Wuhan Laporkan Tidak Ada Pasien Baru Virus Corona


Sejumlah tim bantuan medis mulai meninggalkan Provinsi Hubei pada Selasa ketika ledakan epidemik virus corona di provinsi itu mulai teratasi (Xinhua/Xiong Qi)
MerahPutih.com - Otoritas di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok melaporkan tidak ada pasien baru virus corona (COVID-19) untuk pertama kalinya sejak wilayah itu jadi pusat penyebaran virus pada akhir tahun lalu. Namun, jumlah kasus penularan dari luar negeri meningkat drastis.
Banyaknya kasus baru berasal dari penularan luar negeri (imported case) yang banyak ditemukan di ibu kota Beijing membuat otoritas setempat memperketat pemeriksaan ke para pendatang di sejumlah titik masuk.
Baca Juga:
Dikutip Antara, Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok, Rabu (18/3) lalu, melaporkan 34 kasus baru penularan COVID-19, naik dua kali lipat dari 13 kasus pada hari sebelumnya. Dari 34 pasien itu, 21 di antaranya ditemukan di Beijing. Jumlah itu jadi angka tertinggi yang pernah dilaporkan Beijing dalam satu hari.
Alhasil, total pasien COVID-19 di Tiongnkok daratan sebanyak 80.928 jiwa, demikian keterangan dari otoritas kesehatan setempat dalam pernyataan tertulis, Kamis.

Sementara itu, jumlah pasien meninggal dunia mencapai 3.245 jiwa per Rabu, atau naik sebanyak delapan orang dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Otoritas di Provinsi Hubei juga melaporkan delapan kasus kematian baru, sementara di Kota Wuhan ada enam kasus kematian baru.
Baca Juga:
Sementara Wuhan tidak lagi melaporkan kasus baru penularan virus, El Salvador dan Nikaragua baru melaporkan kasus pertama pasien positif COVID-19.
Presiden El Salvador, Nayib Bukele, dalam pengumuman yang disiarkan televisi, Rabu, mengumumkan, pasien pertama itu memiliki riwayat perjalanan ke Italia.
Di Nikaragua, pemerintah setempat melaporkan kasus pertama penularan COVID-19 yang ditemukan pada seorang pria berusia 40 tahun. Presiden Nikaragua, Rosario Murilo, dalam pengumuman yang disiarkan televisi nasional, Rabu, mengatakan pasien itu memiliki riwayat perjalanan ke Panama. (*)
Baca Juga:
Jack Ma Donasikan 500 Ribu Alat Tes Corona dan 1 Juta Masker ke Amerika
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China

PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara

Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam

2 Train Set KRL Dari Tiongkok Kembali Datang, KAI Commuter Ingin Percepat Pengujian dan Sertifikasi

Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

Apa Itu Virus HMPV: Gejala, Penyebaran, dan Cara Menghadapinya

31 Tahun Beroperasi, 'Niu An Cong' Kini Hadir di Indonesia

China Berharap Hubungan Dengan Indonesia Tambah Kuat

Tiongkok Sudah Punya Kereta Tanpa Rel Sejak 2018

Ekonomi Tiongkok Melambat, AS Mulai Tumbuh Baik
