Kesehatan

Penanganan Kanker Libatkan Sejumlah Dokter Spesialis

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Rabu, 08 Februari 2023
Penanganan Kanker Libatkan Sejumlah Dokter Spesialis

Kanker libatkan dokter spesialis dari berbagai keilmuan (Foto: Freepik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ADA sejumlah penyakit mematikan di dunia. Kanker menjadi salah satunya. Ia menjadi penyakit dengan angka kematian tertinggi di dunia. Pada 2020 hampir 10 juta kematian terjadi di seluruh dunia setelah orang menderita kanker.

Sementara di Indonesia, Kementerian Kesehatan RI tahun 2022 mengungkapkan angka kejadian penyakit kanker di Indonesia adalah sebesar 136 orang per 100.000 penduduk.

Angka kejadian untuk perempuan yang tertinggi adalah kanker payudara, yaitu sebesar 42 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 orang per 100.000 penduduk. Lalu diikuti kanker leher rahim sebesar 23 orang per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 14 orang per 100.000 penduduk.

Sedangkan untuk laki-laki, angka kejadian tertinggi di Indonesia adalah kanker paru, yaitu sebesar 19 orang per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 11 orang per 100.000 penduduk. Kemudian diikuti dengan kanker hati sebesar 12 orang per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 8 orang per 100.000 penduduk.

Baca juga:

Dokter Onkologi: Deteksi Dini Bisa Selamatkan Nyawa

kanker
Kanker menjadi penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia (Foto: Freepik)

Jaringan kanker bisa menyerang berbagai organ tubuh. Penyakit kanker lebih mudah ditangani apabila masih di stadium awal. Angka kesembuhan kanker stadium awal mencapai 100 persen. Namun, kanker stadium 3 dan stadium 4 hanya 20 persen.

Karena itu, penting untuk mengenali gejala kanker dan melakukan deteksi kanker sedini mungkin.

Jeffry Beta Tenggara, Sp.PD-KHOM, dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi-Onkologi RS MRCCC Siloam Semanggi, merekomendasikan pemeriksaan biopsi untuk mendeteksi kanker. Setelah ditegakkan diagnosis pascabiopsi, dokter baru bisa menentukan stadium.

"Ketika kita mencurigai adanya kanker tidak ada satupun pemeriksaan yang bisa menggantikan biopsi," ucap Jeffry.

Kanker merupakan penyakit kompleks. Supaya prognosis berjalan optimal, perlu dilakukan pendekatan multidisiplin dari berbagai macam spesialis yang terkoordinasi.

Baca juga:

Hari Kanker Sedunia 2023, Skrining Dini Gratis di Faskes Umum

kanker
Jeffry Beta Tenggara, Sp.PD-KHOM jelaskan langkah penanganan kanker (Foto: Merahputih.com/Iftinavia Pradinantia)

"Penanganan pasien kanker akan dipimpin oleh dokter bedah onkologi. Dokter bedah onkologi akan memberikan panduan bagaimana tim ini akan bekerja. Di dalamnya ada medikal onkologi, dokter radiasi onkologi, dan lain-lain," terangnya.

Dalam menangani diagnosis, dokter onkologi didampingi oleh dokter dengan konsentrasi lain seperti dokter patologi dan dokter radiologi.

"Dokter patologi adalah dokter lab yang akan mengevaluasi jaringan biopsi tadi. Dari dokter patologi kita bisa mengetahui sifat dan perilaku kanker yang diidap. Selanjutnya ada dokter radiologi dan dokter nuklir. Mereka akan memberikan arahannya terkait stadium pasien," jelasnya.

Selanjutnya dibuat rencana terkait pengobatan yang cocok untuk pasien. Langkah-langkah akan dibentuk di awal. "Dokter onkologi yang akan menentukan apakah akan dilakukan pembedahan, radiasi, atau kemoterapi?" tukasnya. (via)

Baca juga:

Jurus Amerika Serikat Menurunkan Kematian Akibat Kanker



#Kanker #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Penyanyi Raisa Berduka, Ibunda Meninggal Dunia Karena Penyakit Kanker
Jenazah Ria Mariaty disemayamkan di rumah duka yang berada di kawasan Cinere, Depok. Keluarga pun meminta doa dari semua pihak atas meninggalnya beliau.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 November 2025
Penyanyi Raisa Berduka, Ibunda Meninggal Dunia Karena Penyakit Kanker
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan