajat celsius, bukan yang pertama kali akibat cuaca ekstrem. Penutupan serupa juga terjadi pada Juni dan Juli 2024.
Seperti dilansir BBC, pihak berwenang menyatakan penutupan ini dilakukan demi keselamatan pekerja dan pengunjung di situs bersejarah yang dikunjungi puluhan ribu orang setiap harinya. Akropolis dikunjungi total 4,5 juta orang sepanjang 2024.
Baca juga:
Gelombang Panas Parah Landa Eropa Selatan, Risiko Kebakaran Hutan dan Kematian Meningkat
Kementerian Tenaga Kerja Yunani juga memberlakukan penghentian kerja wajib selama lima jam, dari pukul 12.00 hingga 17.00. Penghentian ini berlaku bagi para pekerja lapangan/manual di wilayah yang diprediksi mengalami suhu terpanas pada Selasa.
Gelombang panas ini diperkirakan berlanjut hingga Rabu, dengan suhu tertinggi mencapai 41 derajat celsius dan peringatan kebakaran hutan kategori lima, yang menandakan kondisi siaga penuh dan risiko ekstrem, dikeluarkan pemerintah. Empat wilayah yang terdampak peringatan kategori lima ini meliputi Attica, Yunani tengah, Peloponnesos, dan Thessaly. Peringatan kategori empat juga dikeluarkan untuk berbagai wilayah lainnya.
Gelombang panas ini diperkirakan mulai mereda pada Kamis, saat suhu mulai turun secara signifikan. Publik diimbau untuk tetap waspada dan layanan darurat berada dalam kondisi siaga tinggi.
Sebanyak 41 kebakaran hutan dilaporkan terjadi di seluruh Yunani pada Senin. Dari jumlah tersebut, 34 dikendalikan lebih awal, sedangkan tujuh lainnya masih aktif hingga Senin malam.
Sementara itu, di Spanyol, lebih dari 18 ribu orang diperintahkan untuk tetap tinggal di rumah pada Selasa, saat kebakaran hutan terjadi di Provinsi Tarragona, Katalonia. Unit darurat militer Spanyol dikerahkan bersama 300 petugas pemadam kebakaran saat angin kencang semalaman memperparah kobaran api yang telah melahap hampir 3.000 hektare lahan.
Beberapa wilayah lain di Spanyol, yang mencatat Juni terpanas sepanjang sejarah, juga berada dalam status siaga tinggi terhadap risiko kebakaran hutan.
Bencana serupa juga terjadi di Prancis. Lebih dari 1.000 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengatasi kebakaran hutan di dekat Kota Narbonne di bagian barat daya negara itu. Warga dievakuasi dari rumah mereka dan jalan tol yang menghubungkan Prancis dan Spanyol ditutup.
Sebagian besar wilayah barat dan selatan Eropa dilanda gelombang panas awal musim panas yang ekstrem. Kondisi ini menyebabkan ribuan orang dievakuasi serta menghancurkan rumah dan tempat usaha.
Menurut Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) PBB, gelombang panas semakin sering terjadi akibat perubahan iklim yang disebabkan aktivitas manusia. PBB menyatakan cuaca panas akan terjadi lebih sering, dengan intensitas yang lebih parah, seiring terus menghangatnya planet ini.(dwi)
Baca juga:
Kebakaran Hutan Meluas di Yunani, Destinasi Wisata Terancam, Ribuan Dievakuasi
Bagikan
Berita Terkait
Cuaca Panas Makin Ekstrem Sampai 50 Derajat Celsius, Produktivitas Pekerja Turun

Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara

Eropa Mulai Bersuara Keras, Para Menteri Luar Negeri Desak Israel Akhiri Kelaparan di Gaza

Yunani Berjuang Tanggulangi Kebakaran Hutan, Gelombang Panas masih Menyapu Eropa Selatan

Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius

Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris

Komisi Eropa Tolak Upaya Israel Kuasai Jalur Gaza, Tetap Bagian Negara Palestina di Masa Depan

UE Rilis Visa Schengen untuk WNI, Waka Komisi VII DPR: Perluas Pasar Produk RI di Eropa

Cuaca Panas, Negara-Negara Eropa Tutup PLTN, Harga Listrik Naik Tajam

Spanyol Didera Gelombang Panas 42 Celcius, Pemerintah Tetapkan Status Siaga
