Yuk Naik Bus Umum Sekelas Hotel Berbintang

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 05 Juli 2016
Yuk Naik Bus Umum Sekelas Hotel Berbintang

Angkutan umum mewah Bus Brilian dilengkapi TV LCD di setiap bilik, tempat tidur, makan dan minum serta fasilitas lain layaknya sebuah hotel. (Foto: Facebook/brilian.bus)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Moda transportasi darat seperti bus saat ini mengalami kemajuan pesat. Produk anyar bus Brilian memiliki fasilitas akomodasi mewah seperti TV LCD di setiap bilik, tempat tidur, makan dan minum serta fasilitas lain layaknya sebuah hotel.

Kepala Operasional Bus Brilian Burhan Prabowo mengatakan, pihaknya ingin menampilkan konsep terbaru dari moda transportasi bus. Ia juga ingin memberikan kenyaman bagi para penumpang bahwa bus Brilian memiliki akomodasi seperti hotel berbintang.

"Kami ingin mencoba menampilkan konsep yang berbeda dari bus daripada sebelumnya. Kami juga ingin menghilangkan mindset orang kalau naik bus tidak nyaman. Untuk itu, pihak perusahaan ingin ada perubahan dalam memberikan kenyaman bagi para penumpang," kata Bowo saat dihubungi merahputih.com melalui sambungan telpepon, Selasa (5/7).

Bowo menambahkan, bus Brilian dilengkapi dengan akomodasi tempat tidur, bilik, wifi, dan personal entertaiment seperti TV LCD di masing-masing ruangan.

"Jadi penumpang pun nyaman saat melakukan perjalanan jarak jauh sehingga mereka tidak bosan," tuturnya.


Fasilitas Bus Brilian.  (Foto: Facebook/brilian.bus)

Bowo mengaku, terobosan ini baru pertama kali dan belum pernah ada bus yang menggunakan konsep kamar tidur di setiap ruangan bus. Kapasitas bus ini mampu menampung 20 orang dan masing-masing orang satu tempat bilik serta tempat tidur.

"Kita baru launching kemarin, setahu kita baru kita yang betul-betul dibuatkan bed untuk para penumpang agar dapat beristirahat dengan nyaman saat melakukan perjalanan dan memiliki kapasitas 20 orang," ucapnya.

Rute perjalanan bus Brilian meliputi Jakarta - Purwokerto - Purbalingga. Untuk tarif di hari normal sebesar Rp250 ribu, untuk Lebaran sekarang Rp350 ribu.

"Harga sangat terjangkau dan target market kami untuk kalangan menengah ke atas. Untuk saat ini, kami baru menyediakan rute perjalanan itu sembari melihat respons pasar," jelasnya.

Agar menghindari hal negatif, lanjutnya, pihaknya akan memasang CCTV di setiap sudut bus agar dapat memantau kegiatan para penumpang. Selain itu, ada pramugara yang mengikuti standard operating procedure (SOP) setiap seperempat jam dia kontrol.

"Kalau ada ketahuan penumpang berbuat mesum, maka pihak bus akan menurunkan penumpang di tempat. Karena tujuan kita menyediakan fasilitas kenyamanan ini pastikan bukan untuk itu. Jadi kita harus mengambil tindakan tegas bagi penumpang nakal," terangnya.

Ke depannya, bus Brilian akan dilengkapi dengan fasilitas toilet dan mini kitchen agar memudahkan saat di perjalanan. Untuk saat ini, baru dua yang beroperasi.

"Ke depannya kita berencana ingin menambah fasilitas lagi seperti toilet, kitchet set agar lebih sempurna saja dalam memberikan pelayanan bagi para penumpang. Kami yakin fasilitas bus Brilian banyak diminati oleh masyarakat," pungkasnya. (Abi)

BACA JUGA:

