Yenny Wahid: Raja Salman Puji Toleransi Beragama Indonesia

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 04 Maret 2017
Yenny Wahid: Raja Salman Puji Toleransi Beragama Indonesia

Raja Salman dan Jokowi foto bersama 28 tokoh agama. (ANTARA FOTO/Biropers-Setpres/Laily Rachev)

Ukuran:
14
Audio:

Putri Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid mengatakan Raja Arab Saudi ketujuh Salman bin Abdulaziz al-Saud memuji toleransi beragama di Indonesia.

"Dalam dua kali pertemuan yang saya hadiri, Raja Salman menyatakan apresiasinya atas budaya toleransi beragama yang ada di Indonesia," kata Yenny Wahid melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (4/3).

Yenny sempat menghadiri pertemuan antara Raja Salman dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Kamis (2/3). Ia juga sempat hadir dalam pertemuan terbatas di Hotel Raffles Jakarta, Jumat (3/3).

Yenny diundang sebagai salah satu elemen tokoh agama dari The Wahid Institute.

Menurut Yenny, Raja Salman memuji pencapaian stabilitas politik di tanah air berkat faktor kerukunan umat beragama yang dipraktikkan di Indonesia.

Raja Salman juga menegaskan pentingnya dialog antarumat beragama. Yenny menekankan di Arab Saudi dialog antarumat beragama menjadi sebuah kebijakan pemerintah.

"Beliau mencontohkan adanya Abdul Aziz Center di Wina sebagai fasilitas yang sengaja didirikan untuk tujuan dialog antarumat beragama," kata Direktur The Wahid Institute itu.

Yenny mengatakan saat ini ada perhatian yang begitu besar dari Arab Saudi terhadap Indonesia. Hal itu menunjukkan makin meningkatnya peran strategis Indonesia dalam kancah global.

Lebih jauh dalam kehadirannya di dua pertemuan dengan Raja Salman di Jakarta, Yenny mengaku sempat diperkenalkan kepada Raja Salman sebagai putri Gus Dur.

"Beliau tersenyum dan langsung menjabat tangan saya. Beberapa pangeran juga langsung menyambut dengan hangat ketika diberitahu. Waktu itu saya memperkenalkan diri bukan sebagai Yenny Wahid, namun pakai nama asli saya yang kebetulan nama Arab yaitu Zannuba Wahid," kata Yenny.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam pengantarnya kepada Raja Salman, Kamis (2/3), mengatakan bahwa para tokoh agama yang hadir di Istana Negara adalah salah satu pilar dalam ciptakan harmoni di masyarakat sehingga dapat mewujudkan persatuan bangsa.

Presiden menambahkan bahwa sikap saling menghormati dan bertoleransi adalah aset bangsa Indonesia yang sangat berharga, yang menjadi kontribusi Indonesia pada perdamaian dunia.

Sumber: ANTARA

#Yenny Wahid #Raja Salman #Kerukunan Umat Beragama
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Yenny Wahid Tidak Bisa Menerima jika Ditawari Jabatan Komisaris BUMD DKI
"Nggak bisa. Karena komisaris bank itu ada pembatasan. Jadi ya sudah jelas," kata putri Gus Dur itu.
Frengky Aruan - Jumat, 22 Agustus 2025
Yenny Wahid Tidak Bisa Menerima jika Ditawari Jabatan Komisaris BUMD DKI
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Disebut Raja Salman sebagai Negara Paling Munafik di Dunia, Indonesia Tak Punya Harga Diri Lagi
Beredar informasi Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, sebut Indonesia sebagai Negara paling munafik.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Disebut Raja Salman sebagai Negara Paling Munafik di Dunia, Indonesia Tak Punya Harga Diri Lagi
Indonesia
Polri Harus Menjadi Sahabat Umat Beragama, Tanda Negara Hadir Melalui Sentuhan Kemanusiaan
Polri bukan hanya menjadi penjaga keamanan, namun juga sahabat umat dalam keseharian.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 Juli 2025
Polri Harus Menjadi Sahabat Umat Beragama, Tanda Negara Hadir Melalui Sentuhan Kemanusiaan
Indonesia
Pembubaran Retret Pelajar Kristen di Sukabumi Cederai Pancasila, DPR Desak Semua Pelaku Ditangkap
Warga yang melakukan pembubaran beralasan rumah itu dijadikan tempat ibadah tanpa izin.
Wisnu Cipto - Selasa, 01 Juli 2025
Pembubaran Retret Pelajar Kristen di Sukabumi Cederai Pancasila, DPR Desak Semua Pelaku Ditangkap
Indonesia
Pramono Tegaskan Jakarta Inklusif bagi Semua Umat
Jakarta sebagai kota majemuk, baik dari segi identitas, suku, maupun budaya, sudah sepantasnya bersama-sama menciptakan suasana yang mendukung keberagaman antarumat beragama.
Dwi Astarini - Minggu, 04 Mei 2025
Pramono Tegaskan Jakarta Inklusif bagi Semua Umat
Indonesia
Anak Gus Dur Tegaskan Muktamar Luar Biasa Hanya akan Memecah Belah NU
Yenny berharap siapapun yang mendalangi wacana dan gerakan MLB NU mengurungkan niatnya
Angga Yudha Pratama - Senin, 23 Desember 2024
Anak Gus Dur Tegaskan Muktamar Luar Biasa Hanya akan Memecah Belah NU
Indonesia
Respons Putri Gus Dur Saat Tahu Ayahnya Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Generasi-generasi ke depannya belajar
Angga Yudha Pratama - Senin, 23 Desember 2024
Respons Putri Gus Dur Saat Tahu Ayahnya Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Indonesia
Paus Fransiskus Teken Deklarasi Istiqlal Bersama para Tokoh Agama, ini 4 Poinnya
Deklarasi Bersama ini dilatari adanya krisis global.
Dwi Astarini - Kamis, 05 September 2024
Paus Fransiskus Teken Deklarasi Istiqlal Bersama para Tokoh Agama, ini 4 Poinnya
Indonesia
Kunjungan Paus ke Indonesia, DPR Sebut sebagai Bukti Indonesia Tempat Terbaik Toleransi Beragama
Kunjungan Paus Fransiskus mencerminkan Indonesia sebagai tempat yang harmonis antarumat beragama.
Dwi Astarini - Rabu, 04 September 2024
Kunjungan Paus ke Indonesia, DPR Sebut sebagai Bukti Indonesia Tempat Terbaik Toleransi Beragama
Indonesia
Cak Imin Buka Pintu Dialog Dengan Yenny Wahid dan PBNU
Dewan Syuro Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melakukan sowan ke sejumlah kiai menjelang pelaksanaan muktamar pada 24-25 Agustus 2024 di Bali.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 20 Agustus 2024
Cak Imin Buka Pintu Dialog Dengan Yenny Wahid dan PBNU
Bagikan