Wapres Ma'ruf Amin Minta Bawaslu Awasi dengan Ketat Netralitas Kepala Daerah

MerahPutih.com - Pesta demokrasi Pemilihan Umum (2024) jangan sampai tercederai oleh adanya kepala daerah tidak netral atau memihak calon tertentu untuk dimenangkan.

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menuturkan, sebagai bagian dari aparatur negara, dirinya menyerukan agar para kepala daerah tetap bersikap netral.

“Ya untuk semua gubernur dan penjabat-penjabat gubernur, di semua daerah ya supaya tetap bersikap netral. Semua pemain (kontestan) juga harus bermain bersih,” kata Ma'ruf yang dikutip di Jakarta, Selasa (21/11).

Baca Juga:

Jaga Netralitas Pemilu, Foto Jokowi Bersama Capres dan Parpol Harus Diturunkan

Menurut Wapres, apabila sebagai pribadi memberikan dukungan, maka harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Seperti harus cuti saat mengikuti kampanye dan tetap menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.

“(Harus) sesuai aturan, tetapi dia (kepala daerah) juga harus menjalankan tugasnya dengan baik. Saya kira aturannya sudah ada, kalau dia pemain (peserta), ya dia main pada saat cuti, saya kira begitu,” urainya.

Dia meminta Bawaslu agar lebih ketat dalam melakukan pengawasan dan tidak segan memproses segala aduan yang masuk.

“Terus melakukan pengawasan yang ketat dan menerima aduan-aduan laporan yang disampaikan untuk diproses,” jelas dia.

Baca Juga:

Bawaslu Identifikasi 1.952 Kerawanan Pemilu 2024

Tidak hanya itu, Wapres juga mengharapkan masyarakat agar turut menjadi pengawas dan melaporkan kepada Bawaslu apabila menemukan kasus ketidaknetralan aparatur negara. Kemudian, Bawaslu pun harus berani menindak pelanggaran tersebut.

“Kalau badan pengawasnya itu tidak berani mengambil langkah, ya tentu ini saya kira tidak efektif pengawasannya. Jadi saya minta badan pengawas menjalankan tugasnya dengan baik,” tutup Ma'ruf yang juga mantan Ketua Umum MUI ini. (Knu)

Baca Juga:

PDIP Bangun Posko Gotong Royong Pengawalan Pemilu Jurdil