Selebritas

YouTuber Hank Green Mengidap Kanker Limfoma Hodgkin

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 20 Mei 2023
YouTuber Hank Green Mengidap Kanker Limfoma Hodgkin

Hank Green ungkap dirinya terkena kanker. (Foto: Instagram/@hankgreen)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

YOUTUBER, pendidik sains, dan penulis Hank Green mengumumkan pada Jumat (19/5) ia telah didiagnosis menderita limfoma Hodgkin, suatu bentuk kanker darah yang memengaruhi sistem getah bening.

Pria berusia 43 tahun itu mengumumkan diagnosisnya dalam sebuah video yang diunggah ke YouTube pada Jumat pagi. Ia mengatakan telah didiagnosis dengan penyakit tersebut setelah melihat pembesaran kelenjar getah bening di beberapa area di tubuhnya.

Baca Juga:

Hari Kanker Sedunia 2023, Skrining Dini Gratis di Faskes Umum

Dia juga menjelaskan jenis kanker yang diidapnya itu dianggap sangat bisa diobati. Menurut Green, ia akan segera memulai kemoterapi. “Saya tidak benar-benar menantikannya, tetapi saya menantikan untuk memulai di jalurnya,” katanya dalam video tersebut.


Green memang mengakui ia memiliki banyak faktor risiko untuk terkena limfoma. Hal ini termasuk obat-obatan, kondisi autoimun, dan pengalamannya terkena mononukleosis di masa kanak-kanaknya.

Green, yang namanya melejit melalui kanal YouTube kolaboratif dengan saudaranya John Green bernama Vlogbrothers, mengatakan ia belum yakin bagaimana diagnosisnya akan memengaruhi pekerjaannya.

“Apa yang akan saya buat? Saya tidak tahu,” katanya.

“Saya tahu bahwa saya akan merasa seperti sampah,” lanjutnya, mengacu pada efek pengobatan kemoterapi.

Baca Juga:

Penanganan Kanker Libatkan Sejumlah Dokter Spesialis

Ia sudah menyadari pengobatan yang nanti ia jalani akan tidak menyenangkan. Maka dari itu, ia menekankan pentingnya persahabatan dalam menangani diagnosisnya.

“Sepanjang waktu yang saya habiskan untuk berinvestasi dalam persahabatan, dan bahkan ketika itu sulit, untuk mencoba dan menjaga mereka tetap kuat, dan bahkan ketika saya sibuk, untuk mencoba dan menghabiskan waktu bersama mereka, telah menyenangkan saat ini. dan bijaksana dalam jangka panjang,” katanya.

View this post on Instagram

A post shared by Hank Green (@hankgreen)

“Saya benar-benar membutuhkan teman dalam beberapa minggu terakhir, dan saya sangat bersyukur memiliki mereka," sambung Green.

Di Twitter, Green mengatakan dia telah memulai sesi kemoterapi pertamanya tak lama setelah videonya dirilis.

VidCon, konvensi tahunan untuk YouTuber dan pembuat konten internet lainnya yang didirikan oleh John dan Hank Green, mengumumkan bahwa Hank Green tidak dapat lagi hadir karena diagnosis tersebut.

“Karena diagnosisnya baru-baru ini, Hank tidak dapat lagi menghadiri VidCon Anaheim 2023 bulan depan. Kepada Co-Founder kami, pakar ilmu pengetahuan, dan satu-satunya orang di internet yang tampaknya mengerti ke mana perginya semua lilin: kami mengirimkan semua cinta untuknya,” tulis akun Twitter resmi VidCon. (dsh)

Baca Juga:

Google dan iCAD Kembangkan AI Alat Skrining Kanker Payudara

#Selebritas #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

ShowBiz
Epy Kusnandar Meninggal Dunia, Dedikasi 29 Tahun di Dunia Hiburan
Jenazah Epy kini tengah disemayamkan di kawasan Jakarta Selatan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Epy Kusnandar Meninggal Dunia, Dedikasi 29 Tahun di Dunia Hiburan
ShowBiz
Mudy Taylor Meninggal Dunia, Komika Musikal dengan Legasi Besar
Ia dikenang sebagai komika yang berhasil menjahit humor dan musik menjadi satu kesatuan yang hidup, segar, dan kreatif
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Mudy Taylor Meninggal Dunia, Komika Musikal dengan Legasi Besar
ShowBiz
Menggerepe Ariana Grande di Pemutaran Perdana ‘Wicked: For Good’, Seorang Pria Australia Dilarang Masuk Singapura Selamanya
Johnson Wen, 26, dijatuhi hukuman sembilan hari penjara karena dianggap mengganggu ketertiban umum dan kini telah dilarang memasuki Singapura kembali.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Menggerepe Ariana Grande di Pemutaran Perdana ‘Wicked: For Good’, Seorang Pria Australia Dilarang Masuk Singapura Selamanya
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
ShowBiz
Fatima Bosch dari Meksiko Dinobatkan sebagai Miss Universe 2025, Sempat Walk Out setelah Dimaki-Maki Taipan Thailand
Penobatan ini menandai akhir dari musim kontes kecantikan yang dipenuhi skandal.
Dwi Astarini - Jumat, 21 November 2025
Fatima Bosch dari Meksiko Dinobatkan sebagai Miss Universe 2025, Sempat Walk Out setelah Dimaki-Maki Taipan Thailand
ShowBiz
2 Juri Miss Universe Mengundurkan Diri, Sebut Ada Potensi Kecurangan
Pengunduran diri ini terjadi 2 minggu setelah kontestan Miss Universe keluar dari sebuah acara akibat pernyataan kontroversial seorang pejabat Thailand.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
2 Juri Miss Universe Mengundurkan Diri, Sebut Ada Potensi Kecurangan
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
ShowBiz
Mantan Anggota EXO Kris Wu Dikabarkan Mati di Penjara, Otoritas China Keluarkan Bantahan
Gambar-gambar yang beredar dipastikan palsu dan dilaporkan dibuat dengan mengubah wajah orang lain secara digital.
Dwi Astarini - Sabtu, 15 November 2025
 Mantan Anggota EXO Kris Wu Dikabarkan Mati di Penjara, Otoritas China Keluarkan Bantahan
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Bagikan