Ma'ruf Amin Kunker ke 3 Negara, Bahas Investasi hingga Produk Halal

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 21 November 2023
Ma'ruf Amin Kunker ke 3 Negara, Bahas Investasi hingga Produk Halal

Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan arahan pada acara Santripreneur Award 2023 di Istana Wapres, Jakarta, Senin (20/11/2023). ANTARA/HO-BPMI Setwapres

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin bakal melakukan kunjungan kerja (kunker) ke tiga negara, yakni Yunani, Slovakia hingga Malaysia.

Dalam kunker tersebut, Wapres Ma'ruf akan membahas sejumlah membahas sejumlah agenda di antaranya investasi, keberagaman beragama, hingga produk halal.

Baca Juga

Wapres Ma'ruf Amin Minta Bawaslu Awasi dengan Ketat Netralitas Kepala Daerah

Ma'ruf direncanakan bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (21/11) malam. Negara pertama yang bakal dikunjungi Ma'ruf adalah Yunani.

Selama di Negeri Para Dewa, ada beberapa agenda penting yang bakal diikuti Ma'ruf. Pertama, Ma'ruf akan bertemu dengan Perdana Menteri Yunani serta pimpinan parlemen Yunani.

"Ada pembicaraan bilateral mengenai kepentingan investasi bagi kedua negara," tutur juru bicara Wapres RI Masduki Baidlowi di Jakarta, Selasa malam

Menurut Masduki, kepentingan Indonesia menarik investasi dari Yunani juga ditujukan untuk membangun Ibu Kota Negara Nusantara (IKN).

Selain itu, Ma'ruf akan mengajak pihak Yunani untuk melihat potensi-potensi kerja sama dan investasi yang bisa dijalin di Indonesia.

Selain itu, Indonesia juga membidik kerja sama pariwisata dengan Yunani karena negara dengan Ibu Kota Athena itu terkenal dengan sektor pariwisata.

"Karena Yunani kita kenal juga sebagai daerah kunjungan wisata dan manajemen pariwisata di sana dikelola dengan baik oleh pemerintah Yunani," ujarnya.

Baca Juga

Hari Ini Capres Cawapres Lakukan Pengundian Nomor Urut


Saat di Yunani, Wapres juga dijadwalkan untuk memenuhi undangan khusus Uskup Agung Gereja Ortodok Yunani.

"Uskup Agung di Yunani ini pengaruhnya sangat kuat sebagai gereja ortodok," ujarnya.

Wapres diundang Uskup Agung di Yunani untuk berdialog mengenai pengalaman masing-masing negara dalam membangun dan memelihara keberagaman.

"Di Yunani, keberagaman seperti apa? di Indonesia seperti apa? Ini saya kira akan menarik," ujarnya.

Setelah dari Yunani, Wapres melanjutkan kunjungan kerja ke Slovakia dan akan bertemu dengan Presiden Slovakia.

Menurut Masduki, dari pertemuan Wapres RI dan pimpinan negara Slovakia diharapkan timbul pertukaran pengalaman dalam membangun keberagaman.

Indonesia, ujar Masduki, selalu memberikan hak sepenuhnya kepada umat beragama untuk beribadah sesuai keyakinan.

"Di Slovakia dengan pengalaman Indonesia yang seperti itu, kita berharap saling tukar pengalaman dengan pimpinan negara itu. Sampai saat ini konon kabarnya di Slovakia sebagai negara kecil belum ada masjid sehingga mungkin ada pengalaman tukar menukar dalam dialog itu dan nanti bisa menghasilkan manfaat bersama antara kedua negara," kata dia.

Di Slovakia, Ma'ruf juga dijadwalkan mengunjungi Islamic Museum dan selanjutnya bertemu dengan para pengusaha yang berorientasi pada industri produk halal.

Hal tersebut sesuai dengan fokus kerja dari Wapres Ma'ruf untuk membangun Indonesia sebagai pusat produk halal dunia.

"Bagaimana memperluas jejaring halal, di mana Indonesia menjadi pusat halal dunia, diharapkan di Eropa, jejaringnya bisa tumbuh di situ," ujarnya.

Wapres juga dijadwalkan menghadiri dialog kebangsaan dengan sejumlah mahasiswa dan pengusaha di Slovakia.

Di negara dengan beribu kota Bratislava itu, Wapres Ma'ruf memiliki beberapa fokus, yakni memperkuat hubungan bilateral khususnya dalam membina keberagaman beragama, bertemu dengan Islamic Foundation, dan juga meningkatkan jaringan para pebisnis halal.

Di negara ketiga, Wapres akan bertolak ke Malaysia untuk melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Anwar Ibrahim. Di Negeri Jiran itu, Wapres akan menghadiri Global Muslim Business Forum.

