Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara

Ilustrasi (Foto: pexel/Pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — PETUGAS pemadam kebakaran di Yunani, Spanyol, dan Portugal berpacu untuk memadamkan kebakaran hutan pada Kamis (14/8). Mereka memanfaatkan kondisi angin yang lebih tenang sehingga memperlambat laju api. Meskipun begitu, sebagian besar Eropa Selatan masih berisiko tinggi akibat cuaca panas dan kering.

Penurunan kecepatan angin memungkinkan pesawat pemadam kebakaran di ketiga negara yang terdampak parah meningkatkan operasi pengeboman air, dengan berfokus pada zona api yang ada alih-alih mengejar kobaran api yang bergerak cepat. Pihak berwenang memperingatkan suhu ekstrem mungkin akan bertahan.

Otoritas Spanyol melaporkan kematian seorang relawan pemadam kebakaran berusia 37 tahun yang mengalami luka bakar parah di sebuah daerah di utara Madrid, pekan ini. Itu menjadi kematian ketiga di Spanyol akibat kebakaran terbaru. Ribuan orang telah dievakuasi dari rumah mereka di wilayah tersebut dan masih belum dapat kembali.

Di Yunani, dinas pemadam kebakaran mengatakan kebakaran besar di luar kota pelabuhan Patras di selatan telah dikendalikan di pinggiran area perkotaan setelah pengerahan skala besar. Tiga orang ditangkap terkait dengan kebakaran tersebut. Pihak berwenang menyebut kebakaran lahan itu mungkin sengaja disulut. Angin kencang di Yunani bergeser ke bagian lain negara itu pada Kamis. Menteri Perlindungan Sipil Yunani Ioannis Kefalogiannis mengatakan pihak berwenang bersiap menghadapi kemungkinan gelombang besar kebakaran baru.

Baca juga:

Yunani Berjuang Tanggulangi Kebakaran Hutan, Gelombang Panas masih Menyapu Eropa Selatan


“Dalam kondisi seperti ini, bahkan satu percikan saja cukup untuk memicu kebakaran tak terkendali. Kombinasi faktor cuaca dan geografis ini tidak memberi kami ruang untuk lengah,” katanya, dikutip BBC.

Di Albania, kebakaran hutan di bagian tengah dan selatan negara itu dikendalikan setelah lebih dari 200 rumah hancur. Perdana Menteri Albania Edi Rama berjanji bahwa polisi akan bekerja siang dan malam untuk menangkap tersangka pembakar yang dituding pemerintah sebagai penyebab beberapa kebakaran tersebut.

Di seberang Laut Mediterania, Maroko menghadapi kebakaran hutan terbesar tahun ini di dekat Bab Taza, di utara negara itu. Api membakar hutan lebat, diperparah angin kencang dan suhu tinggi. Pihak berwenang mengatakan pesawat pengebom air dan lebih dari 450 personel telah mengendalikan kobaran api tersebut. Kebakaran hutan kedua di dekat Tetouan, yang terletak lebih utara, juga telah dipadamkan.

Sementara itu, Badan Perlindungan Sipil Uni Eropa mengatakan pihaknya telah menanggapi permintaan bantuan pekan ini dari Yunani, Spanyol, Bulgaria, Montenegro, dan Albania dengan mengirimkan pesawat dan helikopter pemadam kebakaran dari negara anggota lainnya.
Badan tersebut mengatakan sudah 16 kali mengaktifkan bantuan terkait dengan kebakaran hutan musim panas ini. Hal itu disebabkan karena jumlah kebakaran hutan yang sangat tinggi dan bersifat katastrofis di negara-negara Eropa.

Badan itu menyebut jumlah aktivasi bantuan untuk 2025 sudah menyamai total sepanjang musim kebakaran hutan pada 2024.(dwi)

Baca juga:

Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius

#Kebakaran Hutan #Eropa #Yunani
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Perubahan Iklim ‘Membunuh’ 16.500 Orang Selama Musim Panas di Eropa
Para ahli menggunakan pemodelan untuk memproyeksikan jumlah korban sebelum data resmi dirilis.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Perubahan Iklim ‘Membunuh’ 16.500 Orang Selama Musim Panas di Eropa
Dunia
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara
Sebagian besar Eropa Selatan masih berisiko tinggi akibat cuaca panas dan kering.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara
Dunia
Eropa Mulai Bersuara Keras, Para Menteri Luar Negeri Desak Israel Akhiri Kelaparan di Gaza
Mesir menegaskan jalur Gaza akan dikelola oleh 15 teknokrat atau profesional Palestina di bawah pengawasan Otoritas Palestina (PA) jika gencatan senjata tercapai.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
Eropa Mulai Bersuara Keras, Para Menteri Luar Negeri Desak Israel Akhiri Kelaparan di Gaza
Dunia
Yunani Berjuang Tanggulangi Kebakaran Hutan, Gelombang Panas masih Menyapu Eropa Selatan
Dalam 24 jam terakhir saja, lebih dari 152 kebakaran baru terjadi di seluruh wilayah Yunani.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
 Yunani Berjuang Tanggulangi Kebakaran Hutan, Gelombang Panas masih Menyapu Eropa Selatan
Dunia
Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius
Peringatan panas ekstrem dikeluarkan di beberapa wilayah Italia, Prancis, Spanyol, Portugal, dan Balkan.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius
Indonesia
Biaya Padamkan Karhutla Mahal, Satu Menit Penerbangan Habiskan Rp 300 Juta
Efisiensi dilakukan dengan mengombinasikan operasi modifikasi cuaca dan water bombing menggunakan helikopter atau pesawat berkapasitas lebih kecil ketika titik api masih sedikit.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Biaya Padamkan Karhutla Mahal, Satu Menit Penerbangan Habiskan Rp 300 Juta
Dunia
Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris
Kebakaran telah meluas hingga lebih dari 13.000 hektare.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
 Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris
Dunia
Komisi Eropa Tolak Upaya Israel Kuasai Jalur Gaza, Tetap Bagian Negara Palestina di Masa Depan
Israel terus membatasi masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza, dan jumlah bantuan yang diizinkan masuk jauh di bawah yang dibutuhkan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 07 Agustus 2025
Komisi Eropa Tolak Upaya Israel Kuasai Jalur Gaza, Tetap Bagian Negara Palestina di Masa Depan
Indonesia
Peneliti IPB Ungkap Strategi Cerdas Tekan Karhutla dengan Padukan AI dan Keterlibatan Masyarakat
Semua kembali lagi ke masyarakat, bagaimana teknologi itu digunakan oleh masyarakat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 06 Agustus 2025
Peneliti IPB Ungkap Strategi Cerdas Tekan Karhutla dengan Padukan AI dan Keterlibatan Masyarakat
Indonesia
UE Rilis Visa Schengen untuk WNI, Waka Komisi VII DPR: Perluas Pasar Produk RI di Eropa
Kebijakan tersebut merupakan hasil pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada 13 Juli 2025 di Brussels, Belgia.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
UE Rilis Visa Schengen untuk WNI, Waka Komisi VII DPR: Perluas Pasar Produk RI di Eropa
Bagikan