Google dan iCAD Kembangkan AI Alat Skrining Kanker Payudara

Andrew FrancoisAndrew Francois - Kamis, 01 Desember 2022
Google dan iCAD Kembangkan AI Alat Skrining Kanker Payudara

Alat AI Google dinilai lebih akurat. (Foto: Unsplash/Cess Idul)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

GOOGLE hari ini mengumumkan mereka telah melisensikan model penelitian AI untuk skrining kanker payudara bersama perusahaan teknologi medis iCAD. Ini merupakan pertama kalinya Google melisensikan teknologi tersebut, lapor The Verge, Selasa (29/11).

Perusahaan yang berbasis di Mountain View, California, itu berharap melalui teknologi yang akan mereka kembangkan tersebut, dapat membantu para ahli radiologi untuk mendeteksi kanker payudara dan menilai risiko dengan lebih akurat.

Kedua perusahaan bertujuan untuk menerapkan teknologi dalam industri klinis dunia nyata, dan menargetkan dapat membuahkan hasil pada 2024. Manajer komunikasi Google Nicole Linton mengatakan bahwa pihaknya dan iCAD akan menguji berbagai hal untuk memastikan tingkat kesuksesan penelitian tinggi.

Baca juga:

Mengenal Google Collection, Fitur Baru yang Resmi Diluncurkan Hari Ini

Untuk membantu ahli radiologi. (Foto: Unsplash/National Cancer Institute)

Kemitraan itu didasarkan pada pekerjaan Google sebelumnya, tepatnya pada 2020, kala peneliti Google menerbitkan makalah di jurnal Nature yang menemukan bahwa sistem AI milik mereka mengungguli beberapa ahli radiologi dalam mengidentifikasi tanda-tanda kanker payudara.

Model tersebut mengurangi negatif palsu hingga 9,4 persen dan mengurangi positif palsu hingga 5,7 persen di antara ribuan mammogram yang dipelajari. Maka, iCAD berniat menggabungkan model penelitian AI mamografi Google ke dalam alat iCAD yang sudah ada.

Alat pertama adalah 'ProFound AI' yang menganalisis gambar dari digital breast tomosynthesis (DBT), teknik pencitraan tingkat lanjut yang terkadang disebut 'mamografi 3D'. Alat itu memindai gambar DBT untuk mencari kepadatan dan kalsifikasi jaringan lunak ganas.

iCAD juga berencana untuk menggunakan model Google dengan alat evaluasi risikonya, yang menurut perusahaan memberikan perkiraan risiko kanker payudara yang dipersonalisasi atau disesuaikan untuk setiap orang.

Baca juga:

2022 Google Chrome Tutup Layanan untuk Pengguna Windows 7

Agar deteksi kanker payudara bisa lebih akurat. (Foto: Unsplash/Angiola Harry)

Harapannya, AI bisa menjadi alat untuk membantu ahli radiologi dan pasiennya. Umumnya, ahli medis mendekati AI dengan hati-hati. Sebab, ada beberapa contoh dalam penelitian Google tahun 2020 ketika ahli radiologi menemukan kanker yang awalnya tidak terlihat oleh model tersebut.

Di luar itu, tidak ada standar emas untuk mendiagnosis kanker. Itu mungkin menyulitkan untuk menetapkan garis dasar yang baik saat melatih algoritme. Jadi, alat AI sejatinya diharapkan dapat membantu meneliti area abu-abu antara 'kanker' atau 'tidak kanker'.

Terlalu mengandalkan AI tanpa melibatkan dokter untuk menilai semua nuansa kesehatan pasien, terutama saat mencoba mendeteksi kanker stadium awal, justru dapat meningkatkan risiko overdiagnosis.

Google juga bekerja sama dengan National Health Service (NHS) Inggris dan Imperial College London untuk melihat bila AI mereka dapat diandalkan menjadi pembaca kanker independen kedua dalam mammogram pembacaan ganda untuk membantu ahli radiologi fokus pada prioritas tinggi kasus dan meningkatkan kualitas skrining. (waf)

Baca juga:

Google Resmi 'Membuang' Stadia?

#Kesehatan #Kanker Payudara #Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Fun
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold
Ponsel terbaru Samsung itu diperkirakan akan menggunakan desain lipatan tiga dengan dua engsel ke dalam yang membentuk huruf "G"
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Fun
Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025
Teaser Samsung Galaxy S25 FE sudah dirilis. HP tersebut akan diluncurkan pada 4 September 2025 dalam acara Galaxy Event.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025
Fun
Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi
Apple bakal merombak desain iPhone pada 2027. iPhone 17 akan menjadi seri pertama yang berevolusi dengan desain baru.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi
Fun
Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh
Samsung Galaxy S25 FE akan menggunakan chipset Exynos 2400. HP ini akan segera meluncur dalam waktu dekat.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh
Fun
Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W
Bocoran terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra kembali terungkap. HP ini akan membawa kapasitas baterai 5.000mAh dan fast charging 60W.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W
Bagikan