Pramono Tegaskan Jakarta Inklusif bagi Semua Umat


Gubernur Pramono Anung menghadiri acara Pindapata Nasional Gema Waisak Tahun 2025/2569 BE (Buddhist Era) di Mal Mega Glodok, Kemayoran, Jakarta Pusat. (foto: dokumen Pemprov DKI).
MERAHPUTIH.COM - GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung menghadiri acara Pindapata Nasional Gema Waisak Tahun 2025/2569 BE (Buddhist Era) di Mal Mega Glodok, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (4/5).
Pramono juga menyempatkan diri hadir dalam perayaan Peringatan 100 Tahun Guru Nanak Sikh Temple (Gurdwara Sahib Tanjung Priok) di Jakarta Utara serta mengikuti Ibadah Perayaan Pra-Jubileum 98 Tahun Huria Kristen Indonesia (HKI) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dalam paparannya, Gubernur Pramono mengatakan berbagai kegiatan keagamaan yang ada di Ibu Kota semakin menegaskan DKI Jakarta inklusif bagi semua umat beragama, tanpa terkecuali.
Menurut dia, Jakarta sebagai kota majemuk, baik dari segi identitas, suku, maupun budaya, sudah sepantasnya bersama-sama menciptakan suasana yang mendukung keberagaman antarumat beragama.
Baca juga:
Pramono Bakal Tentukan Museum Mana Saja yang Dibuka Hingga Malam Hari
"Hal ini merupakan salah satu upaya mewujudkan kota global. Jakarta turut serta menunjukkan sisi inklusif dalam menjadi tuan rumah bagi seluruh penganut agama apa pun, dan ini yang harus kita jaga bersama," ujar Pramono.
Ia juga menegaskan komitmen Pemprov DKI untuk mendukung penuh kegiatan keagamaan. Selain aktif menghadiri acara-acara yang diadakan berbagai organisasi keagamaan, Pemprov DKI Jakarta juga mengadakan dialog di Balai Kota.
"Jadi, banyak diskusi yang tercipta, seperti dukungan dalam hal perizinan, administrasi, bahkan kita juga memiliki dana hibah bagi kegiatan keagamaan. Kita ingin Jakarta dikenal sebagai kota dengan tingkat toleransi yang dirasakan setiap warganya," jelas Pramono.
Ia berharap seluruh umat beragama di Jakarta terus menjaga kerukunan dan ketenteraman untuk mendukung upaya menjadi kota global, khususnya menjelang usia ke-500.
"Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat di Jakarta agar selalu menjaga kerukunan di lingkungan masing-masing. Mari kita tunjukkan bahwa Jakarta adalah tuan rumah yang ramah dan inklusif bagi setiap pemeluk agama," tutup Pramono.(Asp)
Baca juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan

UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta

Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM

Aksi Demo Mereda, Work From Home ASN Jakarta Dicabut, Minta Berangkat Kerja Pakai Angkutan Umum

Pramono Tegur MRT Jakarta Naikkan Harga Kios UMKM di Blok M Lewati Batas Atas

Jakarta Telan Kerugian Rp 80 Miliar Akibat Kerusakan Infrastruktur Pasca-demo
