PM Prancis Mundur, Oposisi Desak Presiden Macron Bubarkan Parlemen

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
PM Prancis Mundur, Oposisi Desak Presiden Macron Bubarkan Parlemen

Presiden Prancis Emmanuel Macron (kiri). Foto: Dok A2O

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Perdana Menteri (PM) Prancis Sebastien Lecornu resmi mengundurkan diri dari jabatannya pada Senin (6/10), hanya beberapa minggu setelah dilantik.

Langkah ini memicu desakan dari kubu oposisi agar Presiden Emmanuel Macron segera membubarkan Majelis Nasional atau Parlemen Prancis.

Pemimpin fraksi partai sayap kanan National Rally, Marine Le Pen, menyebut pengunduran diri Lecornu sebagai “tindakan bijak” dan menilai bahwa pembubaran parlemen merupakan satu-satunya solusi konstitusional dalam menghadapi krisis politik saat ini.

Baca juga:

Belum Sebulan Menjabat, Perdana Menteri Prancis Sebastien Lecornu Undur Diri

“Saya mendesaknya untuk membubarkan Majelis Nasional, karena kita sudah berada di ujung jalan, tidak ada solusi lain. Keputusan paling bijak dalam situasi seperti ini sudah diatur dalam Konstitusi Prancis: kembali ke kotak suara,” ujar Le Pen kepada BFMTV, dikutip Antara, Selasa (7/10).

Istana Elysee mengonfirmasi Lecornu telah menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Presiden Macron, yang kemudian menerimanya.

Le Pen juga menyatakan bahwa jika Macron memilih untuk mundur, hal itu akan menjadi langkah bijak berikutnya, meski ia tidak secara eksplisit menyerukan pengunduran diri presiden.

Baca juga:

Kepala Babi Ditemukan di Beberapa Masjid Paris, Ditulisi Kata ‘Macron’

Sebelum mengundurkan diri, Lecornu sempat mengumumkan susunan kabinet baru yang hampir rampung. Namun, susunan tersebut menuai kritik tajam dari partai-partai oposisi utama.

Masa jabatan Lecornu yang belum genap sebulan menjadikannya perdana menteri dengan masa jabatan tersingkat di Prancis dalam lebih dari enam dekade.

“Kondisinya tidak memungkinkan saya untuk melanjutkan sebagai perdana menteri,” ujar Lecornu pada Senin (6/10) pagi, dikutip BBC. Dalam pernyataanya, Lecornu mengkritik keengganan partai-partai politik untuk mencapai kompromi.

Baca juga:

Macron Tunjuk Sebastien Lecornu sebagai Perdana Menteri Baru Prancis

Sejak Macron terpilih kembali pada 2022, Prancis telah mengalami lima kali pergantian perdana menteri. Macron sendiri telah menegaskan tidak akan mengundurkan diri sebelum masa jabatannya berakhir pada 2027.

Pendahulu Lecornu, Francois Bayrou, mundur pada awal September setelah kehilangan dukungan parlemen atas rencana penghematan yang diusulkannya. (*)

#Prancis #Emmanuel Macron #Eropa
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Dunia
PM Prancis Mundur, Oposisi Desak Presiden Macron Bubarkan Parlemen
Perdana Menteri (PM) Prancis Sebastien Lecornu resmi mengundurkan diri dari jabatannya pada Senin (6/10), hanya beberapa minggu setelah dilantik.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
PM Prancis Mundur, Oposisi Desak Presiden Macron Bubarkan Parlemen
Dunia
Belum Sebulan Menjabat, Perdana Menteri Prancis Sebastien Lecornu Undur Diri
Istana Elysee mengumumkan pengunduran diri itu setelah Lecornu bertemu Presiden Prancis Emmanuel Macron selama satu jam pada Senin pagi.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Belum Sebulan Menjabat, Perdana Menteri Prancis Sebastien Lecornu Undur Diri
Dunia
Momen Emmanuel Macron Kejebak Macet di New York, Langsung Ngadu ke Donald Trump
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, terjebak macet di New York, Amerika Serikat. Ia pun langsung menelepon Presiden AS, Donald Trump.
Soffi Amira - Rabu, 24 September 2025
Momen Emmanuel Macron Kejebak Macet di New York, Langsung Ngadu ke Donald Trump
Dunia
Prabowo Pimpin Delegasi RI Standing Ovation saat Prancis Akui Palestina di PBB
Apresiasi sama diberikan hampir seluruh delegasi peserta KTT
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Prabowo Pimpin Delegasi RI Standing Ovation saat Prancis Akui Palestina di PBB
Dunia
Prancis Resmi Akui Negara Palestina, Tegaskan tak Ada Pembenaran untuk Perang di Gaza
Belgia, Luksemburg, Malta, Andorra, dan San Marino akan mengakui Negara Palestina, setelah Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal mengumumkan pengakuan pada Minggu lalu.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Prancis Resmi Akui Negara Palestina, Tegaskan tak Ada Pembenaran untuk Perang di Gaza
Dunia
Perubahan Iklim ‘Membunuh’ 16.500 Orang Selama Musim Panas di Eropa
Para ahli menggunakan pemodelan untuk memproyeksikan jumlah korban sebelum data resmi dirilis.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Perubahan Iklim ‘Membunuh’ 16.500 Orang Selama Musim Panas di Eropa
Dunia
Prancis Dilanda Protes saat Perdana Menteri Baru Menjabat, Tuntut Pendapat Rakyat Didengar
Kementerian Dalam Negeri Prancis mengatakan 473 orang telah ditahan, dengan 80.000 polisi dikerahkan di seluruh negeri, termasuk 6.000 di Paris.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
 Prancis Dilanda Protes saat Perdana Menteri Baru Menjabat, Tuntut Pendapat Rakyat Didengar
Dunia
Macron Tunjuk Sebastien Lecornu sebagai Perdana Menteri Baru Prancis
Lecornu, 39, termasuk salah satu favorit untuk menggantikan posisi tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Macron Tunjuk Sebastien Lecornu sebagai Perdana Menteri Baru Prancis
Dunia
Kepala Babi Ditemukan di Beberapa Masjid Paris, Ditulisi Kata ‘Macron’
Pihak berwenang mengecam tindakan ini, menyebutnya penghinaan terhadap umat Islam.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Kepala Babi Ditemukan di Beberapa Masjid Paris, Ditulisi Kata ‘Macron’
Lifestyle
Penuh Kengerian, Siaran Live Terakhir Streamer Prancis Jean Pormanove sebelum Meninggal
Dalam siaran terakhir Pormanove, sebuah penghitung di layar menunjukkan mereka telah mengumpulkan sekitar 36.000 euro (Rp 682 juta) dari siaran yang berlangsung berhari-hari.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Penuh Kengerian, Siaran Live Terakhir Streamer Prancis Jean Pormanove sebelum Meninggal
Bagikan