Pengguna Angkutan Umum Lebaran 2024 Dekati 1 Juta Penumpang
Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati. (Dok. Kominfo)
MerahPutih.com - Kementerian Perhubungan mencatat pengguna angkutan umum Lebaran 2024 mencapai 950.396 orang. Pengguna angkutan umum Lebaran 2024 terbanyak pada angkutan udara menembus 274.967 orang.
“Atau 28,9 persen dari total penumpang angkutan umum," ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati kepada wartawan dikutip di Jakarta, Rabu (10/4).
Baca Juga:
Hingga Puncak Arus Mudik, 2,5 Juta Kendaraan Melintasi Tol Tangerang-Merak
Secara rinci, angkutan jalan pada Lebaran 2024 digunakan oleh 238.627 penumpang. “Jumlah ini naik 18,64 persen dibandingkan tahun lalu 201.138 penumpang, serta naik 116,41 persen dibanding pergerakan normal harian,” ungkap Adita.
Lalu angkutan penyeberangan mencapai 175.997 penumpang. Atau menurun 59,8 persen dibandingkan tahun lalu 294.118 penumpang, namun naik 686,33 persen dibanding pergerakan normal harian.
Kemudian khusus angkutan udara 274.967 penumpang. Jumlah ini menurun sebanyak 1,31 persen jika dibandingkan tahun lalu yaitu sebesar 278.607 penumpang.
“Namun naik 69,99 persen dibanding pergerakan normal harian,” terang Adita.
Lalu, angkutan laut sebanyak 93.793 penumpang. Jumlah ini meningkat 7,17 persen dibandingkan tahun lalu 87.518 penumpang.
“Angka ini naik 74,08 persen dibanding pergerakan normal harian,” jelas Adita.
Kemudian, angkutan kereta api sebanyak 176.513 penumpang atau meningkat 8,35 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 162.913 penumpang.
Baca Juga:
10 Stasiun Ini Penyumbang Keberangkatan Terbanyak saat Lebaran 2024
“Angka ini naik 46,76 persen dibanding pergerakan normal harian,” imbuh Adita.
Dia menambahkan, memasuki Lebaran, angka pengguna angkutan umum mulai mengalami penurunan.
“Kondisi semua moda transportasi sudah mengalami posisi melandai dari segi jumlah orang yang terangkut," pungkas Adita. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Pemerintah Siapkan SKB Pembatasan Angkutan Barang untuk Musim Libur Nataru dan Optimalkan 178 Terminal Penumpang Tipe A Hingga B untuk Mobilitas Masyarakat
Sempat Mangkir, Bupati Pati Sudewo Akhirnya Penuhi Panggilan KPK
Sempat Dicabut, Bandara Adi Soemarmo Kini Kembali Berstatus Internasional
Kecelakaan Kapal Terus Berulang, DPR Desak Evaluasi SOP Pelayaran di Indonesia
Manifest KMP Tunu Pratama Jaya Diduga Tak Valid, Pengawasan Kemenhub Dipertanyakan
Penyebab KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: Kecerobohan Kapten Kapal dan Kelalaian Otoritas Pelabuhan
Update Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya: 31 Orang Selamat dan 5 Tewas
Pimpinan Komisi V DPR Ingatkan Kemenhub Tak Gegabah soal Kenaikan Tarif Ojol, Harus Lakukan Kajian Mendalam
Legislator PKB Minta Kemenhub Tinjau Ulang Rencana Kenaikan Tarif Ojol
Tuntunan Tak Digubris, Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia Pertanyakan Keberpihakan Pemerintah dan Bakal Kepung Istana Presiden