Yogyakarta Catat Rekor Terendah Kasus COVID-19 Sejak Awal 2021


Perawatan pasien di tenda barak yang dijadikan ruang IGD Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (4/7/2021). (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/wsj)
MerahPutih.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat penularan COVID-19 harian terendah pada Kamis (21/10), dengan 12 kasus, sejak awal 2021.
"Penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 di DIY sebanyak 12 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 155.576 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih dalam keterangan resminya di Yogyakarta, Kamis (21/10).
Jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, 12 kasus konfirmasi COVID-19 itu terdiri atas delapan pasien hasil penelusuran kontak kasus positif dan empat kasus periksa mandiri.
Baca Juga:
Pemkot Yogyakarta Terapkan Syarat Masuk Bus Pariwisata
Berdasarkan wilayah domisilinya, paling banyak berasal dari Kabupaten Bantul yang mencapai enam kasus, disusul Kabupaten Sleman lima kasus, Kota Yogyakarta satu kasus, sedangkan Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Gunungkidul, masing-masing tidak ditemukan kasus baru.
Selain kasus positif, Berty juga mencatat 36 tambahan kasus sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 149.875 kasus.

Jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 36 kasus sembuh itu terdiri atas delapan kasus di Kota Yogyakarta, 14 kasus di Kabupaten Bantul, lima kasus di Gunung Kidul, tiga kasus di Kulon Progo, serta enam kasus di Kabupaten Sleman.
Ia juga tidak mencatat tambahan jumlah kasus meninggal, sehingga total kasus meninggal di DIY tetap 5.236 kasus.
Baca Juga:
Level PPKM Menurun, Penumpang KRL Yogya - Solo Naik 56 Persen
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, total suspek kumulatif COVID-19 di DIY hingga Kamis tercatat 87.158 orang, sedangkan jumlah orang yang diperiksa bertambah 6.390 sehingga total menjadi 1.058.977 orang yang diperiksa.
Total tempat tidur khusus isolasi kritikal di DIY yang tersedia 183 unit, saat ini terpakai 32 unit atau angka keterisian tempat tidur (BOR) 17,48 persen, sedangkan tempat tidur nonkritikal yang tersedia 1.463 telah terpakai 126 unit atau angka BOR 8,61 persen. (*)
Baca Juga:
Keraton Yogyakarta Rayakan Maulid Nabi Tanpa Gunungan dan Gendhing Gamelan
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
