Kesehatan

Yuk, Cegah Obesitas Anak Sejak Dini

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 07 Maret 2023
Yuk, Cegah Obesitas Anak Sejak Dini

Orang tua berperan penting dalam tumbuh kembang anak. (Foto: Unsplash/Caleb Woods)

Ukuran:
14
Audio:

ADA beragam cara untuk mencegah obesitas anak sejak dini. Salah satunya melalui edukasi gizi dalam keluarga sebelum calon orang tua menikah.

Pakar gizi klinik yang tergabung dalam Persatuan Dokter Gizi Klinik Indonesia dr Diana F. Suganda, M.Kes, SpGKK mengatakan, edukasi berlanjut saat seorang perempuan hamil, lalu melahirkan, dan seterusnya.

Pada fase pemberian makanan pendamping ASI (MPASI), misalnya, orang tua perlu paham mengenai kebutuhan makan anak dalam bentuk gizi seimbang. Ini artinya, anak membutuhkan makan sesuai kebutuhan. Bukan keinginan dia atau pun kemauan orang tua.

Seorang anak membutuhkan makanan dengan komposisi gizi yang meliputi karbohidrat, protein hewani dan nabati, serta zat mikro lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan anak. Dalam hal ini, orang tua perlu mengindarkan anak-anak dari asupan kalori berlebih demi lepas dari risiko obesitas.

Baca juga:

Penelitian Ungkap Peningkatan Obesitas pada Anak

Yuk, Cegah Obesitas Anak Sejak Dini
Cara memasak juga penting. (Foto: Unsplash/Parmanand Jagnandan)

Seperti dilansir ANTARA, makanan olahan, makanan beku, kalengan, dan snack sebaiknya dihindari untuk dikenalkan pada anak. Sebaiknya kenalkan anak pada makanan segar dan olahan sendiri.

Hidangan ayam lebih baik ketimbang nugget, kemudian memasak sendiri daging cincang daripada sosis. Sangat penting memilih makanan segar seperti buah-buahan dan sayuran segar.

Selain pola makan, pemilihan cara memasak yang tepat juga penting. Orang tua perlu mengurangi memasak makanan dengan cara digoreng. Makanan goreng maksimal dua kali dalam sepekan.

Sementara selebihnya, mengatur cara memasak dengan menumis, membuat sop bening, membuat pepes, dan memanggang karena cara ini dinilai sangat efektif mengurangi asupan kalori anak.

Baca juga:

Obesitas dan Gaya Hidup Buruk jadi Biang Sakit Diabetes

Yuk, Cegah Obesitas Anak Sejak Dini
Mencegah anak terkena obesitas bukan berarti sembarangan meminta anak mengurangi makanan secara drastis. (Foto: Unsplash/Angela Mulligan)

Lebih lanjut, mencegah anak terkena obesitas bukan berarti sembarangan meminta anak mengurangi makanan secara drastis. Justru hal tersebut akan membuatnya kelaparan dan craving atau keinginan kuat untuk mengonsumsi makanan sehingga akan menyebabkan sang anak makan lebih banyak.

Sebagian besar penyebab obesitas pada anak adalah faktor eksogen atau faktor dari lingkungan luar. Ini berawal dari orang tua yang membiarkan anak makan berlebihan dan mengonsumsi makanan tinggi kalori terus menerus, tanpa disertai aktivitas fisik cukup.

Ada pandangan dari keluarga bahwa anak gendut itu lucu. Padahal kalau kita tahu konsekuensinya, anak obesitas itu justru tidak ada lucunya.

