Mengenal Google Collection, Fitur Baru yang Resmi Diluncurkan Hari Ini

GOOGLE Collection merupakan sebuah fitur yang menggunakan AI atau kecerdasan buatan untuk merekomendasikan situs web, gambar maupun produk terkait.

Jika kamu pernah berusaha menemukan sesuatu yang kamu cari di Google namun tak menyimpannya, kamu mungkin akan merasa kesal atau frustasi.

Baca Juga:

Akhirnya WhatsApp Hadirkan Dark Mode di Android, Tapi...

Melihat hal itu Google pun melakukan terobosan baru, dengan mengenalkan fitur pencarian bertenaga AI itu yang dimaksudkan untuk membantu para penggunanya.

Dilansir dari laman engadget, hari ini google meluncurkan collections yang akan mengelompokan halaman serupa yang telah kamu kunjungi di pencarian.

Di mana kamu bisa menyimpan koleksi, hingga kamu bisa dapat dengan mudah mengunjungi kembali di masa mendatang.

Google akan merekomendasikan koleksi berdasarkan aktivitas seperti memasak, berbelanja dan hobi. Fitur tersebut akan membuatmu lebih mudah untuk melacak resep yang kamu cari minggu lalu, atau pembelian wishlist tanpa harus melihat di history.

Baca Juga:

Putra Mahkota Arab Saudi Retas Ponsel Jeff Bezos Via WhatsApp?

Usai menyimpan koleksi, Google akan menggunakan AI untuk merekomendasikan situs web, gambar, produk dan pencarian terkait.

Kamu akan menemukan saran-saran itu dengan mengklik tombol 'Find More (temukan lebih banyak)' di dalam sebuah koleksi. Selain itu kamu pun dapat berbagi koleksi dan berkolaborasi dengan orang lain.

Fitur baru itu dibangun diatas activity cards yang diperkenalkan Google pada tahun 2018. Pada saat itu, Google mengatakan rekomendasi berbasis AI tersebut akan mengubah cara kita menggunakan internet dalam beberapa dekade mendatang.

Fitur itu pun memiliki kualitas semacam Pinterest, tetapi mungkin bermanfaat, dan mungkin sedikit menggangu saat kamu menyadari seberapa banyak Google tahu tentang kebiasaan pencarianmu.

Saat ini para pengguna di seluruh dunia sudah bisa berbagi atau berkolaborasi di koleksi, yang bisa kamu temukan di Google App dan di web pada menu samping.

Koleksi dan rekomendasi yang disarankan tersebut mulai diluncurkan hari ini. Dimana fitur-fitur itu akan tersedia pertama kalinya di Amerika Serikat. (Ryn)

Baca Juga:

Karena Tekanan FBI, Apple Batalkan Rencana Enkripsi iCloud