"Saya kira pertemuan (dengan PM Malaysia) ini sangat penting, masih terkait dengan bagaimana membangun industri halal di beberapa negara," kata dia.

Indonesia dan Malaysia, lanjut Masduki, menjadi dua negara penting dalam membangun produk halal hub. Di Malaysia, Wapres juga akan untuk menghadiri dialog kebangsaan. (*)

Baca Juga

Wapres Dorong Timnas U-17 Bermain Habis-habisan Lawan Maroko

#Wapres Ma'ruf Amin #Yunani #Malaysia
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Pelajar Terdampak Bencana di Sumatera Dapat Bantuan Rp 2 Juta di Malaysia
Kantor Perdana Menteri Malaysia menyatakan bantuan itu sebagai tanda kepedulian dan persahabatan antara dua negara.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Pelajar Terdampak Bencana di Sumatera Dapat Bantuan Rp 2 Juta di Malaysia
Indonesia
150 WNI Terancam Hukum Mati di Malaysia, Terlibat Narkoba Hingga Pembunuhan
KBRI Kuala Lumpur masih terus memberikan perlindungan hukum bagi ratusan WNI yang menghadapi ancaman hukuman mati.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
 150 WNI Terancam Hukum Mati di Malaysia, Terlibat Narkoba Hingga Pembunuhan
Lifestyle
“Question”, Single Emosional DOLLA tentang Pengkhianatan dan Kejujuran Hati, Simak Liriknya
“Memang ini lagu tentang menghadapi pasangan yang selingkuh, tapi lebih dari itu, ‘Question’ adalah tentang menghadapi perasaanmu sendiri."
Frengky Aruan - Senin, 01 Desember 2025
“Question”, Single Emosional DOLLA tentang Pengkhianatan dan Kejujuran Hati, Simak Liriknya
Indonesia
TKI 20 Tahun Disiksa di Malaysia, Pemerintah Jateng Ingin Segera Pulangkan ke Keluarga
Dubes Indonesia untuk Malaysia, Indra Hermono, mengatakan, saat ini Seni masih dalam pemeriksaan Kepolisian Diraja Malaysia. Proses hukum penyidikannya masih berlangsung.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 27 November 2025
TKI 20 Tahun Disiksa di Malaysia, Pemerintah Jateng Ingin Segera Pulangkan ke Keluarga
Indonesia
7 Negara Bagian Terendam, WNI Korban Banjir Malaysia Diminta Lapor KBRI
Tujuh negara bagian Malaysia terendam. Hingga Senin ini, hampir 11.000 orang terdampak, dengan Kelantan menjadi wilayah yang paling parah.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
7 Negara Bagian Terendam, WNI Korban Banjir Malaysia Diminta Lapor KBRI
Olahraga
Rangking FIFA Terbaru Timnas Indonesia Stagnan di 122, Kian Tertinggal dari Thailand-Vietnam-Malaysia
Malaysia mencatat perkembangan paling signifikan dengan naik 2 peringkat ke 116 Rangking FIFA terbaru
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Rangking FIFA Terbaru Timnas Indonesia Stagnan di 122, Kian Tertinggal dari Thailand-Vietnam-Malaysia
Dunia
Hari Durian Nasional Malaysia Diusulkan Tiap 7 Juli, Bareng Momen Panen Raya
DMA beralasan 7 Juli dipilih sebagai Hari Durian Nasional karena bertepatan dengan puncak musim panen durian di Malaysia.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Hari Durian Nasional Malaysia Diusulkan Tiap 7 Juli, Bareng Momen Panen Raya
Dunia
Durian Diajukan Jadi Buah Nasional Malaysia, Tiap 7 Juli Hari Durian Nasional
DMA juga mengusulkan tanggal 7 Juli sebagai Hari Durian Nasional di Malaysia.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Durian Diajukan Jadi Buah Nasional Malaysia, Tiap 7 Juli Hari Durian Nasional
Indonesia
MILLS Siap Taklukkan Pasar Sportswear Malaysia dengan Gandeng Terengganu FC Hingga Universal Sports
Puncak acara Trade Fair adalah peluncuran sepatu lari Hypercharge R26
Angga Yudha Pratama - Selasa, 11 November 2025
MILLS Siap Taklukkan Pasar Sportswear Malaysia dengan Gandeng Terengganu FC Hingga Universal Sports
Indonesia
Polisi Malaysia Selamatkan 49 WNI Perempuan dari Perdagangan Orang, Ada Yang Sudah 13 Tahun Dipekerjakan
WNI yang diselamatkan itu berusia antara 20 hingga 47 tahun. Mereka telah berada di Malaysia antara lima bulan hingga 13 tahun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Polisi Malaysia Selamatkan 49 WNI Perempuan dari Perdagangan Orang, Ada Yang Sudah 13 Tahun Dipekerjakan
Bagikan