Konsekuensi jangka panjang dari obesitas adalah munculnya komplikasi serius seperti diabetes tipe 2, kolesterol tinggi, hingga perlemakan hati yang datang lebih dini. Obesitas menyebabkan peradangan di sel-sel tubuh secara terus menerus yang berujung munculnya berbagai penyakit kronis. (and)

Baca juga:

Hati-Hati, Obesitas Bisa Menurun pada Anak

#Anak-anak #Obesitas
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
62 Persen ASN Pemprov DKI Obesitas, Dinkes Juga Buka Data Hipertensi, Diabetes hingga Kejiwaan
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan, angka tersebut hasil pemeriksaan kesehatan ASN DKI pada 2024.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Juli 2025
62 Persen ASN Pemprov DKI Obesitas, Dinkes Juga Buka Data Hipertensi, Diabetes hingga Kejiwaan
Lifestyle
50 Persen Perempuan Ikut Cek Kesehatan Gratis Alami Obesitas Sentral, Jika Tidak Ditangani Bisa Alami Stroke
Obesitas sentral, dihitung berdasarkan pengukuran lingkar pinggang, yakni >90 cm untuk laki-laki dan >80 cm untuk perempuan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 13 Juni 2025
50 Persen Perempuan Ikut Cek Kesehatan Gratis Alami Obesitas Sentral, Jika Tidak Ditangani Bisa Alami Stroke
Fun
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Studi dari American Psychological Association temukan bahwa screen time berlebihan berkaitan dengan kecemasan, depresi, dan agresi pada anak-anak. Konten dan dukungan emosional juga berperan penting.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 11 Juni 2025
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Lifestyle
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Nimaz lebih mengutamakan kebiasaan makan bersama di meja makan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Lifestyle
IDAI Ungkap Manfaat Diet Tinggi Protein-Lemak untuk Atasi Peradangan dan Penyakit Degeneratif
Piprim juga menganjurkan diet ini untuk anak sehat guna meminimalkan asupan karbohidrat berlebih yang menjadi cikal bakal berbagai penyakit modern
Angga Yudha Pratama - Kamis, 29 Mei 2025
IDAI Ungkap Manfaat Diet Tinggi Protein-Lemak untuk Atasi Peradangan dan Penyakit Degeneratif
Indonesia
Pembakaran 13 Rumah karena Game, DPR Minta Kebijakan Ruang Digital Anak Diperkuat
Tragedi ini sebagai sinyal yang menunjukkan lemahnya perlindungan terhadap anak dari terpaan konten digital destruktif.
Angga Yudha Pratama - Jumat, 09 Mei 2025
Pembakaran 13 Rumah karena Game, DPR Minta Kebijakan Ruang Digital Anak Diperkuat
Berita Foto
Kolaborasi Cow Play Cow Moo Bersama Carstensz Mall Tebarkan Semangat Berbagi
Anak-anak dari Panti Asuhan PYI Yatim dan Zakat Graha Raya berain wahana Paw Patrol Adventure Bay Bounce, Cartensz Mall, Gading Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (10/4/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 10 April 2025
Kolaborasi Cow Play Cow Moo Bersama Carstensz Mall Tebarkan Semangat Berbagi
Fun
Ruang Baru, Sumber Inspirasi Anak-anak SOS Children's Village untuk Raih Harapan
Harapan kecil untuk anak-anak SOS Children's Village.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 22 Maret 2025
Ruang Baru, Sumber Inspirasi Anak-anak SOS Children's Village untuk Raih Harapan
Indonesia
Cek Kesehatan Gratis Terbanyak Temukan Warga Alami Gangguan Mata Akibat Gadget, Kedua Obesitas
Ada dua masalah kesehatan utama yang mayoritas ditemukan saat pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Wisnu Cipto - Selasa, 18 Februari 2025
Cek Kesehatan Gratis Terbanyak Temukan Warga Alami Gangguan Mata Akibat Gadget, Kedua Obesitas
Fun
Mengapa Anak Menjadi Posesif? Ini Penjelasan Psikologisnya
Anak posesif menunjukan perilaku ingin memiliki ibu sepenuhnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 Februari 2025
Mengapa Anak Menjadi Posesif? Ini Penjelasan Psikologisnya
Bagikan