Yunani Dilanda Gelombag Panas, Akropolis Ditutup Sementara

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 08 Juli 2025
Yunani Dilanda Gelombag Panas, Akropolis Ditutup Sementara

Akropolis di Yunani ditutup akibat gelombang panas.(foto: pexels-imdennyz)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MERAHPUTIH.COM — AKROPOLIS ditutup sementara pada Selasa (8/7) karena suhu tinggi yang melanda Yunani. Situs bersejarah populer di Kota Athena itu ditutup dari pukul 13.00 hingga 17.00 waktu setempat. Demikian disampaikan Kementerian Kebudayaan Yunani dalam pernyataan mereka.

Suhu tertinggi diperkirakan mencapai 42 derajat celsius di beberapa bagian negara Eropa pada Selasa. Peringatan kebakaran hutan kategori empat, yang menandakan risiko sangat tinggi, diberlakukan di sejumlah wilayah. Kondisi ini muncul saat kebakaran hutan juga dilaporkan terjadi di wilayah lain di Eropa, termasuk Prancis dan wilayah Katalonia di Spanyol, beberapa minggu setelah gelombang panas awal musim panas yang mematikan.

Perubahan jam operasional Akropolis diumumkan pada Senin, setelah gelombang panas kembali melanda Yunani sejak Minggu.Penutupan Akropolis pada Selasa, saat suhu tertinggi di Athena diperkirakan mencapai 38 derajat celsius, bukan yang pertama kali akibat cuaca ekstrem. Penutupan serupa juga terjadi pada Juni dan Juli 2024.

Seperti dilansir BBC, pihak berwenang menyatakan penutupan ini dilakukan demi keselamatan pekerja dan pengunjung di situs bersejarah yang dikunjungi puluhan ribu orang setiap harinya. Akropolis dikunjungi total 4,5 juta orang sepanjang 2024.

Baca juga:

Gelombang Panas Parah Landa Eropa Selatan, Risiko Kebakaran Hutan dan Kematian Meningkat



Kementerian Tenaga Kerja Yunani juga memberlakukan penghentian kerja wajib selama lima jam, dari pukul 12.00 hingga 17.00. Penghentian ini berlaku bagi para pekerja lapangan/manual di wilayah yang diprediksi mengalami suhu terpanas pada Selasa.

Gelombang panas ini diperkirakan berlanjut hingga Rabu, dengan suhu tertinggi mencapai 41 derajat celsius dan peringatan kebakaran hutan kategori lima, yang menandakan kondisi siaga penuh dan risiko ekstrem, dikeluarkan pemerintah. Empat wilayah yang terdampak peringatan kategori lima ini meliputi Attica, Yunani tengah, Peloponnesos, dan Thessaly. Peringatan kategori empat juga dikeluarkan untuk berbagai wilayah lainnya.

Gelombang panas ini diperkirakan mulai mereda pada Kamis, saat suhu mulai turun secara signifikan. Publik diimbau untuk tetap waspada dan layanan darurat berada dalam kondisi siaga tinggi.

Sebanyak 41 kebakaran hutan dilaporkan terjadi di seluruh Yunani pada Senin. Dari jumlah tersebut, 34 dikendalikan lebih awal, sedangkan tujuh lainnya masih aktif hingga Senin malam.

Sementara itu, di Spanyol, lebih dari 18 ribu orang diperintahkan untuk tetap tinggal di rumah pada Selasa, saat kebakaran hutan terjadi di Provinsi Tarragona, Katalonia. Unit darurat militer Spanyol dikerahkan bersama 300 petugas pemadam kebakaran saat angin kencang semalaman memperparah kobaran api yang telah melahap hampir 3.000 hektare lahan.

Beberapa wilayah lain di Spanyol, yang mencatat Juni terpanas sepanjang sejarah, juga berada dalam status siaga tinggi terhadap risiko kebakaran hutan.

Bencana serupa juga terjadi di Prancis. Lebih dari 1.000 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengatasi kebakaran hutan di dekat Kota Narbonne di bagian barat daya negara itu. Warga dievakuasi dari rumah mereka dan jalan tol yang menghubungkan Prancis dan Spanyol ditutup.

