Yogyakarta Aktifkan Posko PPKM Mikro Berbasis RT Antisipasi Gelombang Omicron

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 09 Februari 2022
Yogyakarta Aktifkan Posko PPKM Mikro Berbasis RT Antisipasi Gelombang Omicron

Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi (berpeci). (Foto: MP/Humas Pemkot Yogyakarta)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah Kota Yogyakarta mengantisipasi terjadinya gelombang tiga kasus COVID-19 atau lonjakan varian Omicron.

Salah satunya, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta mengaktifkan kembali posko PPKM mikro berbasis RT mulai pekan ini. Posko tersebut sebelumnya digunakan untuk menekan kasus saat gelombang varian Delta beberapa waktu lalu.

Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, posko ini sangat penting untuk menegakkan kembali peraturan PPKM serta mengingatkan masyarakat untuk mengetatkan kembali penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga:

Kemenkes Sebut Pasien Dirawat akibat Omicron Tak Separah saat Gelombang Varian Delta

"Saling mengingatkan antar-warga untuk menjaga kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi kumpul-kumpul dan bepergian yang tidak penting. Itu tugas utama satgas mikro di posko ini," kata Heroe di Yogyakarta, Rabu (9/2).

Selain itu, posko ini juga bertugas memerhatikan dan mencatat warga positif COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah. Petugas posko akan bekerja sama dengan puskesmas atau tim medis untuk memonitor apakah rumah warga tersebut layak sebagai tempat isoman, memberikan obat-obatan, cek kesehatan, serta memastikan logistik pasien lancar.

"Kalau rumah gak layak untuk isoman, langsung dibawa ke Isoter Selter Bener atau Gemawang," tegas pria yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Yogyakarta ini.

Baca Juga:

Strategi Pemerintah Hadapi Ekonomi Anjlok Akibat Omicron

Heroe melanjutkan, petugas posko turut membantu mengajak dan melacak warga yang belum mendapat vaksinasi COVID-19 lengkap dua kali.

“Harapannya, posko ini bisa membantu menekan dan mencegah laju penularan karena lonjakan kasus pada pekan ini yang cukup tinggi,” katanya.

Sejumlah persiapan sarana dan prasarana yang sudah dilakukan pemkot adalah memastikan kondisi selter untuk penanganan pasien terkonfirmasi positif bergejala ringan sudah sangat siap, begitu pula dengan kapasitas tempat tidur perawatan di rumah sakit, persediaan oksigen hingga tenaga medis.

Ia yakin satgas memiliki persiapan yang lebih baik menghadapi terjadinya gelombang tiga COVID-19 varian Omicron jika dibanding kesiapan saat menghadapi gelombang dua varian Delta pertengahan tahun lalu.

Pada Selasa (8/2), terdapat tambahan 119 kasus baru COVID-19 di Kota Yogyakarta dengan delapan pasien dinyatakan sembuh dan satu pasien meninggal dunia. Dengan demikian, saat ini terdapat 380 kasus aktif di kota tersebut.

Satgas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta menyatakan, dalam waktu sepekan terakhir, tercatat 46 dari 53 sampel kasus COVID-19 di Kota Yogyakarta yang diuji di laboratorium dinyatakan probable varian Omicron dari pengujian dengan metode S-gene Target Failure (SGTF). (Patricia Vicka/Yogyakarta)

Baca Juga:

Pemerintah Diminta Belajar dari Pengalaman Hadapi Varian Delta Lawan Omicron

#Kota Yogyakarta #Kasus COVID-19 #COVID-19 #Omicron
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan