Yuk Naik Bus Umum Sekelas Hotel Berbintang


Angkutan umum mewah Bus Brilian dilengkapi TV LCD di setiap bilik, tempat tidur, makan dan minum serta fasilitas lain layaknya sebuah hotel. (Foto: Facebook/brilian.bus)
MerahPutih Nasional - Moda transportasi darat seperti bus saat ini mengalami kemajuan pesat. Produk anyar bus Brilian memiliki fasilitas akomodasi mewah seperti TV LCD di setiap bilik, tempat tidur, makan dan minum serta fasilitas lain layaknya sebuah hotel.
Kepala Operasional Bus Brilian Burhan Prabowo mengatakan, pihaknya ingin menampilkan konsep terbaru dari moda transportasi bus. Ia juga ingin memberikan kenyaman bagi para penumpang bahwa bus Brilian memiliki akomodasi seperti hotel berbintang.
"Kami ingin mencoba menampilkan konsep yang berbeda dari bus daripada sebelumnya. Kami juga ingin menghilangkan mindset orang kalau naik bus tidak nyaman. Untuk itu, pihak perusahaan ingin ada perubahan dalam memberikan kenyaman bagi para penumpang," kata Bowo saat dihubungi merahputih.com melalui sambungan telpepon, Selasa (5/7).
Bowo menambahkan, bus Brilian dilengkapi dengan akomodasi tempat tidur, bilik, wifi, dan personal entertaiment seperti TV LCD di masing-masing ruangan.
"Jadi penumpang pun nyaman saat melakukan perjalanan jarak jauh sehingga mereka tidak bosan," tuturnya.
Fasilitas Bus Brilian. (Foto: Facebook/brilian.bus)
Bowo mengaku, terobosan ini baru pertama kali dan belum pernah ada bus yang menggunakan konsep kamar tidur di setiap ruangan bus. Kapasitas bus ini mampu menampung 20 orang dan masing-masing orang satu tempat bilik serta tempat tidur.
"Kita baru launching kemarin, setahu kita baru kita yang betul-betul dibuatkan bed untuk para penumpang agar dapat beristirahat dengan nyaman saat melakukan perjalanan dan memiliki kapasitas 20 orang," ucapnya.
Rute perjalanan bus Brilian meliputi Jakarta - Purwokerto - Purbalingga. Untuk tarif di hari normal sebesar Rp250 ribu, untuk Lebaran sekarang Rp350 ribu.
"Harga sangat terjangkau dan target market kami untuk kalangan menengah ke atas. Untuk saat ini, kami baru menyediakan rute perjalanan itu sembari melihat respons pasar," jelasnya.
Agar menghindari hal negatif, lanjutnya, pihaknya akan memasang CCTV di setiap sudut bus agar dapat memantau kegiatan para penumpang. Selain itu, ada pramugara yang mengikuti standard operating procedure (SOP) setiap seperempat jam dia kontrol.
"Kalau ada ketahuan penumpang berbuat mesum, maka pihak bus akan menurunkan penumpang di tempat. Karena tujuan kita menyediakan fasilitas kenyamanan ini pastikan bukan untuk itu. Jadi kita harus mengambil tindakan tegas bagi penumpang nakal," terangnya.
Ke depannya, bus Brilian akan dilengkapi dengan fasilitas toilet dan mini kitchen agar memudahkan saat di perjalanan. Untuk saat ini, baru dua yang beroperasi.
"Ke depannya kita berencana ingin menambah fasilitas lagi seperti toilet, kitchet set agar lebih sempurna saja dalam memberikan pelayanan bagi para penumpang. Kami yakin fasilitas bus Brilian banyak diminati oleh masyarakat," pungkasnya. (Abi)
BACA JUGA:
- Tim Pemungutan Retribusi Pantai Parangtritis Bantah Isu Kenaikan Tarif
- Kemenhub Temukan Bus Tak Laik Beroperasi di Cirebon
- Asyik, Lebaran Tiba Bus Tingkat Werkudara Kembali Beroperasi
- Jelang Mudik Lebaran, Terminal Kampung Rambutan Periksa Kesiapan Bus AKAP
- Tarif Bus Tak Sesuai Peraturan, Jonan: Saya Cabut Izinnya
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Berencana Ubah 'Aturan Main', Pegawai Swasta Bakal Wajib Naik Angkutan Umum Seperti ASN

KAI Angkut 21,6 Juta Ton Barang hingga April 2025, Didominasi Batu Bara Hampir 18 Ribu Ton

DPRD DKI Dukung Ingub ASN Wajib Naik Angkutan Umum, Langkah Awal Atasi Macet dan Polusi

ASN Wajib Kantor Naik Angkutan Umum, Pramono Jadikan Satpol PP 'Intel Gubernur'

Badan Kepegawaian Bakal Pantau Rekap ASN DKI Pakai Angkutan Umum, Pimpinan Wajib Verifikasi

Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen

Kawasan Tanpa Rokok Bakal Diberlakukan di Semua Angkutan Umum

Jokowi Minta Daerah Bangun Bus Gandeng Berpemandu Lidar, Siap Berikan Subsidi

25,18 Persen Penduduk Jabodetabek Didorong Pakai Angkutan Massal

Pengguna Angkutan Umum Lebaran 2024 Dekati 1 Juta Penumpang