  1. Tim Pemungutan Retribusi Pantai Parangtritis Bantah Isu Kenaikan Tarif
  2. Kemenhub Temukan Bus Tak Laik Beroperasi di Cirebon
  3. Asyik, Lebaran Tiba Bus Tingkat Werkudara Kembali Beroperasi
  4. Jelang Mudik Lebaran, Terminal Kampung Rambutan Periksa Kesiapan Bus AKAP
  5. Tarif Bus Tak Sesuai Peraturan, Jonan: Saya Cabut Izinnya
#Angkutan Umum
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Berencana Ubah 'Aturan Main', Pegawai Swasta Bakal Wajib Naik Angkutan Umum Seperti ASN
Program ini menjadi bagian dari strategi Pemprov Jakarta untuk secara drastis mengurangi kemacetan dan polusi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 12 Juni 2025
Pramono Berencana Ubah 'Aturan Main', Pegawai Swasta Bakal Wajib Naik Angkutan Umum Seperti ASN
Indonesia
KAI Angkut 21,6 Juta Ton Barang hingga April 2025, Didominasi Batu Bara Hampir 18 Ribu Ton
Komoditas batu bara masih menjadi kontributor utama dengan porsi 83,07 persen.
Dwi Astarini - Jumat, 02 Mei 2025
KAI Angkut 21,6 Juta Ton Barang hingga April 2025, Didominasi Batu Bara Hampir 18 Ribu Ton
Indonesia
DPRD DKI Dukung Ingub ASN Wajib Naik Angkutan Umum, Langkah Awal Atasi Macet dan Polusi
Kebiasaan ASN menggunakan transportasi umum dapat menular dan membentuk budaya baru di masyarakat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 30 April 2025
DPRD DKI Dukung Ingub ASN Wajib Naik Angkutan Umum, Langkah Awal Atasi Macet dan Polusi
Indonesia
ASN Wajib Kantor Naik Angkutan Umum, Pramono Jadikan Satpol PP 'Intel Gubernur'
Pramono memerintah Satpol PP melaporkan bila ada pegawai Pemprov DKI yang melanggar, alias menjadi 'intel Gubernur'.
Wisnu Cipto - Rabu, 30 April 2025
ASN Wajib Kantor Naik Angkutan Umum, Pramono Jadikan Satpol PP 'Intel Gubernur'
Indonesia
Badan Kepegawaian Bakal Pantau Rekap ASN DKI Pakai Angkutan Umum, Pimpinan Wajib Verifikasi
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai 30 April 2025 mewajibkan seluruh pegawai menggunakan angkutan umum massal saat berangkat kerja, bertugas dinas maupun pulang kerja setiap hari Rabu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 April 2025
Badan Kepegawaian Bakal Pantau Rekap  ASN DKI Pakai Angkutan Umum, Pimpinan Wajib Verifikasi
Indonesia
Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen
Dari sisi keselamatan, berdasarkan data Integrated Road Safety Management System Korlantas Polri, kecelakaan lalu lintas pada Angleb 2025 tercatat turun 34,31 persen yoy menjadi sebanyak 4.640 kecelakaan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen
Indonesia
Kawasan Tanpa Rokok Bakal Diberlakukan di Semua Angkutan Umum
Data Global Youth Tobacco Survey tahun 2020 mengungkapkan bahwa 67,2 persen penduduk Indonesia terpapar asap rokok di ruang publik.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 Juli 2024
Kawasan Tanpa Rokok Bakal Diberlakukan di Semua Angkutan Umum
Indonesia
Jokowi Minta Daerah Bangun Bus Gandeng Berpemandu Lidar, Siap Berikan Subsidi
Presiden menawarkan ART sebagai alternatif penyediaan transportasi publik yang relatif terjangkau oleh APBD kota.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 Juni 2024
Jokowi Minta Daerah Bangun Bus Gandeng Berpemandu Lidar, Siap Berikan Subsidi
Indonesia
25,18 Persen Penduduk Jabodetabek Didorong Pakai Angkutan Massal
Khusus di wilayah Jakarta, potensi untuk melayani angkutan umum massal mencapai 7,3 juta jiwa atau lebih dari 65 persen penduduk Jakarta.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Mei 2024
25,18 Persen Penduduk Jabodetabek Didorong Pakai Angkutan Massal
Indonesia
Pengguna Angkutan Umum Lebaran 2024 Dekati 1 Juta Penumpang
Kementerian Perhubungan mencatat pengguna angkutan umum Lebaran 2024 mencapai 950.396 orang.
Frengky Aruan - Rabu, 10 April 2024
Pengguna Angkutan Umum Lebaran 2024 Dekati 1 Juta Penumpang
Bagikan