Sebagian besar wilayah barat dan selatan Eropa dilanda gelombang panas awal musim panas yang ekstrem. Kondisi ini menyebabkan ribuan orang dievakuasi serta menghancurkan rumah dan tempat usaha.

Menurut Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) PBB, gelombang panas semakin sering terjadi akibat perubahan iklim yang disebabkan aktivitas manusia. PBB menyatakan cuaca panas akan terjadi lebih sering, dengan intensitas yang lebih parah, seiring terus menghangatnya planet ini.(dwi)

Baca juga:

Kebakaran Hutan Meluas di Yunani, Destinasi Wisata Terancam, Ribuan Dievakuasi

#Yunani #Cuaca Panas #Eropa
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Cuaca Panas Makin Ekstrem Sampai 50 Derajat Celsius, Produktivitas Pekerja Turun
Tekanan panas telah membahayakan kesehatan dan mata pencaharian miliaran pekerja, terutama di komunitas yang paling rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Cuaca Panas Makin Ekstrem Sampai 50 Derajat Celsius, Produktivitas Pekerja Turun
Dunia
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara
Sebagian besar Eropa Selatan masih berisiko tinggi akibat cuaca panas dan kering.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara
Dunia
Eropa Mulai Bersuara Keras, Para Menteri Luar Negeri Desak Israel Akhiri Kelaparan di Gaza
Mesir menegaskan jalur Gaza akan dikelola oleh 15 teknokrat atau profesional Palestina di bawah pengawasan Otoritas Palestina (PA) jika gencatan senjata tercapai.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
Eropa Mulai Bersuara Keras, Para Menteri Luar Negeri Desak Israel Akhiri Kelaparan di Gaza
Dunia
Yunani Berjuang Tanggulangi Kebakaran Hutan, Gelombang Panas masih Menyapu Eropa Selatan
Dalam 24 jam terakhir saja, lebih dari 152 kebakaran baru terjadi di seluruh wilayah Yunani.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
 Yunani Berjuang Tanggulangi Kebakaran Hutan, Gelombang Panas masih Menyapu Eropa Selatan
Dunia
Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius
Peringatan panas ekstrem dikeluarkan di beberapa wilayah Italia, Prancis, Spanyol, Portugal, dan Balkan.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius
Dunia
Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris
Kebakaran telah meluas hingga lebih dari 13.000 hektare.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
 Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris
Dunia
Komisi Eropa Tolak Upaya Israel Kuasai Jalur Gaza, Tetap Bagian Negara Palestina di Masa Depan
Israel terus membatasi masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza, dan jumlah bantuan yang diizinkan masuk jauh di bawah yang dibutuhkan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 07 Agustus 2025
Komisi Eropa Tolak Upaya Israel Kuasai Jalur Gaza, Tetap Bagian Negara Palestina di Masa Depan
Indonesia
UE Rilis Visa Schengen untuk WNI, Waka Komisi VII DPR: Perluas Pasar Produk RI di Eropa
Kebijakan tersebut merupakan hasil pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada 13 Juli 2025 di Brussels, Belgia.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
UE Rilis Visa Schengen untuk WNI, Waka Komisi VII DPR: Perluas Pasar Produk RI di Eropa
Dunia
Cuaca Panas, Negara-Negara Eropa Tutup PLTN, Harga Listrik Naik Tajam
Di Prancis, 17 dari 18 PLTN mengurangi kapasitas mereka.
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Cuaca Panas, Negara-Negara Eropa Tutup PLTN, Harga Listrik Naik Tajam
Dunia
Spanyol Didera Gelombang Panas 42 Celcius, Pemerintah Tetapkan Status Siaga
Otoritas setempat mengimbau masyarakat untuk waspada, menghindari paparan sinar matahari.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Spanyol Didera Gelombang Panas 42 Celcius, Pemerintah Tetapkan Status Siaga
Bagikan