Putra Mahkota Arab Saudi Retas Ponsel Jeff Bezos Via WhatsApp?


WhatsApp Jeff Bezos dikabarkan diretas oleh Putra Mahkota Arab Saudi (Foto: instagram @jeffbezos)
BELAKANGAN ini terbesit sebuah kabar mencengangkan, ponsel milik salah satu orang terkaya di dunia Jeff Bezos diretas. Kabarnya pelaku dari peretasan tersebut ialah Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, dengan menggunakan pesan WhatsApp.
Berdasarkan laporan The Guardian, peretasan itu terjadi pada bulan Mei 2018 silam. Saat itu Bezos menerima pesan WhatsApp terenkripsi dari nomor ponsel yang digunakan oleh Putra Mahkota Arab Saudi tersebut.
Baca Juga:
Karena Tekanan FBI, Apple Batalkan Rencana Enkripsi iCloud
Dilansir dari laman engadget, pesan WhatsApp itu berisikan sebuah file video, di mana disimpulkan oleh analis forensik, video itu mengandung malware yang mentransfer data dalam jumlah besar dari ponsel Bezos.

Namun The Guardian tak memiliki informasi tentang data apa saja yang diambil dari ponsel milik bos Amazon tersebut.
Tapi selang lima bulan usai Bezos menerima pesan itu, Jamal Khashoggi, kolumnis Washington Post dan kritikus pemerintah Arab Saudi dibunuh di Instanbul.
Lalu beberapa bulan kemudian, pesan teks serta gambar yang dikirimkan Bezos ke selingkuhannya, mantan pembaw acara televisi Lauren Sanchez diterbitkan National Enquirer.
Baca Juga:
Bye Windows 7! Akankah Apple Semakin Jauh Melesat?
Laporan Guardian mencatat, jika Bezos dan Putra Mahkota telah melakukan percakapan lewat WhatsApp, sebelum file video mengandung malware tersebut dikirimkan. Hal itu terbilang bukan hal aneh, karena keduanya sudah lama membina hubungan baik.
Kurang lebih awal tahun 2019, Amazon sendiri berencana untuk memperluas e-commercenya ke Arab Saudi dan UEA. Selain itu Bezos pun mempertimbangkan untuk membangun pusat data Amazon Web Service di kedua negara tersebut.
Pakar forensik digital pun mulai memeriksa telepon Bezos, usai National Enquirer mempublikasi tentang kehidupan pribadinya.
Penyelidikan tim keamanan Bezos, menemukan jika Saudi sudah berhasil 'Mengakses' ponsel orang terkaya di dunia itu, dan telah mendapat informasi pribadinya.

Kepala keamanan dari Bezos, Gavin de Becker menulis di Daliy Beast pada bulan Maret tahun lalu. Jika diriya telah memberikan rincian penyelidikannya pada aparat penegak hukum. Namun tak mengungkap secara terbuka tentang bagaimana Saudi mengakses ponsel.
Gavin pun turut menggambarkan hubungan baik antara Putra Mahkota Saudi dengan David Pecker, kepala eksekutif perusahaan yang memiliki Enquirer, beberapa bulan sebelum cerita Bezos diterbitkan. Terkait hal itu, De Becker dikabarkan tak menanggapi panggilan atau pesan yang dikirimkan The Guardian.
Pihak Arab Saudi sebelumya sudah membantah jika pihaknya menargetkan telepon Bezos, dan menegaskan jika pembunuhan Khashoggi ialah hasil dari operasi kejahatan. Paa bulan Desember, pengadilan Saudi menghukum delapan orang yang terlibat dalam pembunuhan usai digelarnya pengadilan rahasia yang dikritik sebagai sebuah tipuan oleh sejumlah aktivis HAM. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Mendag RI Bujuk Arab Saudi untuk Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan

Ada 'Pengkhianatan' di Manchester United, Bruno Fernandes Diam-diam Negosiasi dengan Al-Ittihad

10 Pemain Al-Nassr Tumbangkan Al-Ittihad di Semifinal Piala Super Arab Saudi, Aksi Heroik Joao Felix Gemparkan Publik

Era Baru Kejahatan Digital, CrowdStrike Sebut Serangan AI Makin Meningkat di 2025

Belajar dari Pengalaman, Pengamat Ingatkan Payment ID Rentan Dibobol Hacker

Klub Arab Saudi Pantau Robert Lewandowski, Barcelona Belum Siap Lepas

[HOAKS atau FAKTA]: Disebut Raja Salman sebagai Negara Paling Munafik di Dunia, Indonesia Tak Punya Harga Diri Lagi
![[HOAKS atau FAKTA]: Disebut Raja Salman sebagai Negara Paling Munafik di Dunia, Indonesia Tak Punya Harga Diri Lagi](https://img.merahputih.com/media/91/5c/4b/915c4bd39abd7c35c99f57b1f8055fb4_182x135.jpeg)
Sosok ‘Pangeran Tidur’ Arab Saudi Al Waleed yang Tutup Usia Setelah Koma 20 Tahun

Vinicius Junior Kembali Didekati Klub Arab Saudi, Pecahkan Rekor Transfer Dunia Rp 6,6 Triliun

Akun X @H4ckmanac Klaim Bobol 700.000 Data Penerimaan CPNS, Begini Penjelasan Kemenhan
